0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
34 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang adab berpakaian dan berhias sesuai dengan aturan agama dan budaya. Islam menganjurkan umatnya untuk selalu berpakaian dan berhias dengan rapi dan serasi agar tampak indah dan menutupi aurat. Dokumen juga membahas tentang adab menerima dan bertamu ke rumah orang lain, di mana Rasulullah menganjurkan untuk memuliakan tamu.
Dokumen tersebut membahas tentang adab berpakaian dan berhias sesuai dengan aturan agama dan budaya. Islam menganjurkan umatnya untuk selalu berpakaian dan berhias dengan rapi dan serasi agar tampak indah dan menutupi aurat. Dokumen juga membahas tentang adab menerima dan bertamu ke rumah orang lain, di mana Rasulullah menganjurkan untuk memuliakan tamu.
Dokumen tersebut membahas tentang adab berpakaian dan berhias sesuai dengan aturan agama dan budaya. Islam menganjurkan umatnya untuk selalu berpakaian dan berhias dengan rapi dan serasi agar tampak indah dan menutupi aurat. Dokumen juga membahas tentang adab menerima dan bertamu ke rumah orang lain, di mana Rasulullah menganjurkan untuk memuliakan tamu.
Nova Aprilianti X APH 2 1. Adab berpakaian dan berhias Adab merupakan cara dalam melakukan sesuatu yang sesuai dengan aturan yang berlaku di masyarakat. Dengan demikian, adab berpakaian dan berhias dapat diartikan sebagai cara berpakaian dan berhias yang sesuai dengan aturan yang berlaku di masyarakat. Aturan tersebut lebih mengarah pada nilai kesopanan, akhlak, atau kebaikan budi pekerti. Berpakaian dan berhias merupakan keindahan tersendiri bagi manusia. Allah SWT, juga menyenangi keindahan dan keserasian. Oleh karena itu, Rasulullah selalu menganjurkan umatnya untuk selalu berpakaian dan berhias dengan rapi dan serasi sehingga enak dipandang. Sebagaimana firman Allah dalam surah Al- A’raf (7) ayat 26 yaitu ; ُ َ ْ َ سا يُوَارِي ً اَ بِ ل م م قَد ْ أن ْ َزلنَا عَليْك ْ ي آد َ َ يَا بَن ِ ْ كس التَّقْوَى ذَل ِ َ َ َ ُ ا بِ ل و ا ً ش ُ سوْآتِك ْ َ ِ ْ ي ر و م َ ن َّ َّ ات الل ِ َ ُ ْ َ ُ َ و ر ك ذ ي م ه َّ لع َ ل هَّ ن آي َ ِ ْ م ِ ك َ خي ْ ٌر ذَل ِ َ “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian yang indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang terbaik. Yang demikian itu adalah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah supaya mereka selalu ingat.” A.Fungsi Pakaian • Penutup aurat Fungsi utama berpakaian, yaitu menutup aurat. Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu menutup aurat. Jika saat sholat ada anggota tubuh yang kelihatan auratnya, maka shalatnya tidak sah. • Perhiasan Fungsi yang kedua dari pakaian yaitu sebagai perhiasan. Hal inilah yang mendorong manusia untuk mengembangkan kreasinya sehingga bermunculan berbagai mode pakaian. Pada dasarnya, Islam tidak memberikan petunjuk yang mendetail tentang tata cara berpakaian. •Hikmah berpakaian yang baik bagi wanita adalah sebagai berikut: 1. Dapat dibedakan antara wanita mulia dan wanita berakhlak buruk 2. Terhindar dari gangguan laki-laki iseng 3. Memperoleh pahala dari Allah SWT karena mentaati perintah-Nya 4. Mencegah timbulnya nafsu birahi pada laki-laki yang melihatnya 2. Adab Bertamu dan Menerima Tamu Dalam rangka berinteraksi sosial dan bersilaturahim, setiap orang
akan saling mengunjungi, bertamu dan menerima
tamu. Rasulullah saw menganjurkan untuk memulyakan tamu sebagai orang yang beruntung, sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Hasyr (59) ayat 9 berikut; • “… Dan mereka mengutamakan (orang Muhajirin) atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang- orang yang beruntung.” Memuliakan tamu, diantaranya dapat dilakukan dengan memberikan senyuman dan sambutan yang ramah serta menyenangkan. Bahkan, jika tuan rumah memiliki rezeki, tamu dijamu dengan baik.