Anda di halaman 1dari 34

Bab 6.

PERHITUNGAN BIAYA PROSES


Capaian Pembelajaran :

1. Mampu menjelaskan karakteristik dasar dan arus biaya


yang berhubungan dengan manufaktur proses.
2. Mampu Mendefinisikan unit setara (equialent unit)
3. Mampu mepersiapkan laporan produksi departemen
dengan menggunakan metode rata – rata tertimbang
• Sistem Penentuan Biaya pokok proses
• diterapkan pada pabrikasinya produk tunggal
homogen dan diproduksi dalam jangka panjang
• Contoh: perusahaan semen, perusahaan tepung
• Pendekatan mendasar dlm penentuan biaya pokok
proses : mengumpulkan biaya-biaya dlm
kegiatan/dept tertentu utk keseluruhan periode dan
kemudian membagi jumlah dari banyaknya unit yg
diproduksi selama periode tsb.
Produksi dan perhitungan biaya proses

Memproduksi
produk yang hampir
sama atau sejenis
secara besar-
besaran
Karakteristik Manufaktur proses
• Perhitungan biaya proses akan berfungsi
dgn baik apbl produk – produk relatif sejenis
dan melalui proses berurutan dan
menerima biaya produksi yg hampir sama

Tipe Manufaktur proses


1. Proses berurutan
2. Proses paralel
Contoh proses berurutan adl pada produksi
manufaktur pembuatan obat

Peracikan Pengkapsulan pembotolan barang jadi

contoh proses paralel


proses 1 proses 2

Assembly barang jadi

proses 3 proses 3
Bagaimana biaya mengalir melalui berbagai
akun dengan perhitungan biaya proses
Contoh pada pt Healthblend. Memutuskan
memproduksi 2.000 botol vitamin dgn biaya
sbb
Dept Peracikan Dept Pengkapsulan Dept Pembotolan
Bahan baku langsung $ 1.700 $ 1.000 $ 800
Tenaga kerja langsung 50 60 300
Overhead yg dibebankan 450 500 600
$ 2.200 $ 1.560 $ 1.700
Biaya pd dept peracikan:
Direct materials $1,700
Direct labor 50
Healthblend
Healthblend Applied overhead 450
Nutritional
Nutritional
Supplements
Supplements

Barang dlm proses (pengkapsulan) 2 200 00


The receiving report and the invoice are
Work in Process (Peracikan) 2 200 00
used to record the receipt of the
merchandise and to control the payment.

Biaya
Biaya dr
dr dep
dep peracikan
peracikan ke
ke dept
dept
pengkapsulan
pengkapsulan
Biaya pada dept pengkapsulan:
Direct materials $1,000
Direct labor 60
Healthblend
Healthblend Applied overhead 500
Nutritional
Nutritional
Supplements
Supplements

Work in Process (Bottling) 3 760 00


The receiving report and the invoice are
Work in Process (Encapsulating) 3 760 00
used to record the receipt of the
merchandise and to control the payment.
$2,200 + $1,000 +
$60 + $500

The
The cost
cost isis transferred
transferred from
from
Encapsulating
Encapsulating to to Bottling.
Bottling.
Biaya pada dept pembotolan:
Direct materials $800
Direct labor 300
Healthblend
Healthblend Applied overhead 600
Nutritional
Nutritional
Supplements
Supplements

Finished Goods 5 460 00


The receiving report and the invoice are
Work in Process (Bottling) 5 460 00
used to record the receipt of the
merchandise and to control the payment.
$3,760 + $800 + $300
+ $600

Biaya
Biaya yg
yg ditransfer
ditransfer ke
ke gudang
gudang
brg
brg jadi
jadi ..
Dampak persed barang dalam proses pada
perhitungan biaya proses
Menghitung biaya per unit pada pekerjaan
adalah penting, karena dibutuhkan untuk:
1. Menghitung biaya barang yg ditransfer
keluar dari dept
2. Menilai nilai akhir persed brg dlm proses
Dampak persediaan bdp perhitungan biaya proses (lanjutan…)

Produksi Unit Setara ( Unit Ekuivalen)


Persediaan akhir BDP merupakan barang yang
belum selesai
Suatu unit yang telah selesai dan ditransfer
keluar dalam periode tertentu tidak identik
(setara) dengan unit dalam persediaan akhir
BDP
Biaya yang terkait pada tiap unit seharusnya
tidak sama
Dampak persediaan bdp perhitungan biaya proses (lanjutan…)

Untuk memahami masalah output perhitugan


biaya proses, dapat dilihat pada ilustrasi
berikut ini
Ilustrasi:
Pada bulan Oktober, Departemen A memiliki
data:
Produksi Unit Ekuivalen
• Units in beginning work in process ---
• Units completed 1,000
• Units in ending work in process
(25% complete) 600
• Total manufacturing cost $11,500
Dampak persediaan bdp perhitungan biaya proses (lanjutan…)

Solusi:
 Menghitung output unit setara
 Output unit setara adalah unit telah
terselesaikan dan dapat diproduksi dengan
jumlah usaha yang telah dilakukan
 Setiap unit yang ditransfer keluar
merupakan unit setara
Ekivalen
Ekivalen unit
unit produk
produk
Konsep :

=
100 units completed = 100 equivalent units

=
200 units, 50% completed = 100 equivalent units
contoh

1,000 units completed, 600 units, 25% complete

1000 units completed = 1,000 equivalent units

600 unit akhir brg dlm proses, 25% complete = 150 equivalent units

= 150 equivalent units


Total = 1,150 equivalent units
Biaya per unit:
$11,500/1.150 = $10

Biaya per unit digunakan untuk


membebankan biaya:
$10 x 1.000 = $10,000
$10 x 150 = $1,500
Dua metode perlakuan persediaan awal brg
dalam proses
1. Metode rata- rata tertimbang
2. Metode FIFO
Laporan produksi dengan rata -rata tertimbang

Metode perhitungan biaya rerata tertimbang


memperlakukan biaya awal persediaan dan
output yang mengikutinya pada periode waktu
berjalan
Menyiapkan Laporan produksi dept dengan
menggunakan metode rata – rata tertimbang
5 langkah dalam persiapan laporan produksi
1. Analisis aliran unit secara fisik
2. Perhitungan unit – unit ekuivalen
3. Perhitungan biaya per unit
4. Penilaian persediaan
5. Rekonsiliasi biaya
Contoh dengan metode rata- rata tertimbang:
Data biaya dan produksi yang digunakan oleh
Departemen Peracikan PT. Sehat untuk bulan Juli :
Unit produk diukur dalam satuan galon
Produksi
Juml unit dlm proses, 1juli, 75% selesai 20.000 unit
Juml unit yg telah selesai dan ditransfer keluar 50.000
Juml unit dlm proses, 31 juli, 25% selesai 10.000

Biaya
Barang Dalam proses, 1 juli Rp 3.525
Biaya yang ditambahkan dlm bln Juli Rp 10.125
Rp 13.650
cat: dalam jutaan Rupiah
1. Analisis aliran unit secara fisik
: unit – unit fisik bukan merup unit
ekuivalen, tpi merupakan unit-unit yg
berada dalam tahap penyelesaian
1. Laporan Aliran Fisik
Unit untuk dihitung:
Unit pada awal BDP (75% selesai) 20.000
Unit yang mulai dikerjakan selama periode (asumsi) 40.000 *
Jumlah unit untuk diperhitungkan 60.000
Unit yang telah dihitung:
Unit yang telah selesai dan ditransfer keluar:
Mulai dikerjakan dan diselesaikan (asumsi) 30.000*
Dari awal BDP 20.000
Unit pada persediaan akhir BDP (25% selesai) 10.000
Jumlah unit yang telah diperhitungkan 60.000

* Di asumsikan
2. . Perhitungan unit – unit ekuivalen
Unit yg telah diselesaikan 50.000
(+) Unit pada persed akhir barang dalam proses
(10.000 x 25%) 2.500
Output Unit setara (ekuivalen) 52.500

3. Perhitungan biaya per unit


Biaya per unit = Rp. 13.650 / 52.500
= Rp. 0,26 per unit ekuivalen

4. Penilaian persediaan
Unit yang telah selesai 50.000 x Rp. 0,26 Rp 13.000
Unit pada persed akhir barang dalam proses
( 2.500 x Rp. 0,26) Rp 650
Rp 13.650
5. Rekonsiliasi biaya
Unit produk yang ditranfer keluar Rp 13.000
unit produk pada persediaan akhir brg dlm proses Rp 650
Rp 13.650

Biaya
Barang Dalam proses, 1 juli Rp 3.525
Biaya yang ditambahkan dlm bln Juli Rp 10.125
Rp 13.650
Laporan biaya produksi
PT. SEHAT
Departemen Peracikan
Laporan Produksi Bulan Juli 20xx

Informasi Unit
Aliran Fisik
Unit untuk diperhitungkan: Unit yang telah diperhitungkan:
Unit pada awal BDP 20,000 Unit yang diselesaikan 50,000
Unit yang mulai dikerjakan 40,000 Unit pada persediaan akhir BDP 10,000
Jumlah unit untuk diperhitungkan 60,000 Jumlah unit yang telah diperhitungkan 60,000
Unit Setara
Unit yang diselesaikan 50,000
Unit pada akhir BDP 2,500
Jumlah unit setara 52,500

Informasi Biaya
Unit untuk diperhitungkan:
Persediaan awal BDP Rp. 3,525
Yang muncul dalam bulan berjalan 10,125
Jumlah biaya untuk diperhitungkan 13,650
Biaya per unit setara 0.26
Laporan biaya produksi
(lanjutan…)
Ditransfer keluar Akhir BDP Jumlah
Biaya yang diperhitungkan:
Barang yang ditransfer keluar:

Rp. -
(Rp 0.26 x 50.000) Rp. 13,000 Rp. 13,000
Barang pada akhir BDP:

(Rp. 0.26 x 2.500) Rp - Rp 650 Rp 650

Jumlah biaya yang telah


diperhitungkan Rp 13,000 Rp 650 Rp. 13,650
Laporan Produksi – Perhitungan
Biaya FIFO
Dalam metode biaya FIFO, unit ekuivalen dan
biaya produksi dalam proses tdk termasuk
dalam perhitungan biaya per unit periode
berjalan
Metode ini mengakui bahwa pekerjaan dan
biaya yg dibawa dari periode sebelumnya
adalah sah milik periode tsb
metode biaya FIFO
1. Laporan aliran fisik
sama seperti metode rata-rata tertimbang (liat tabel di
slide 14)
* Analisis laporan aliran fisik, utk kedua metode adl sama
2. Perhitungan unit ekuivalen
Unit yang mulai dikerjakan dan diselesaikan 30.000
Unit awal brg dlm proses x bagian yg akan diselesaikan
( 20.000 x 25%) 5.000
Unit akhir brg dlm proses x bagian yg diselesaikan
(10.000 x 25%) 2.500
Unit output setara 37.500
3. Perhitungan biaya per unit
biaya per unit = biaya produksi periode berjalan : unit ekuivalen
= Rp. 10. 125 / 37.500 unit
= Rp. 0,27

4. Penilaian persediaan
Rp. 0,27 x 2.500 unit = Rp. 675
5. Rekonsiliasi biaya
Barang yang ditransfer keluar:
unit persediaan awal barang dalam proses 4.875
(Rp.3.525 + ( 5.000 u x Rp. 0,27))
Unit yang mulai dikerjakan dan diselesaikan 8.100
(30.000 u x Rp. 0,27)
Barang di persediaan akhir barang dlm proses 675
(2.500 x Rp. 0,27)
Total biaya yang telah dihitung Rp 13.650
Laporan biaya produksi PT. SEHAT
Departemen Peracikan
Laporan Produksi Bulan Juli 20xx
(METODE FIFO)
Informasi Unit
Aliran Fisik
Unit untuk diperhitungkan:
Unit pada awal BDP 20,000
Unit yang mulai dikerjakan 40,000
Jumlah unit untuk diperhitungkan 60,000

Unit yang Telah dihitung Aliran fisik Unit Ekuivalen


Unit yang mulai dikerjakan &diselesaikan 30.000 unit 30.000 unit
Unit yang diselesaikan dari awal Brg dlm proses 20.000 5.000
Unit di persediaan akhir barang dalam proses 10.000 2.500
TOTAL UNIT YG TELAH DIHITUNG 60.000
Informasi Biaya

Persediaan awal BDP Rp. 3,525


Yang muncul dalam bulan berjalan 10,125
Jumlah biaya untuk diperhitungkan 13,650
Biaya per unit setara 0.26
Laporan biaya produksi
(lanjutan…)
Ditransfer keluar Akhir BDP Jumlah
Biaya yang diperhitungkan:
Dari periode sebelumnya Rp. 3.525 - Rp. 3.525
Dari Periode berjalan 1.350 - 1.350
(5.000 u x Rp. 0,27)
Unit yang mulai dikerjakan dan Rp. 8.100
terselesaikan
( 30.000 unit x Rp. 0,27)

Unit di persediaan akhir BDP Rp. 675 Rp. 675


( 2.500 unit x Rp. 0,27)

Total Biaya Yg Telah Dihitung Rp. 12.975 Rp. 675 Rp. 13.650

Anda mungkin juga menyukai