Cara Perhitungan Adherence (Kepatuhan

Minum Obat)
Pasien
 Ketentuan Cara Perhitungan Adherence

Beberapa ketentuan :
• Tidak perlu menjumlahkan jumlah tablet sisa
(masing-masing obat dihitung sendiri)
• Tidak perlu menjumlahkan dosis tersisa antara dua
obat yang berbeda, tetapi ambil dari sisa dosis
yang terbanyak perhari.
• Kata kunci perhitungan adherence:
jumlah dosis obat yang diminum X 100%
Jumlah dosis obat yang seharusnya diminum
 Contoh Soal 1
• Pasien A mendapat obat Duviral 2x1 dan
Nevirapine 2x1 pada tanggal 4 Juli 2017
(diberikan selama 30 hari) pada kunjungan
berikut tanggal 3 Agustus 2017 sisa Duviral 4
tablet (4 dosis, kebutuhan 2 hari) dan sisa
Nevirapine 1 tablet (1 dosis, kebutuhan 1
hari).
• Berapa adherence pasien tersebut?
 Jawaban Konvensional Contoh Soal 1
• Pasien A mendapat obat Duviral 2x1 dan Nevirapine 2x1 pada tanggal 4
Juli 2017 (diberikan selama 30 hari) pada kunjungan berikut tanggal 3
Agustus 2017 sisa Duviral 4 tablet (4 dosis, kebutuhan 2 hari) dan sisa
Nevirapine 1 tablet (1 dosis, kebutuhan 1 hari).
• Maka adherence dihitung dari dosis duviral (jml obat yang terpakai
dibagi jumlah total obat)
• Denominator:
Total obat yang diharapkan untuk diminum (expected) untuk Duviral
adalah 60 dosis
• Numerator:
Namun yang sudah diminum adalah sebanyak 60-4 dosis, maka sisanya =
56 dosis.
• Jadi adherence = 56/60 = 93% = 2 (80-95%).
 Jawaban Cepat Contoh Soal 1
• Pasien A mendapat obat Duviral 2x1 dan Nevirapine 2x1 pada
tanggal 4 Juli 2017 (diberikan selama 30 hari) pada kunjungan
berikut tanggal 3 Agustus 2017 sisa Duviral 2 tablet (4 dosis,
kebutuhan 2 hari) dan sisa Nevirapine 1 tablet (1 dosis, kebutuhan
1 hari).
• Rumus cepat menghitung adherence (lihat di ikhtisar perawatan
lembar follow up)
1. >95%  <3 dosis lupa diminum dalam 30 hari
2. 80-95%  3-12 dosis lupa diminum dalam 30 hari
3. <80%  >12 dosis lupa diminum dalam 30 hari
Karena yang paling banyak lupa diminum adalah Duviral = 4 dosis,
maka adherencenya 2 (80-95%).
 Contoh Soal 2
• Pasien B mendapat Obat FDC THE (Tenovofir
1x1, Hiviral 1x1, dan Efaviren 1x1 (diberikan 30
hari)) pada tanggal 4 juni 2017. Pada saat
kunjungan berikutnya tanggal 2 juli 2017
(pasien datang 2 hari lebih awal), sisa obat
pasien 2 tablet (2 dosis, kebutuhan 2 hari).
• Berapa adhrence pasien?
 Jawaban Konvensional Contoh Soal 2
• Pasien B mendapat Obat FDC THE (Tenovofir 1x1, Hiviral
1x1, dan Efaviren 1x1 (diberikan 30 hari)) pada tanggal 4 juni
2017. Pada saat kunjungan berikutnya tanggal 3 juli 2017,
sisa obat pasien 2 tablet (2 dosis, kebutuhan 2 hari).
• Denominator:
Total obat yang diharapkan diminum sampai saat pasien
datang kembali adalah 30 hari.
• Numerator:
Total obat yang sudah diminum sampai hari pasien datang tgl
2 juli 2017 = 30-2 (sisa obat) = 28
• Jadi, adherence = 28/30 = 93% = 2 (80-95%).
 Jawaban Cepat Contoh Soal 2
• Pasien B mendapat Obat FDC THE (Tenovofir 1x1, Hiviral
1x1, dan Efaviren 1x1 (diberikan 30 hari)) pada tanggal 4
juni 2017. Pada saat kunjungan berikutnya tanggal 3 juli
2017, sisa obat pasien 2 tablet (2 dosis, kebutuhan 2 hari).
• Rumus cepat menghitung adherence (lihat di ikhtisar
perawatan lembar follow up)
1. >95%  <3 dosis lupa diminum dalam 30 hari
2. 80-95%  3-12 dosis lupa diminum dalam 30 hari
3. <80%  >12 dosis lupa diminum dalam 30 hari
Karena lupa 2 dosis, maka adherencenya 1 (>95%).
 Kenapa Berbeda antara Jawaban
Konvensional dengan Cara Cepat di
Contoh Soal 2?
• Hal itu karena rumus cepat ini hanya berlaku
untuk yang dosis obatnya 2x per hari.
1. >95%  <3 dosis lupa diminum dalam 30 hari
2. 80-95%  3-12 dosis lupa diminum dalam 30
hari
3. <80%  >12 dosis lupa diminum dalam 30 ha
• Sehingga jika ingin menggunakan rumus cepat
untuk yang dosis obatnya 1x per hari, maka
tinggal dibagi 2 saja
 Kenapa Berbeda antara Jawaban
Konvensional dengan Cara Cepat di
Contoh Soal 2?
• Rumus cepat untuk yang dosis obatnya 1x per
hari.
1. >95%  <1,5 dosis lupa diminum dalam 30 hari
2. 80-95%  1,5-6 dosis lupa diminum dalam 30
hari
3. <80%  >6 dosis lupa diminum dalam 30 hari
• Sehingga, jika pasien lupa minum 2 dosis, maka
adherencenya 2 (80-95%).