Gerakan fluida dalam konveksi bebas terjadi karena gaya bouyancy (apung)
yang dialaminya apabila kerapatan fluida di dekat permukaan perpindahan
kalor berkurang sebagai akibat proses pemanasan.
Bilangan Grashoff:
dimana : g= percepatan gravitasi
ϑ= viskositas kinematik
β= 1/T= koefisien ekspansi volume (K-1)
Koefisien perpindahan kalor dievaluasi dari :
Analogi Listrik
8 Asmorowati for PE UPN
Perpindahan panas menyeluruh dinyatakan dengan :
Dan q = U A ΔT
sehingga koefisien perpindahan panas menyeluruh dapat
dinyatakan dengan:
sehingga
Bidang luar
Bidang Luar
1. SILINDER TERISOLASI
Sebuah pipa bundar dipasang selapis isolasi di sekelilingnya.
Suhu dinding dalam isolasi adalah Ti sedang suhu luarnya
terkenakonveksi sebesar Ts.
atau
Artinya, perpindahan panas maksimum dari pipa terjadi ketika jari-jari kritis sama
dengan ratio konduktivitas thermal isolasi dengan koefisien perpindahan panas
permukaan.
Untuk menentukan jari-jari kritis isolasi (rc) agar perpindahan panasnya maksimum
dapat dicari dengan 2 cara, yaitu
atau