Anda di halaman 1dari 33

INTEGRAL LIPAT

dalam dimensi-3
Integral Lipat Dua atas Persegi Panjang

Adalah Henry Lebesque yang menyumbang tentang


pengintegralan dalam dimensi satu dan dimensi n yang
dikenal dengan Integral Lebesque yaitu yang
memberikan sumbangan pada integral Riemann.
Integral Riemann untuk fungsi satu peubah yang telah
kita pelajari adalah dalam interval [a, b], dibagi menjadi
n buah partisi P yang panjangnya ΔXk , dimana k=
1,2,3,….n , jika kita mengambil suatu titik Ck dari sub
interval ke-k , maka menurut Riemann didefinisikan :
Integral Lipat Dua atas Persegi Panjang

Telaah Ulang Integral Tentu

Misalkan f terdefinisi pada selang [a,b]. Bagi [a,b] menjadi


n selang bagian [xi-1, xi] dengan lebar x = (b – a)/n dan

pilih titik sampel xi*  [ xi 1 , xi ]. Bentuk jumlah Riemann


n

i 1
f ( xi* ) x
maka integral tentu f dari a ke b diberikan oleh
n
f ( x )dx  lim  f ( xi* ) x.
b
a n 
i 1

Jika f ( x)  0, jumlah Riemann dapat ditafsirkan sebagai


b
jumlah luas persegi panjang dalam Gambar 1, dan 
a
f ( x)dx

menyatakan luas daerah di bawah kurva y = f(x) dari a ke b.


y

y  f ( x)

f ( xi* )

0 x1 x* x2 xi 1 x* xi xn 1 x* b x
a x*
1 2 i n

Gambar 1

n
f ( x)dx  lim  f ( xi* ) x.
b

a n 
i 1
Dimana: xi  xi 1  x
Volume dan Integral Lipat Dua

Misalkan f fungsi dua peubah pada segiempat tertutup



R  [ a , b ]  [ c , d ]  ( x , y )   2 ; a  x  b, c  y  d 
Misal f ( x, y )  0, grafik f adalah permukaan z = f(x,y).
Misalkan S adalah benda padat yang terletak di atas R dan
di bawah grafik f, yaitu

S   ( x, y, z )  3 ; 0  z  f ( x, y ), ( x, y )  R 

Bagaimana mencari volume S ?


z

z = f(x,y)

o
a c

b d
R
y
x

Gambar 2
Langkah pertama adalah membagi segiempat R menjadi
beberapa segiempat bagian. Bagi interval [a,b] menjadi m
interval [xi-1, xi] dengan lebar x = (b – a)/m, dan bagi [c,d]
menjadi n interval [yj-1, yj] dengan lebar y = (d – c)/n.
Buat garis-garis sejajar sumbu koordinat melalui titik ujung
interval bagian ini, sehingga terbentuk segiempat bagian

Rij  [ xi 1 , xi ]  [ y j 1 , y j ]

masing-masing dengan luas A = x y.


y
Rij ( xi , y j )

d
  
      
      
   ( xij* , yij* )
       
yj  
y        
yj-1  
     
   
      
y1   
        
c 

0 a x1 x2 xi-1 xi b x

x

Gambar 3
* *
Jika dipilih titik sampel ( xij , yij ) dalam setiap Rij, maka
bagian S yang terletak di atas Rij dihampiri oleh kotak segi-
* *
empat dengan alas Rij dan tinggi f ( xij , yij ). Volume kotak
ini adalah
f ( xij* , yij* )A.

Jika prosedur ini dilakukan atas semua segiempat dan


menambahkan volume kotak yang berkaitan, diperoleh
hampiran terhadap volume total S ;
m n
1 V   f ( xij* , yij* ) A
i 1 j 1
z

o
a c

b
d

x y

Gambar 4
Hampiran dalam (1) akan menjadi lebih baik jika m dan n

besar, sehinga diharapkan

m n
2 V  lim
m , n 

i 1 j 1
f ( xij* , yij* )A

Persamaan 2 didefinisikan sebagai volume benda padat

S yang terletak di bawah grafik f dan di atas segiempat R.


Definisi 3

Integral lipat-dua dari f pada segiempat R adalah


m n

 f ( x, y ) dA  lim
m , n 

i 1 j 1
f ( xij* , yij* ) A
R

jika limit ini ada.

Jika f kontinu, maka integral-lipat dua ada.


Jika f ( x, y )  0, maka volume V dari benda padat yang

terletak di atas segiempat R dan di bawah permukaan


z = f(x,y) adalah

V   f ( x, y ) dA
R
CONTOH 1

Taksirlah volume benda padat yang terletak di atas bujur

sangkar R  [0, 2]  [0, 2] dan di bawah paraboloida elips


z  16  x 2  2 y 2 . Bagilah R menjadi empat bujur sangkar

yang sama dan pilih titik sampel berupa pojok kanan atas

dari setiap bujur sangkar Rij.


PENYELESAIAN
Perhatikan bujur sangkar berikut

y
(1,2) (2,2)
2

R12 R22
1 (2,1)
(1,1)
R11 R21

0 1 2 x

Gambar 5
Paraboloida adalah grafik dari f ( x , y )  16  x 2
 2 y 2
dan

luas setiap bujur sangkar adalah 1. Dengan menghampiri

volume menggunakan jumlah Riemann untuk m = n = 2,

diperoleh
2 2
V   f ( xi , y j )A
i 1 j 1

 f (1,1)A  f (1, 2)A  f (2,1)A  f (2, 2)A


 13(1)  7(1)  10(1)  4(1)  34.

F(1,1) = 16 – 12 – 2.12 = 13
CONTOH 2
Jika R [1,1]  [2,2] hitunglah integral


R
1  x 2 dA

PENYELESAIAN

Karena 1  x  0 integral dapat ditafsirkan sebagai volume


2

Jika z  1  x 2
, maka x 2
 z 2
 1 dan z  0, sehingga integral

lipat-dua yang diberikan menyatakan volume benda padat


S yang terletak di bawah silinder lingkaran x  z  1 dan
2 2

di atas segiempat R. Volume S adalah luas setengah

lingkaran dengan jari-jari 1 kali panjang silinder. Jadi


R
1  x 2 dA  12  (1) 2  4  2 .

x
Aturan Titik-Tengah

Aturan Titik-Tengah untuk integral Lipat-Dua


m n

 f  x, y  dA   f  x , y  A
R i 1 j 1
i j

dengan xi titik-tengah  xi 1 , xi  dan y j titik-tengah


 y j 1 , y j  .
CONTOH 3

Gunakan Aturan Titik-Tengah dengan m = n = 2 untuk


menaksir nilai integral

  2
( x 3 y ) dA
R

dengan R   ( x, y ) ; 0  x  2, 1  y  2  .

PENYELESAIAN

Dengan Aturan Titik-tengah untuk m = n = 2, dihitung


f ( x, y )  x  3 y 2 di pusat-pusat empat segiempat bagian.
y
2 (2,2)
R12 R22
3/2
R11 R21
1

0 1 2 x

Gambar 6

Sehingga x1  12 , x2  2 , y1  dan y2  . Luas setiap


3 5 7
4 4

f ( 12 , 54 )  12  3( 54 ) 2  168  16
75
  16
67
segiempat bagian adalah A = ½. Jadi,
2 2

  x  3 y  dA   f  x , y  A
2
i j
R i 1 j 1

 f ( x1 , y1 ) A  f ( x1 , y2 ) A  f ( x2 , y1 ) A  f ( x2 , y2 ) A

 f ( 12 , 54 ) 12  f ( 12 , 74 ) 12  f ( 23 , 54 ) 12  f ( 23 , 74 ) 12
  958

  x  3 y  dA  
2
Jadi, 95
8
 11,875.
R
Nilai Rata-rata

Nilai rata-rata fungsi dua peubah f pada segiempat R

1
f ave  
A( R) R
f ( x, y ) dA

dengan A(R) adalah luas R.


Sifat Integral Lipat-Dua

(a)   f  x, y   g  x, y   dA   f  x, y  dA   g  x, y  dA
R R R

(b)  cf  x, y  dA  c  f  x, y  dA, c  konstanta


R R

(c) Jika f  x, y   g  x, y  ,   x, y   R, maka  f  x, y  dA   g  x, y  dA


R R
Integral Lipat

V   f ( x, y )dA
R
R = {(x,y): a ≤ x ≤ b , c ≤ y ≤ d}

F(x, y) ≥ 0 , diatas R

dA = dx.dy
d
b  
b d


R
f ( x, y )dA     f ( x, y )dx  dy     f ( x, y )dy dx
c a  a c 
Contoh 2.1:
3 2
Tentukan integral berikut :
  (2 x  3 y)dxdy 
0 1

Jawab:
2
3 2
2
3
 3
2 11
0 1 (2 x  3 y)dxdy  0 1 (2 x  3 y)dx dy  0 1  1 x  3xy 1 dy
3 3 3
2
  x 2  3 xy dy   (22  3.2. y )  (12  3.1. y )dy   (3  3 y )dy
1
0 0 0
3
2 3 45
  (3  3 y )dy  3 y  y 3
2  (3.3  (3) )  (3.0  .0 ) 
3
2
2 3
2
2

0
0 2
Integral Lipat 2 atas daerah bukan
Persegi Panjang

Anda mungkin juga menyukai