Anda di halaman 1dari 1

2 : Hubungan Obesitas pada Pra Lansia dengan Kejadian Hipertensi di Kecamatan Senen

Jakarta Pusat Tahun 2017-2018

● Menurut penelitian oleh Kartika dan Purwaningsih tahun 2020 pada kelompok pra lanjut usia, antara obesitas dan
kejadian hipertensi menunjukkan hubungan yang bermakna dengan nilai p = 0,025 (p<0,05). Dari 52 responden
yang obesitas, 39 (75%) responden mengalami hipertensi.
● Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian lain oleh Herdiani tahun 2019 pada kelompok lanjut usia bahwa dari
17 responden yang obesitas didapatkan seluruh responden (100%) mengalami hipertensi.
● Penelitian lain turut memberikan hasil adanya hubungan bermakna antara obesitas dan hipertensi di kalangan
responden dengan nilai p 0,029 (<0,05) (Ulumuddin dan Yhuwono, 2017).

Semakin menurun daya tahan tubuh seseorang, semakin berisiko terpapar pada berbagai macam penyakit, salah satunya
hipertensi. Kelompok ini juga rentan mengalami obesitas. Kedua hal tersebut dapat memengaruhi perubahan fisik, fungsi
dan mental (Ulumuddin dan Yhuwono, 2017).

Penurunan proses metabolisme yang tidak diimbangi dengan peningkatan aktivitas fisik akan menimbulkan penumpukkan
lemak sehingga terjadi obesitas (Tamher dan Noorkasiani, 2009).

Anda mungkin juga menyukai