URGENSI PEMBENTUKAN CYBERLAW DAN PERCEPATAN

PEMBANGUNAN EKONOMI
Teknologi informasi yg semakin berkembang:
 Televisi

 Telepon

 Fax

 Cellular handphone

 Internet

Menurut Ashadi Siregar, penggabungan komputer dg

telekomunikasi melahirkan fenomena yg mengubah model
konfigurasi komunikasi konvensional, sehingga melahirkan
suatu kenyataan dlm dimensi ketiga:
 Kenyataan keras dlm kehidupan empiris (biasa disebut dg

hard reality)
 Kenyataan dlm kehidupan simbolik dan nilai2 yg dibentuk

(dipadankan dg istilah soft reality)

 Kenyataan maya (virtual reality) yg melahirkan suatu format

masyarakat lainnya
Perkembangan TI terdapat dua sisi berbeda:
 Mempermudah manusia menjalankan
aktivitasnya
 Menimbulkan berbagai masalah yg
memerlukan penanganan yg serius
Menurut Koh How Eng, ada 3 sasaran utama
kebijakan pemerintah dibidang telematia:
 Tercapainya pertumbuhan ekonomi dan daya

saing
 Tercapainya peningkatan kualitas hidup
 Tercapainya stabilitas pertahanan dan
ketahanan nasional yg kokoh dan tak
tergoyahkan dari gangguan internal maupun
eksternal
Beberapa faktor pendorong terbentuknya UU:
 Kondisi faktual

 Peraturan yg ada belum mampu menjawab masalah yg ada

 Adanya kekhawatiran dari sebagian kalangan

 Indonesia sbg sh satu bagian dari masy dunia

 Persaingan dlm memperebutkan investasi asing

Kebijakan pemerintah untk dijadikan sbg acuan dan landasan

pemerintah, sektor swasta, dunia usaha, dan masy dlm
pengembangan dan pendayagunaan telematika di Indonesia:
 Teknologi telematika untuk mempersatukan bangsa dan

memberdayakan manusia
 Teknologi telematika dlm masy dan untuk masy

 Pengembangan insfrastruktur nasional

 Peran sektor swasta dan iklim usaha

 Peningkatan kapasitas dan teknologi telematika

 Pengembangan e government / government online

 Peningkatan dan penguatan tim koordinasi telematika

indonesia
PERMASALAHAN HUKUM DALAM PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI
 HAKI
 Perlindungan konsumen

 Perbankan
 Privacy

 Electonic commerce