Anda di halaman 1dari 19

TARGET USILA 2012

 Skrining kes. pada 30% usia lanjut


 Skrining kes. pada 100% usia lanjut di
Panti Wredha
 70% Pusk membina kelompok usia lanjut
 30% Pusk melaks. konseling kes. usia
lanjut
 50% desa mempunyai klpk usia lanjut
TARGET JAWA TENGAH THN 2012

• Lansia yang mendapatkan pelayanan


kesehatan minimal 70%.
• Tersedianya Puskesmas Santun Lansia
sebanyak 6 x 35 Kabupaten/Kota : 210
Puskesmas Santun USILA.
SASARAN RAN 2009-2014
1. Penurunan masalah kelanjut usiaan hingga
mencapai 25% dari jumlah lansia thn 2015.
2. Penyediaan aksesibilitas pelayanan sosial secara
memadai hingga menjangkau sekurang
kurangnya 75% dari kebutuhan lanjut usia pada
tahun 2015
3. Peningkatan Umur Harapan Hidup lanjut usia
hingga 75 tahun pada akhir thn 2015
4. Pengurangan angka kemiskinan lansia hingga
25% dari total lansia miskin pada thn 2015.
MASALAH KESEHATAN LANSIA
(Riskesdas 2007)
Dalam persen

Jenis penyakit 55- 64 th 65 – 74 th > 75 th


Penyakit sendi 56,4 62,9 65,4
Hipertensi 53,7 63,5 67,3
Katarak 28,8 41,9 51,6
Stroke 20,2 31,9 41,7
Jantung 16,1 19,2 20,4
Gangg mental emosional 15,9 23,2 33,7
DM 3,7 3,4 3,2

7
PUSKESMAS SANTUN LANSIA
• Puskesmas yang melakukan pelayanan
kepada Lanjut Usia yang mengutamakan
aspek promotif dan preventif disamping
aspek kuratif dan rehabilitatif, secara pro-
aktif baik dan sopan serta memberikan
kemudahan dan dukungan bagi Lanjut Usia.
CIRI-CIRI PUSKESMAS SANTUN USIA
LANJUT
1. Pelayanan baik, berkualitas & sopan
2. Memberikan kemudahan dlm yankes kepada usia lanjut
3. Memberikan keringanan/penghapusan biaya yankes
bagi usila tak mampu
4. Memberikan dukungan/bimbingan pd usila dlm
memelihara & meningkatkan kes.
5. Melakukan yankes secara proaktif
6. Melakukan kerjasama dgn LP & LS

9
A. Perencanaan

Tahap-tahap yang perlu dilakukan adalah :


 Kesepakatan di antara staf Puskesmas tentang pembinaan
kesehatan Lanjut Usia meliputi siapa penangung jawab,
koordinator dan pelaksana kegiatan pelayanan kesehatan
Lanjut Usia.
 Pengumpulan data dasar, peta lokasi Lanjut Usia dan
sumber daya pendukung kegiatan
 Melakukan pendekatan dan kerjasama dengan lintas sektor
di tingkat kecamatan/ desa/ kelurahan. Ini diperlukan utuk
memberikan informasi tentang pelayanan kesehatan Lanjut
Usia yang akan dilakukan oleh Puskesmas dan menjelaskan
peran sektor terkait yang dapat dilakukan dalam
pembinaan kesehatan Lanjut Usia.
B. Pelaksanaan

Memberlakukan prosedur yang memberikan


kemudahan dan kenyaman para Lanjut Usia, antara
lain :
 Adanya loket khusus
 Adanya ruang pelayanan khusus dan semua fasilitas
yang memudahkan para Lanjut Usia untuk
mendapatkan pelayanan :
 kursi khusus untuk Lanjut Usia
 koridor dengan pegangan,
 tangga dengan pegangan
 tidak terlalu terjal
 toilet dengan pegangan, dll).
KEGIATAN PELAYANAN BAGI LANSIA
1. Kegiatan Promotif
Dilakukan kepada Lanjut Usia, keluarga ataupum
masyarakat disekitarnya, antara lain berupa penyuluhan
tentang perilaku hidup sehat, gizi untuk Lanjut Usia, proses
degeneratif seperti katarak, presbikusis, upaya
meningkatkan kebugaran jasmani, pemeliharaan
kemandirian serta produktivitas Lanjut Usia.
2. Kegiatan preventif
Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah sedini mungkin
terjadinya penyakit dan komplikasinya akibat proses
degeneratif. Kegiastan berupa deteksi dini dan pemantauan
kesehatan Lanjut Usia yang dapat dilakukan di Kelompok
Lanjut Usia atau Puskesmas dengan menggunakan Kartu
Menuju Sehat (KMS) Lanjut Usia.
• Kegiatan kuratif
• Kegiatan pengobatan ringan bagi Lanjut Usia yang sakit bila
dimungkinkan dapat dilakukan di Kelompok Lanjut Usia.
Pengobatan lebih lanjut ataupun perawatan bagi Lanjut Usia yang
sakit dapat dilakukan di fasilitas pelayanan seperti Puskesmas
Pembantu, Puskesmas ataupun di Pondok Bersalin di Desa. Bila
sakit yang diderita Lanjut Usia membutuhkan penanganan dengan
fasilitas yang lebih lengkap, maka dilakukan rujukan ke Rumah Sakit
setempat.
• 4. Kegiatan rehabilitatif
• Upaya rehabilitatif ini dapat berupa upaya medis, psikososial,
edukatif maupun upaya-upaya lain yang dapat semaksimal mungkin
mengembalikan kemampuan fungsional dan kepercayaan diri
Lanjut Usia.
ALUR PELAYANAN KESEHATAN
DI PUSKESMAS SANTUAN LANJUT USIA

Puskesmas Rumah Sakit

Lansia
Lansia Datang
datang

Loket Pendaftaran Rujukan

Ruang periksa/
Ruang BP/BPG
Perawatan

Ruang Apotik Laboratorium


Konseling

Masalah Masalah
(-) (+)

PULANG
Kegiatan yang dilaksanakan
di posyandu lansia
1. Pemeriksaan aktivitas sehari-hari
2. Pemeriksaan status mental
3. Pemeriksaan status gizi
4. Pengukuran tekanan darah, denyut nadi
5. Pemeriksaan Hb, gula darah, protein
6. Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas
7. Penyuluhan kesehatan
8. Kunjungan kader dan tenaga kesehatan
kerumah Lansia yang tidak datang 15
Kegiatan tambahan yang dilakukan
di posyandu lansia
1. Pemberian makanan tambahan
sebagai contoh menu makanan
2. Kegiatan olahraga
3. Kerohaniaan
4. Rekreasi
5. Forum diskusi
6. Penyaluran dan pengembangan hobi

16
PENUTUP
• Program kesehatan usia lanjut mengupayakan
agar para Lansia dapat menikmati masa tua
dengan sehat bahagia dan berguna
• Puskesmas Santun Lansia mengutamakan
upaya promotif & preventif tanpa mengabaikan
upaya kuratif dan rehabilitatif terhadap Lansia
• Kelompok Lansia merupakan salah satu wadah
UKBM untuk meningkatkan kesehatan Lansia
• Para Usila harus mempertahankan pola hidup
sehat, dengan peran serta aktif keluarga dan
masyarakat
18

Anda mungkin juga menyukai