DISUSUN OLEH
NAMA : AFIFATULJANNAH
NIM : 34190282
KELAS : A/DF/II
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga makalah MIKROBIOLOGI yang mengkaji UJI EFEKTIVITAS PENGAWET
dapat terselesaikan dengan baik sebagai salah satu acuan untuk mahasiswa dalam proses
perkuliahan.
Dalam makalah ini saya tidak menutup mata akan segala kekurangannya baik
bahasanya maupun susunannya, hal ini tidak lain karena keterbatasan saya dalam
pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Sekalipun demikian mudah-mudahan karya ini
dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Untuk selanjutnya dengan segala kerendahan hati saya mohon saran-saran yang sifatnya
konstruktif bagi dosen maupun siapapun yang membacanya. Semoga makalah ini benar-
benar bermanfaat dan dapat bernilai Ibadah di sisi Allah SWT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pengawet tidak boleh digunakan sebagai pemgganti cairan produksi yang baik atau
semata-mata untuk menurunkan populasi yang baik atau semata-mata untuk menurunkan
populasi “Viable” dari produksi tidak steril atau mengontrol “bioburden” pra-sterilisasi dari
formulasi sediaan dosis ganda pada waktu di produksi. Pengawet sesuai bentuk sediaan
dalam farmakope memenuhi syarat untuk Bahan Tambahan dalam Ketentuan Umum.
Kadar pengawet yang di tambahkan dapat di kurangi apabila bahan aktif dalam
formulasi secaar intrinsik mempunyai aktivitas mikroba. Untuk semua prosuk injeksi dosis
ganda atau produk lain yang mengandung pengawet harus menunjukkan efektivitas
antimikroba yang baik sebagai sifat bawaan dalam produk maupun yaang dibuat dengan
penambahan bahan pengawet. Efektivitas antimikroba harus ditunjukkan untuk semua
produk dosis ganda sediaan topikal, oral dan sediaan lain seperti tetes mata, telinga, hidung,
irigasi dan cairan dialisis.
BAB II
PEMBAHASAN