Anda di halaman 1dari 27

IMMUNOSENESCENCE

Endang Sutedja
Divisi Imunoalergi Departemen Dermato & Venereologi
FK UNPAD Bandung
Populasi usia tua meningkat

Peningkatan penyakit infeksi

Immunosenescence

Penurunan fungsi sistem imun


seiring bertambahnya usia

Genetik Faktor eksternal


 Definisi Immunosenescence
 Perubahan sistem imun
 Perubahan organ limfoid primer
 Perubahan imunitas bawaan
 Perubahan imunitas didapat
 Faktor eksternal
 Penyakit infeksi
 Penurunan fungsi sistem imun seiring
bertambahnya usia

immunity senescence

 Pertama kali  Roy Walford 1969


“ Hilangnya fungsi sistem imun pada usia tua
mengakibatkan penurunan respons terhadap
infeksi”
 Multifaktorial dan belum sepenuhnya dimengerti

Remodelling sistem imun

Penurunan fungsi Tetap atau meningkat

Rentan terhadap infeksi, keadaan inflamasi,


penyakit autoimun
 Sumsum Tulang
Non-
hematopoetik
Sel punca
pluripoten
Hematopoetik
Hormon
(systemic growth hormone)
Sitokin Sel progenitor baru
(IL-7) Berdiferensiasi
 Kelenjar Timus
Involusi kelenjar timus

 Penurunan selularitas
dan jumlah sel epitelial
true thymic epithelial
space

 Penurunan
thymopoesis  sel T
naif berkurang
 Sawar epitel kulit
 Makrofag
Penurunan fungsi
 Sel Natural Killer
 Neutrofil
 Sawar epitel kulit
- Penurunan fungsi imunitas selular kulit
- Penurunan jumlah sel langerhans dan kemampuan
mempresentasikan antigen
- Penurunan produksi IL-1 dan TNF α oleh keratinosit
- Kulit lebih rapuh, ekskresi kelenjar menurun
 Makrofag
- Kemampuan fagositik menurun
- Sekresi TNF menurun
- Penurunan ekspresi TLR
 Sel Natural Killer
- Penurunan aktivitas sitotoksik
- Penurunan produksi sitokin dan kemokin
- Jumlah sel tetap atau bertambah

 Neutrofil
- Gangguan kemampuan fagositosis, kemotaksis,
degranulasi
 Imunitas Humoral
Penurunan IL-7
Penurunan rekombinasi V-DJ
Penurunan ekspresi surrogate
Penurunan limfosit B light chain χ5
naif dan akumulasi
limfosit B memori

Limfosit B
double negative
 Imunitas Selular

Jumlah limfosit T naif menurun


Akumulasi limfosit T memori
 Penurunan respons terhadap antigen baru
 Penurunan produksi IL-2, IL-4, dan IL-5

Penurunan CD40L pada sel T CD4

Gangguan interaksi limfosit T dan B

 Perubahan ekspresi protein permukaan CD28


 Nutrisi

Malnutrisi  Penurunan
imunitas
 Rentan infeksi
 Gangguan
penyembuhan luka
Obesitas
Vitamin A Vitamin C Vitamin E

Stabilitas
Memelihara Menstimulasi
membran
integritas epitel fungsi sel PMN
limfosit T

Meningkatkan
fungsi limfosit
T, produksi
antibodi

Menghambat
pertumbbuhan
tumor
Vitamin D Vitamin B6 Zink

Produksi asam
Meningkatkan
nukleat dan Antioksidan
aktivitas TLR
protein

Memelihara
aktivitas
berbagai enzim
 Stres Oksidatif
- Dicetuskan oleh Reactive Oxygen Species
- Mempercepat proses penuaan, termasuk sel-sel
sistem imun
- Berperan dalam jalur P53  kerusakan DNA dan
mempercepat pemendekkan telomer
 Infeksi CMV

Inflamasi kronis

Mediator inflamasi  merusak dan menyebabkan


degenerasi jaringan

CMV, hepatitis B, C, virus herpes tipe 6,7,8,


toksoplasma, klamidia, mikobakteria, mikoplasma
 Cytomegalovirus
 Infeksi asimptomatik kronis
 Penurunan sel CD8 naif pada kelompok usia tua
 Peningkatan late differentiated sel T memori
 Gaya Hidup

Konsumsi
Merokok
alkohol

 Penurunan jumlah  Penurunan imunitas


makrofag alveoli, fungsi  Penurunan jumlah sel NK
limfosit T, sel dendritik pada limpa
• Penurunan sitotoksik sel
NKc
 Penyakit infeksi memberikan manifestasi lebih
buruk
 Diagnosis sulit ditegakkan  tanda dan gejala
tidak khas
 Sulit menentukan fokal infeksi
 Influenza, pneumonia, infeksi saluran kemih
 Dermatofitosis (80% > 65 tahun)
 Herpes zoster 4x lipat pada usia 80 tahun
 Immunosenescence merupakan suatu proses kompleks
yang ditandai penurunan fungsi sitem imun pada usia tua
 Penurunan fungsi sistem imun dipengaruhi oleh
perubahan pada organ limfoid primer, sistem imun
bawaan, dan didapat yang saling berkaitan dan saling
mempengaruhi
 Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi
immunosenescence antara lain nutrisi, stres oksidatif,
infeksi patogen, dan gaya hidup
 Penurunan fungsi sistem imun dapat meningkatkan
kerentanan kelompok usia tua terhadap penyakit infeksi,
yang sering memberikan manifestasi lebih buruk
TERIMAKASIH..

Anda mungkin juga menyukai