Anda di halaman 1dari 4

Sistem Endokrin pada Vertebrata

Sistem endokrin pada vertebrata terutama tersusun atas berbagai organ endokrin klasik. Sistem endokrin pada
vertebrata dapat dibedakan menjadi antara lain:
• Hipotalamus dan Patuitari
• Organ Endokrin Tepi
• Kelenjar Pineal
Hipotalamus dan Pituitari
Hipotalamus merupakan bagian otak vertebrata yang terletak di bawah thalamus dan berperan dalam
mempertemukan sistem saraf dan endokrin. Thalamus adalah kumpulan sel saraf yang terletak di bagian
tengah otak vertebrata. Hipotalamus berfungsi mengendalikan kelenjar pituitari, sementara pituitari juga
berfungsi mengendalikan kelenjar endokrin lainnya.
Ada dua jenis hormon dari hipotalamus, yaitu hormon yang dilepaskan ke pituitari depan (adenohipofisis)
dan hormon yang dilepaskan ke pituitari belakang (neurohipofisis). Hormon hipotalamus yang dilepas pituitari
belakang adalah vasopresin atau hormon antiduretik (ADH) dan oksitosin. Hormon penting lain yang
dikeluarkan oleh hipotalamus yaitu hormon pelepas (realising hormon, RH) dan hormon penghambat (realize
inhibiting hormone, RIH).
Organ Endoktrin Tepi
Organ endokrin tepi adalah semua organ endokrin di luar hipotalamus dan pituitari. Saat ini telah
diketahui bahwa jantung juga menghasilkan hormon yaitu atrial naturetic peptide (ANP).
Hampir semua aktivas tubuh hewan dipengaruhi oleh hormon. Aktivitas tersebut meliputi proses
pengenceran, peredaran darah (yang melibatkan jantung dan pembuluh darah), pengeluaran, osmoregulasi,
termoregulasi dan reproduksi. Dalam mengatur aktivitas tubuh, sistem endokrin biasanya bekerjasama dengan
sistem saraf.
Kelenjar Pineal
Terdapat pada permukaan atas talamus diantara hemisfer serebrum. Kelenjar ini mensekresi melatonin.
Melatonin dan serotonin telah diidentifikasi pada pineal burung dan amfibi. Enzim yang responsibel untuk
pembentukan hormon ini adalah Hydroxyndol-o-methyl transferase.

Anda mungkin juga menyukai