Sasti Astika
1310070100036
M. transversus
M.stiloglosus
lingua inferior
M. genioglosus
M. vertikalis lingua.
untuk
Sensorik lidah
pengecapan
cabang ke tiga
n. lingualis
dari N.
cabang n.
Trigeminus
mandibularis
(N.V)
Sekretomotorik
Bagian posterior N.
lidah (sensorik
maupun Glosofaringeus
sekretomotorik ) (N.IX)timpani
korda
cabang dari N.
Fasialis
nervus (N.VII)
Motorik otot lidah hipoglossus
(N.XII)
Vaskularisasi Lidah
KGB
KGB 2/3 Submandibula dan
Lateral Lidah jugulodigastrikus
Energi radiasi
Senyawa kimia
virus
Diagnosis
Gerakan lidah
terbatas
Gangguan nutrisi
Nyeri
fisik
Benjolan di lidah
dan kemudian Limfadenopati
timbul lesi Anamnesis leher
ulseratif
2. Pemeriksaan fisik
pada palpasi ditentukan lokasi,
ukuran, jarak dari ujung lidah,
garis tengah dan sulkus
terminalis, ada tidaknya invasi
ke dasar mulut dan frenulum
lidah serta mobilitas tumor
Kelenjar getah bening leher
yang sering terkena menurut
urutannya adalah kelenjar
getah bening pada level II, I,
III dan IV
3. Pemeriksaan penunjang
Biopsi langsung
Patologi anatomi
CT scan
MRI
Stadium
Tumor primer Kelenjar getah bening regional Metastasis jauh
Tx Tumor primer tidak dapat Nx metastasis kel limfe Mx Metastasis jauh tidak dapat
dinilai regional tidak dapat dinilai dinilai
TO tidak tampak tumor NO tidak teraba pembesaran kelenjar MO tidak ada metastasis jauh
Tis tumor in situ N1 diameter < 3 cm, tunggal, M1 terdapat metastasis jauh
ipsilateral
T1 N2a
diameter < 2 cm diameter 3-6 cm, tunggal,
ipsilateral
T2 N2b
diameter antara 2-4 cm diameter < 6 cm, multipel,
ipsilateral
T3 N2c
diameter > 4 cm, diameter < 6 cm, bilateral atau
kontralateral
T4a N3
tumor invasi ke korteks tulang, diameter > 6 cm
otot lidah profunda atau otot luar
lidah, sinus maksila, kulit wajah
T4b
tumor invasi ke celah posterior
gigi molar, plat pterigoid, basis
kranii, A. karotis int
Diferensial Diagnosis
Ulserasi Traumatik
Ulserasi
Inflamatorik
Leukoplakia dan eritroplakia
Prognosis
Prognosis karsinoma lidah terutama
tergantung stadium penyakit, dimana
pada stadium lanjut memiliki prognosis
yang buruk dibandingkan stadium dini.
Penatalaksanaan
Pembedahan,
Radioterapi
Kemoterapi dan kombinasi.
KESIMPULAN
Kanker lidah adalah suatu neoplasma malignant yang timbul
dari jaringan epitel mukosa lidah dengan sel yang berbentuk
squamous cell carcinoma (sel epitel gepeng berlapis).
Diagnosis karsinoma lidah berdasarkan anamnesis yang terarah,
pemeriksaan fisik yang cermat dan pemeriksaan histopatologi
sebagai diagnosis pasti. Kanker lidah predileksi timbul di 1/3
tengah margo lateral lidah, disusul venter lidah dan dorsum lidah,
paling jarang ke apeks lidah. Derajat keganasan kanker lidah
lebih tinggi dari kanker rongga mulut umumnya, riwayat
penyakit pendek, progresi cepat. Manifestasi tipikalnya adalah :
Benjolan di lidah kemudian timbul lesi ulseratif, nyeri, gerakan
lidah terbatas, penurunan berat badan, dan limfadenopati leher.
Penatalaksanaan karsinoma lidah meliputi pembedahan,
radioterapi, kemoterapi dan kombinasi.
TERIMA KASIH