Anda di halaman 1dari 14

ORTHOPEDIC CONGENITAL

DISORDER
CTEV
RSUD PASAR REBO

Pembimbing
dr. Norman, Sp.OT
HISTORY

● KELUHAN UTAMA
Pergelangan kaki kanan bengkok ke dalam
sejak lahir.

● RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


o Bentuk kaki kanan dikatakan membengkok ke dalam. Tidak disertai bengkak,

o Tidak disertai nyeri ketika disentuh

o Tidak disertai kemerahan

o Kaki kanan tidak dapat diluruskan.


PEMERIKSAAN FISIK

Status Lokalis (Eksremitas Inferior)


KeadaanUmum
Kanan
Tampak sakit sedang
Look : Tampak deformitas equinus (+), varus (+), warna sama dengan kulit
 
sekitar, luka (-), oedem (-), shortening (+), angulasi medial (+)
Kesadaran
Feel : Nyeri tekan (-), suhu sama dengan suhu tubuh, krepitasi (-), sensibilitas (-),
Compos mentis
pulsasi dorsalis pedis (+), crt < 2 dtk
 
Move : Gerakan aktif
Tanda-tanda Vital
Frekuensi nadi : 120 x/menit
Frekuensi napas : 28 x/menit
Kiri
Suhu : 36,8 °C
Look : Tampak deformitas equinus (-), varus (-), warna sama dengan kulit sekitar,
 
luka (-), oedem (-),shortening (-),angulasi medial (-)
Status Gizi
Feel: Nyeri tekan (-), suhu sama dengan suhu tubuh, krepitasi (-), sensibilitas (-),
BB : 3200 gram
pulsasi dorsalis pedis (+), crt < 2 dtk
PB : 48 cm
Move : Gerakan aktif
Kesan : Gizi Cukup
PEMERIKSAAN PENUNJANG

LABORATURIUM
RADIOLOGI CTEV
FOTO POLOS Gambaran dorsoplantar CTEV CT - SCAN
unilateral, talus dan calcaneus
overlapping. Sudut talocalcaneus 15o atau Kerugian CT-Scan berisiko radiasi
Gambaran lateral CTEV, menunjukkan kurang. ionisasi, kurangnya osifikasi pada
elevasi sudut tibio calcaneal yang tulang tarsal, suseptibilitas dari artifak
abnormal. Sudut normal 60-90o gambar dan gerakan. Sehingga jarang
dilakukan.

USG
USG
medial
Gambaran lateral CTEV, menunjukkan Gambaran
talus dan calcaneus yang hampir menunju-
dorsoplantar
pararel, dengan sudut talocalcanela kkan
CTEV
kurang dari 25o CTEV
konvergensi dari
pada
basis metatarsal
posisi
meningkat
normal

CTEV posisi
Gambaran lateral abduksi, ada
menunjukkan konfigurasi penambahan
“ladder like” dari jarak antara
metatarsal varus kaki malleolus
depan CTEV medial dan
navicular
TERAPI

Non-
Operative
Treatment
• Metode Ponseti
• Maintanance Phase: menggunakan Foot
Abduction Orthosis (Denis Brown Splint) Metode Ponseti Percutaneous Tenotomy
 CTEV Shoes (untuk yang sudah mulai
berjalan)
• Percutaneous Tenotomy
Surgical
Treatment

• Soft tissue release


• Osteotomy
• Triple Arthrodesis Foot Abduction Orthosis External Fixator
• Talectomy
• External Fixator
AKONDROPLASIA
HISTORY

● Keluhan Utama : Ukuran lengan, tungkai dan jari yang pendek

● Keluhan tambahan :
- Ukuran kepala lebih besar dengan dahi menonjol
- Hipotonia ringan (sulit menggerakkan kepala)
- Penonjolan tulang mandibula dan hidung pesek (saddle nose)
- Midface hypoplasia
- Gibbus pada lumbal (menghilang pada 1 tahun pertama)
- Kelainan tulang belakang (Lordosis, kifosis)
- Kelainan tungkai (Tungkai O atau tungkai proksimal lebih pendek/ Rizhomelia)
- Pectus Exvacatum
- infeksi telinga berulang
- sleep apnea (sentral dan / atau obstruktif)
Physical Examination
● Look : Dikenali melalui ciri fisik

● Feel : Tonus atau kekuatan otot yang lemah

● Movement : Hipotonia ringan pada bagian


kepala (sulit menggerakkan kepala)
Lab exam
● Blood test:
- DNA Testing
- Analisis mutasi FGFR3 pada ibu hamil
Radiology
Foto Tengkorak
hipoplasia wajah
tengah
calvaria yang membesar
Tonjolan rontal, dan
pemendekan pangkal tengkorak
Ukuran foramen
magnum berkurang.
Foto Tulang – Tulang Panjang

CT - Scan
- Menggambarkan derajat penekanan foramen magnum
- Menggambarkan stenosis kanalis servikalis

MRI
- Pada kanalis spinalis, kelainan yang menyertai akondroplasia
seperti syringomyelia dan perubahan myelomalacia dapat
dicitrakan dengan baik

USG
USG antenatal (mengukur panjang femur)

Pemeriksaan lainnya
Somatosensory evoked potensial (SSEP) dan tes fungsi paru
Therapy
● Terapi konservatif
- GH Hormon rekombinan ( direkomendasikan usia 1-6 tahun)

● Terapi operatif
- mungkin diperlukan jika terjadi pembengkokan tulang yang parah, untuk memperbaiki deformasi
tulang belakang yang parah (kyphosis, lordosis), genu varus
- Bedah saraf mungkin diperlukan untuk mengobati hidrosefalus (pirau ventrikuloperitoneal), untuk
dekompresi suboksipital di persimpangan craniocervival, atau stenosis spinal

● Adenotonsilektomi, penunjang tekanan jalan napas positif, dan, dalam kasus yang jarang,
trakeotomi, mungkin diperlukan untuk mengobati apnea tidur

● Pengobatan agresif untuk infeksi telinga tengah diperlukan untuk menghindari gangguan
pendengaran yang mungkin cukup parah untuk menghambat bicara
TERIMAKASIH
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai