RESEP SERI 1-C

NAMA KELOMPOK :
ANISA FITRI
AT I K A N U R S U B E K T I
DARNA
DEVI MIA VIOLA
Resep salep
dr. Antares
SIP. 18/02/2009
Pakel baru UH 6 sorosutan Resep standar (fornas hal 13)
telp. 0274-123456 tiap 10 g mengandung
Yogyakarta, 1 Maret 2009 Acid salicyl 200 mg
Sulfur pp. 400 mg
R/ Salep 2-4 RP 12,5 Vaselin album ad 10 g
Contin
gentamycin 1%
ichtyol 5%

m.d.s.u.e

Pro : Billy (9 th)

alamat : jl. Nitikan
MONOGRAFI BAHAN

1. Acid salycil ( FI III hal 56)

Pemerian : hablur ringan, tidak berwarna atau serbuk berwarna putih hampir tidak berbau,
rasa agak manis dan tajam .
Khasiat : keratolitik, antifungi

2. Sulfur praecip (FI III hal 591)

Pemerian : tidak berbau, tidak berasa
Khasiat : antiskabies

3. Vaselin album (FI III hal 633)

Pemerian : massa lunak, bening putih
Khasiat : zat tambahan (basis salep)
4. Gentamycin (FI III hal 266)
Pemerian : serbuk putih sampai kuning gading
Khasiat : Antibiotik

5. Ichtyol (FI III hal 303 )

Pemerian : cairan kental, hampir hitam, bau khas
Khasiat : antiseptikum ekstern
PENIMBANGAN BAHAN

•1.  Acid salicyl =

2. Sulfur =
3. Gentamisin = Diganti dengan gentamisin sulfat maka
0,125 g /0,590 = 0,211 (gentamisin sulfat tiap mg setara dengan tidak kurang dari 590 µg
gentamisin)
4. Ichtyol =
5. Vaselin album = 12,5 – ( 0,25 + 0,5 + 0,211 + 0,625)
= 12,5 – 1,586
= 10,919 g
PERMASALAHAN/ INKOMPATIBILITAS

No. Permasalahan /inkompatibilitas Penyelesaian

1. Acid salycil berbentuk jarum dan Ditetesi etanol 95% terlebih dahulu
sangat ringa, sehingga dapat
mengiritasi kulit dan selaput lender
2. Ichtyol jika digerus terlalu lama akan Ichtyol ditambahkan paling terakhir
memisah dan tidak mau menyatu
dengan dasar salep
 CARA KERJA

Timbang bahan-bahan + sulfur, aduk ad homogen

yang digunakan + Asam salisilat ke
mortir, tetesi etanol 95%

+ gentamisin + vaselin aduk + vaselin alb. Sedikit demi sedikit

ad homogen sampai vaselin aduk ad homogen
habis

+ ichtyol aduk ad Masukkan pot salep, beri

homogen etiket biru
ETIKET

1c 11/3/19

Billy (9 th)
untuk pemakaian luar

Khasiat : sebagai antiinfeksi dan antiseptic local seperti

bisul