PENGHITUNGAN SUARA SERTA REKAPITULASI PILKADA TAHUN 2018
Rusidi Rusdan, S.Ag., M.Pd.I
05/11/2020 KETUA BAWASLU PROVINSI RIAU 1 DASAR HUKUM 1. UU 7/2017 2. UU 10/2016
1. UU N0 10 Tahun 16 Tentang Pemilihan Gubernur,
Bupati dan Walikota 2. PKPU No. 8/2018 Tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan GBW 3. PKPU No. 9/2018 Tentang Rekap Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan GBW 4. Perbawaslu No. 11 Tahun 2011 Tentang Pengawasan Pemilu 05/11/2020 22 DEFINISI Penindakan adalah proses penanganan pelanggaran yang meliputi temuan, penerimaan laporan, pengumpulan alat bukti, klarifikasi, pengkajian, dan/atau pemberian rekomendasi, serta penerusan hasil kajian atas temuan/laporan kpd instansi yg berwenang untuk ditindaklanjuti. (Psl 27. Perbawaslu 11/2014)
Pemungutan Suara adalah proses pemberian suara
oleh Pemilih di TPS dengan cara mencoblos pada nomor urut, nama, atau foto Pasangan Calon. (Psl 1 Angka 22. PKPU 8/2017) Penghitungan Suara adalah proses penghitungan Surat Suara oleh KPPS untuk menentukan suara sah yang diperoleh Pasangan Calon, Surat Suara yang dinyatakan tidak sah, Surat Suara yang tidak digunakan dan Surat Suara rusak/keliru dicoblos. (Psl 1. Angka (17) PKPU 8/2017).
Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara adalah proses
pencatatan hasil penghitungan perolehan suara oleh PPK, KPU/KIP Kabupaten/Kota dan KPU Provinsi/KIP Aceh. (Psl 1. angka 18 PKPU 9/2017) NO POTENSI PELANGGARAN Money Politic (Politik Uang) sehari sebelum hari pencoblosan 1 surat suara dan sering kali dilakukan dini hari (menjelang subuh) sehingga hal ini lazim disebut dengan “Serangan Fajar”.; Terdapatnya Pemilih Siluman (Fiktif) => pemilih fiktif atau siluman adalah pemilih yang sebenarnya tidak tercantum dalam 2 dpt (daftar pemilih tetap) tetapi dapat secara legal menggunakan hak pilih; Surat Suara Ilegal => Biasanya hal ini dilakukan dengan cara menggandakan surat suara sebelum hari pemungutan suara 3 atau dengan modus KPPS sengaja memberikan surat suara lebih dari satu kepada pemilih; Manipulasi perolehan suara => kegiatan memanipulasi perolehan suara biasanya terjadi 4 karena ketidakjelian saksi-saksi dan juga pengawas pemilu (pilkada); 5 Jual Beli Formulir C6; 6 Ketidakakuratan Daftar Pemilih Tetap dengan Pemilih yang melakukan pencoblosan; 7 Logistik yang bermasalah pada saat pemungutan suara; 8 Mengaku sebagai orang lain; 9 Mencoblos dua kali atau lebih; 10 Menyuruh orang lain melakukan Pencoblosan dua kali atau lebih; 11 Penyelanggara yang memfasilitasi seseorang untuk melakukan Pencoblosan dua kali atau lebih; 12 Menggagalkan hari Pemungutan suara; 13 Menghalangi pleno penghitungan; Mengancam Pemilih untuk memilih sesuai 14 keinginan; 15 Memalsukan Surat Suara; Menghalang-halangi Pemilih untuk 16 menggunakan hak pilihnya; Majikan atau atasan yang melarang seseorang 17 untuk memilih; 18 Penyelenggara Teknis yang tidak menetapkan PSU; 19 Penyelenggara Teknis yang tidak menetapkan Pemilihan/Pemungutan susulan; 20 Penyelenggara Teknis tidak TTD BA perolehan suara; 21 KPPS tidak melaksanakan ketetapan KPU Prov/KPU Kab/Kota untuk PSU; 22 KPPS tidak memberikan salinan C1 kepada Saksi Paslon, PPL, PPS dan PPK melalui PPS; 23 KPPS tidak menjaga keamanan logistik dan TPS; 24 PPS tidak mengumumkan hasil penghitungan suara dari seluruh TPS; 25 KPPS tidak melaksanakan ketetapan KPU Prov/KPU Kab/Kota untuk PSU; 26 Merusak, mengganggu dan mendistorsi sistem informasi penghitungan suara; 27 KPPS tidak membuat dan menandatangani BA Perolehan Suara; 28 KPU Prov atau KPU Kab/Kota tidak menetapkan hasil Pemilihan; KETENTUAN PASAL PIDANA PADA TAHAPAN PUNGTUNG DAN REKAP 1.1.Pasal Pasal178 178Huruf HurufAAs.d s.dHH 2.2.Pasal Pasal182 182Huruf HurufAAdandanBB 3.3.Pasal Pasal183 183 UU No. 10/2016 4.4.Pasal Pasal193 193Ayat Ayat(1(1s.d s.d7)7) UU No. 8/2015 5.5.Pasal Pasal194 194 UU No. 1/2015 6.6.Pasal Pasal195 195 7.7.Pasal Pasal196 196 8.8.Pasal Pasal197 197Ayat Ayat(1) (1) Pidana Pidana 9.9.Pasal Pasal198 198 menanti!!!!!!! menanti !!!!!!! Total : 26 Pasal Pidana KETENTUAN PIDANA ANCAMAN PIDANA NO PASAL UNSUR PASAL MIN MAX 1 178 A Setiap orang • PENJARA • PENJARA 24 BLN 72 BLN Pada waktu pemungutan Mengaku dirinya suara sebagai orang • DENDA lain untuk Dengan sengaja • DENDA RP. 72 RP. 24 menggunakan Melakukan perbuatan JUTA JUTA hak pilih melawan hukum mengaku dirinya sebagai orang lain untuk menggunakan hak pilih 2 178 B Setiap orang • PENJARA • PENJARA 36 108 Pada waktu pemungutan BLN BLN Memberikan suara suara lebih dari 1 Dengan sengaja • DENDA • DENDA ANCAMAN PIDANA NO PASAL UNSUR PASAL MIN MAX 3 178 C Ayat (1) Setiap orang Yang tidak • Penjara • Penjara berhak memilih 36 BLN 72 BLN Memberikan suara • Denda Dengan sengaja RP. 36 • Denda yang tidak berhak Pada saat pemungutan suara JUTA RP. 72 memberikan suaranya 1 Juta (satu) kali atau lebih pada 1 TPS / Lebih 4 178 C Ayat (2) Setiap orang • Penjara • Penjara 36 BLN 144 BLN Dengan sengaja • Denda • Denda Menyuruh Menyuruh orang yang tidak RP. 36 RP.144 memberikan suara berhak memilih memberikan Juta Juta yang tidak berhak suaranya 1 kali/ lebih pada 1 TPS 5 178 C Ayat (3) Unsur pasal 178 c ayat ( 1 ) dan (2) Ancaman pasal 178 c ayat SDA ( 1 ) dan (2) di tambah ANCAMAN PIDANA NO PASAL UNSUR PASAL MIN MAX 6 178 D Setiap orang • Penjara • Penjara 36 BLN 108 BLN Dengan sengaja • Denda • Denda Menggagalkan Melakukan perbuatan RP. 100 RP. 300 pemungutan melawan hukum Juta Juta suara menggagalkan pemungutan suara 7 178 E Ayat (1) Setiap orang • Penjara • Penjara BLN 48 48 BLN Dengan sengaja • Denda • Denda Memberi keterangan Memberi keterangan tidak RP. 144 RP.144 tidak benar, benar, mengubah, merusak, Juta Juta mengubah, menghilangkan hasil merusak, menghilangkan hasil pemungutan dan/atau hasil pemungutan penghitungan suara dan/atau hasil penghitungan suara 8 178 E Ayat (2) Unsur pasal 178 e ayat ( 1 ) ANCAMAN PIDANA NO PASAL UNSUR PASAL MIN MAX 9 178 F Setiap orang • Penjara • Penjara 36 BLN 144 BLN Dengan sengaja Menggagalkan pleno • Denda Melakukan perbuatan RP. 100 • Denda penghitungan suara melawan hukum Juta RP. 1 tahap akhir yang Milyar menggagalkan pleno dilakukan di KPU Prov/Kab/Kota penghitungan suara tahap akhir yang dilakukan di KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota pemungutan suara 10 178 G Setiap orang • Penjara • Penjara 12 BLN 24 BLN Dengan sengaja • Denda • Denda Memberi keterangan Pada waktu pemungutan RP. 12 RP. 24 tidak benar, suara mendampingi seorang Juta Juta mengubah, pemilih yang bukan pemilih merusak, ANCAMAN PIDANA NO PASAL UNSUR PASAL MIN MAX 11 178 H Setiap orang • Penjara • Penjara 12 BLN 36 BLN Dengan sengaja Memberitahukan Membantu pemilih untuk • Denda • Denda pilihan pemilih menggunakan hak pilih RP. 12 RP. 36 kepada orang lain dengan sengaja Juta Juta memberitahukan pilihan pemilih kepada orang lain 12 182 A Setiap orang • Penjara • penjara 24 BLN 72 BLN Dengan sengaja • Denda • Denda Menggunakan Melakukan perbuatan RP. 24 RP. 72 kekerasan, ancaman melawan hukum Juta Juta kekerasan, menggunakan kekerasan, dan menghalang- halangi seseorang ancaman kekerasan, yang akan melakukan dan menghalang- haknya untuk halangi seseorang yang ANCAMAN PIDANA NO PASAL UNSUR PASAL MIN MAX 13 182 B Seorang majikan atau atasan • Penjara • Penjara 72 BLN Tidak memberikan kesempatan 24 BLN • Denda Seorang majikan atau kepada seorang pekerja untuk • Denda RP. 72 atasan yang tidak memberikan suaranya, kecuali RP. Juta memberikan 24 Juta dengan alasan bahwa pekerjaan kesempatan kepada seorang pekerja untuk tersebut tidak bisa ditinggalkan memberikan suaranya 14 193 Ayat (1) KPU Provinsi dan KPU • Penjara • Penjara Kabupaten/Kota 144 36 BLN BLN KPU Provinsi dan KPU Tidak menetapkan pemungutan • Denda Kabupaten/Kota tidak dan/atau penghitungan suara • Denda RP. menetapkan 144 ulang di TPS Sebagaimana RP. pemungutan dan/atau 36 Juta Juta penghitungan suara dimaksud dalam pasal 112 dan ulang di TPS pasal 113 berdasarkan putusan Bawaslu Provinsi atau Panwas Kab/Kota tanpa alasan yg ANCAMAN PIDANA NO PASAL UNSUR PASAL MIN MAX 15 193 Ayat (2) KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota • Penjara • Penjara 36 144 Tidak menetapkan pemilihan lanjutan KPU Provinsi dan BLN BLN dan/atau pemilihan susulan KPU Kabupaten/Kota Sebagaimana dimaksud dalam pasal • Denda tidak 120 dan pasal 121 berdasarkan • Denda RP. menetapkan RP. 36 144 putusan Bawaslu Provinsi atau Juta Juta pemungutan dan/atau Panwas Kabupaten/Kota tanpa alasan penghitungan yang dibenarkan berdasarkan suara ulang di undang-undang ini TPS 16 193 Ayat (3) Ketua dan Anggota KPPS, Ketua dan Anggota • Penjara • Penjara PPK, Ketua dan anggota KPU Kabupaten/Kota, 12 60 BLN KPU Provinsi dan Kpu atau Ketua dan Anggota Kpu Provinsi BLN Kabupaten/Kota Dengan sengaja • Denda • Denda RP. 60 tidak menetapkan Melakukan perbuatan melawan hukum pemungutan Tidak membuat dan/atau menandatangani RP. 12 Juta dan/atau berita acara perolehan pasangan Calon Juta penghitungan suara Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, ulang di TPS pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil ANCAMAN PIDANA NO PASAL UNSUR PASAL MIN MAX 17 193 Ayat (4) Ketua dan Anggota KPPS • Penjara • Penjara Dengan sengaja 12 60 BLN Tidak melaksanakan Tidak melaksanakan ketetapan KPU BLN ketetapan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota untuk • Denda melaksanakan pemungutan suara ulang • Denda RP. 60 Provinsi dan KPU RP. 12 Juta di TPS Kabupaten/Kota Juta untuk melaksanakan pemungutan suara ulang di TPS 18 193 Ayat (5) Setiap KPPS • Penjara • Penjara Dengan sengaja 12 60 BLN Tidak memberikan salinan 1 (satu) BLN Tidak memberikan • Denda salinan 1 (satu) eksemplar berita acara • Denda RP. 60 eksemplar berita pemungutan dan penghitungan RP. 12 Juta acara pemungutan suara dan/atau sertifikat hasil Juta dan penghitungan penghitungan suara pada saksi suara dan/atau Calon Gubernur dan Calon Wakil ANCAMAN PIDANA NO PASAL UNSUR PASAL MIN MAX 19 193 Ayat (6) Setiap KPPS • Penjara • Penjara Tidak menjaga, mengamankan 60 Tidak menjaga, keutuhan kotak suara, dan 12 BLN BLN • Denda • Denda mengamankan menyerahkan kotak suara RP. RP. 60 keutuhan kotak tersegel yang berisi surat suara, 12 JUTA JUTA suara, berita berita acara pemungutan suara, acara dan dan sertifikat hasil penghitungan sertifikat suara kepada PPK pada hari yang sama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 Huruf q 20 193 Ayat (7) Setiap PPS • Penjara • Penjara 60 Tidak mengumumkan hasil Tidak 12 BLN BLN penghitungan suara dari • Denda • Denda mengumumkan hasil seluruh TPS di wilayah RP. RP. 60 kerjanya sebagaimana 12 Juta Juta penghitungan ANCAMAN PIDANA NO PASAL UNSUR PASAL MIN MAX 21 194 Panwas Kecamatan • Penjara • Penjara 6 24 Tidak mengawasi Tidak menjaga, BLN BLN mengamankan penyerahan kotak suara • Denda • Denda keutuhan kotak tersegel kepada KPU RP. 6 RP. 24 suara, ba dan Provinsi dan KPU Juta Juta sertifikat Kabupaten/Kota Sebagaimana dimaksud dalam pasal 33 huruf b 22 195 Setiap orang • Penjara • Penjara Dengan sengaja 60 120 Merusak, Merusak, mengganggu, atau BLN BLN mengganggu, atau mendistorsi sistem informasi • Denda • Denda mendistorsi penghitungan suara hasil RP. 2,5 RP. 5 sistem informasi pemilihan Gubernur dan Wakil Milyar Milyar penghitungan Gubernur, Bupati dan Wakil ANCAMAN PIDANA NO PASAL UNSUR PASAL MIN MAX 23 196 Ketua dan Anggota KPPS • Penjara • Penjara Dengan sengaja 12 36 Tidak membuat Tidak membuat dan/atau BLN BLN dan/atau menandatangani berita acara • Denda • Denda menandatangani RP. 6 RP. 12 perolehan suara pasangan berita acara Juta Juta perolehan suara calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, serta pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota 24 183 Setiap orang • Penjara • Penjara 12 36 Melakukan kekerasan Setiap orang BLN BLN terkait dengan penetapan • Denda • Denda melakukan hasil pemilihan menurut RP. 12 RP. 36 kekerasan undang-undang ini Juta Juta terkait dengan ANCAMAN PIDANA NO PASAL UNSUR PASAL MIN MAX 25 197 Ayat (1) • Penjara • Penjara KPU Provinsi dan KPU 24 60 BLN BLN Tidak Kabupaten/Kota • Denda • Denda menetapkan Tidak menetapkan RP. 240 RP. 600 perolehan perolehan hasil Juta Juta hasil pemilihan pemilihan 26 198 Ketua dan Anggota KPU • Penjara • Penjara Provinsi dan KPU 12 24 Tidak BLN BLN Kabupaten/Kota • Denda • Denda melaksanakan Tidak melaksanakan RP. 12 RP. 24 putusan putusan pengadilan yang Juta Juta pengadilan yang telah mempunyai kekuatan TERIMA KASIH “FIAT JUSTITIA