Sinta Ayu Pitaloka 195100200111024 Tasa Berliana Putri 195100200111047 Nurfika Listiana 195100201111008 Nathasa Anggraeni 195100201111021 ANALISIS POSTUR TUBUH PENGEBOR ASPAL SECARA ERGONOMIS ERGONOMI Ilmupengetahuan yang mengatu dan mendalami hubungan antara manusia, mesin/peralatan, lingkungan kerja, organisasi, dan tata cara kerja untuk dapat menyelesaikan task dengan tepat, efisien, aman, dan nyaman
PENGEBORAN Suatu proses pengerjaan pemotongan dengan menggunakan mata
bor untuk menghasilkan lubang yang bulat pada material logam maupun non logam. Pada pengeboran aspal bor yang digunakan yaitu Jack Hammer. Cara kerja jack hammer ini di operasikan oleh manusia langsung, maka tenaga manusia nya harus kuat untuk melawan tekanan jack hammer. Bukan hanya tekanan saja, namun getaran yang ditimbulkan juga sangat besar, sehingga manusia harus dapat menahan getaran tersebuat SOLUSI : Perlu dilakukan penyuluhan tentang dampak kecelakaan kerja agar para pekerja dapat bekerja dengan baik dan optimal, dimana terdapat kondisi lingkungan kerja yang harus mendukung pula Memperbaiki postur tubuh, pekerja dengan posisi netral dimana setiap anggota tubuh Menyempurnakan proses prosedur berada pada posisi yang penggunaan alat untuk mencegah sesuai dengan anatomi tubuh, terjadinya kecelakaan kerja dan sehingga tidak terjadi meminimalisir kelelahan atau keluhan kontraksi otot yang berlebihan kerja. Pada ergonomi alat, dapat serta pergeseran atau dilakukan penyesuaian tinggi alat penekanan pada bagian sesuai dengan rata-rata tinggi pekerja tubuh. Kenyamanan dan keamanan menjadi faktor penting untuk diperhitungkan dalam merencanakan suatu peralatan/alat bantu yang digunakan dalam sistem kerja. Pada permasalahan pengeboran ini, ilmu ergonomic sangat dibutuhkan untuk membuat mesin Keterkaitan bor aspal yang lebih sesuai dengan kemampuan dan postur tubuh manusia sehingga keamanan dan kenyamanan kerja dapat tercapai. Ergonomi dengan Aktivitas Pengeboran Permasalahan dan Solusi
1. Terjadinya cedera pada system
Penyakit Musculoteral Musculoskeletal Disorder merupakan penyakit kronis yang membutuhkan waktu lama untuk berkembang dan Terjadi pada pinggang, bermanifestasi. otor skeletal, betis kiri, Faktor yang mempengaruhi betis kanan, bahu kiri system musculoskeletal yaitu bahu kanan peregangan otot yang berlebihan, aktivitas yang berulang, dan sikap kerja tidak alamiah 2. Terjadinya Hand-Arm Vibration Syndrome (HAVS).
HAVS adalah penyakit kerja akibat getaran
mekanis yang menyerang tangan dan lengan pekerja. Penyakit ini dapat menimbulkan Keluhan yang dirasakan seperti kesemutan, gejala vaskuler, neurologi, dan kram, atau nyeri. Terkadang rasa nyeri menjalar muskuloskeletal pada jari, tangan, dan lengan sampai lengan bawah, siku, dan leher, serta yang disebabkan penggunaan alat yang rasa nyeri yang dirasakan bisa mengakibatkan bergetar secara terus-menerus sulit untuk menggenggam dan mengepal.
Ditandai dengan pemucatan jari-jari
tangan dan menjadi dingin, jari-jari tersebut kemudian berubah warna jadi kebiruan akibat kurangnya suplai oksigen, dan kemudian jari-jari tersebut jadi memerah. SOLUSI : Beberapa teknik dan kontrol praktik kerja dapat digunakan untuk mengurangi intensitas dan durasi paparan getaran, yaitu :
Memilih alat anti getaran Istirahatkan alat
Menggunakan sarung Pegang alat yang dirancang secara pada dukungan tangan anti-getaran seringan mungkin argnomis sebanyak mungkin penuh jari Paparan waktu kerja juga harus diperhatikan, dengan memenuhi aturan nilai ambang batas getaran dalam durasi kerja.
Durasi Kerja (Jam) Nilai Akselerasi pada Frekuensi