adalah pengintegrasian aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan menjadi barang setengah jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke pelanggan Dalam definisi operasional pengertian rantai pasok terdapat tiga aspek yang perlu diperhatikan yaitu berikut ini.
• Manajemen Rantai Pasok adalah suatu pendekatan yang digunakan
untuk mencapai pengintegrasian yang efisien dari supplier, manufacturer, distributor, retailer, dan customer. • Manajemen Rantai Pasok mempunyai dampak terhadap pengendalian biaya. • Manajemen Rantai Pasok mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan perusahaan kepada pelanggan. Terdapat beberapa jenis persediaan, yaitu sebagai berikut : • Bahan baku (raw materials). • Barang setengah jadi (work in process product). • Barang komoditas (commodity). • Barang proyek. Komponen dari supply chain management menurut Turban (2004) terdiri dari tiga komponen utama yaitu:
1. Upstream Supply Chain
2. Internal Supply Chain 3. Downstream supply chain Terdapat lima strategi yang dapat dipilih perusahaan untuk melakukan pembelian kepada supplier yaitu adalah sebagai berikut: 1. Banyak Pemasok (Many Supplier) 2. Sedikit Pemasok (Few Supplier) 3. Vertical Integration 4. Kairetsu Network. 5. Perusahaan Maya (Virtual Company) Tujuan Strategis Supply Chain Management Dalam mengelola rantai pasokan memerlukan suatu proses yaitu, proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian operasi rantai pasokan. Tujuan manajemen rantai pasokan adalah dengan menyelaraskan permintaan dan penawaran seefektif dan seefisien mungkin. Proses Supply Chain Management • Proses supply chain management adalah proses saat produk masih berbahan mentah, produk setengah jadi dan produk jadi diperoleh, diubah dan dijual melalui berbagai fasilitas yang terhubung oleh rantai sepanjang arus produk dan material. Model Supply Chain Management • Sedangkan menurut James A. dan Mona J. Fitzsimmons (2006), bentuk fisik dari suatu barang dalam supply chain dapat dilihat sebagai tahapan jaringan nilai tambah bahan pengolahan yang masing-masing didefinisikan dengan pasokan input, transformasi material dan output permintaan. Tantangan Dalam Mengelola Supply Chain Management • Menurut I Nyoman Pujawan (2005), terdapat tantangan yang harus dihadapi dalam mengelola suppy chain, yaitu: 1. Kompleksitas struktur supply chain 2. Ketidakpastiaan Gambaran mengenai ketidak pastian dalam supply chain adalah sebagai berikut: Penggerak Supply Chain • Menurut Chopra dan Meindl (2004) penggerak supply chain adalah sebagai berikut: 1. Inventory 2. Transportation 3. Fasilitas 4. Information TERIMA KASIH