Farmasi Kedokteran
Kedokteran klinik : cara melakukan terapi
Farmasi : bentuk sediaan obat, kapan
obat diberikan, berapa
frekuensinya sehari, berapa lama
digunakan, menulis terapi dalam
resep.
Resep yang ditulis rasional atau tidak
BEBERAPA Definisi ( Pasal 1 Ketentuan Umum UU 36/2009 tentang Kesehatan)
1. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik,
mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis
2. Perbekalan Kesehatan adalah semua bahan dan
peralatan yang diperlukan untuk menyelenggarakan
upaya kesehatan
3. Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat
tradisional dan kosmetika
Definisi (Lanjutan)
• Bentuk padat
1.Pulvis =serbuk tak terbagi
2.Pulveres =serbuk terbagi
3.Tabulae =tablet/kompresi
4.Pilulae = pil
5.Capsulae =kapsul
6.Suppositoria /ovula/bacilla
Bentuk sediaan obat(2)
• Bentuk cair
1. solutio(larutan)
2.Mixtura(campuran)
3.saturatio/neutralisasi(penjenuhan/netralisasi)
4.emulsum (emuls)
5.guttae(obat tetes)
6. Decocta dan infusa(penyarian)
7. Sirupi(sirop)
8.Linimenta(obat gosok cair/semir)
9.Injectio(injeksi) 10. Galenica(preparat galenik)
Bentuk sediaan(4)
• Bentuk gas
1. Aerosolum(aerosol=obat semprot)
2. Inhalationes(inhalasi=sedot/hisap)
Bentuk sediaan obat dan cara pemberian
BENTUK SEDIAAN OBAT CARA PEMBERIAN
Tablet, kapsul, larutan, sirup, eliksir, suspensi, magma, jel, serbuk Oral
Bahan Tambahan
Macam BSO Keterangan
Corrigen Corigen Stabilisator Vehiculum/constitu
Saporis Odoris ent/ pembawa
1. Pulveres SL, saccharin - - SL, glucosum Berat 300-
500 mg
2. Pulvis adsp - Ol. rossarum - Talcum