Anda di halaman 1dari 15

Pengantar,

Sistem Kerangka & Otot Manusia


Ergonomi
Nama Kelompok

Ashila Alya Azhari Charissa Elianna M. Elrisa Salsabilla


16519977 11519452 12519009

Nabilah Aliya R. Verrell Christian L. Yunira Tasya Eka I.


17519420 16519483 16519771
Psikologi rekayasa merupakan ilmu yang mempelajari
perilaku manusia yang berhubungan dengan mesin dan
lingkungan fisik pekerjaan yang digunakan sebagai
penunjang kerja sehingga peralatan yang tersedia bisa
tepat guna, aman, dan nyaman digunakan oleh pekerja.

Psikologi Rekayasa
Sejarah Psikologi Rekayasa

1898 Kemudian Frank B. Gilberth 1950-1960


berusaha merancang kursi
Frederick W. Taylor untuk bermacam jenis Perang Dingin terjadi,
mengadakan observasi yang pekerjaan yang bertujuan pertumbuhan industri
sistematis pada sejumlah untuk mengurangi pertahanan semakin
buruh di pabrik baja ketegangan otot selama mendorong perkembangan
bekerja, termasuk cara bidang khusus yang disebut
mengenai performansi kerja
menempatkan peralatan kerja, psikologi kerekayasaan.
para buruh.
peralatan (equipment), dan
lingkungan kerja.
Dasar Keilmuan Psikologi Rekayasa

Kinesiologi
Mekanika pergerakan
manusia/mechanics of Biomekanika
human movement)
Aplikasi ilmu mekanika
teknik untuk analisis
sistem kerangka otot
manusia.
Antropometri
Kalibrasi tubuh
manusia
Fungsi Ergonomi

Meningkatkan Meningkatkan Menciptakan


kesejahteraan fisik dan kesejahteraan sosial keseimbangan rasional
mental antara berbagai aspek
Kerangka

Fungsi Kerangka Terdiri Dari


Penentuan tinggi Tulang

Penopang tubuh Otot


Melindungi organ tubuh lunak (jantung,
Ligamen
otak, hati)
Tempat melekat otot Cartilage

Mengganti sel-sel rusak


Sambungan Kerangka

Panjang tulang untuk menentukan tinggi


badan seseorang. Sedangkan batas
jangkauan dapat menentukan ruang
gerak/aktivitas yang digambarkan oleh
sistem sambungan tulang. Contoh :
• Siku dan lutut
• Bahu dan pinggul
• Lengan dan Tungkai
Sumber Energi Otot

Otot terbentuk atas visber (fibre), dengan ukuran panjang dari 10-40
mm dan berdiameter 0,01-0,1 mm dan sumber energi otot berasal
dari pemecahan senyawa kaya energi melalui proses aerob maupun
anaerob. Kekuatan kerja otot bergantung pada, posisi anggota tubuh
yang bekerja, arah gerakan kerja, perbedaan kekuatan antar bagian
tubuh dan usia.
Beban Otot saat Kerja

Beban Otot Statis :


Beban otot statis terjadi
ketika otot dalam
keadaan tegang (tension)
tanpa menghasilkan
gerakan tangan atau kaki
(limbs) sekalipun
Jaringan Penghubung

Cartilagenous Ligamen

Tendon
Sakit Nyeri Otot Akibat Kerja

Osteo Articular
01 Algais 02 Deviations

Iritasi pada cabang saraf


03 Rasa nyeri pada tendon 04 tepi
Tips Menerapkan Prinsip Ergonomi saat WFH
Electromyography

Elektromiografi (EMG) adalah teknik untuk mengevaluasi dan rekaman


aktivitas listrik yang dihasilkan oleh otot rangka. EMG dilakukan menggunakan
alat yang disebut Electromyograph, untuk menghasilkan rekaman yang disebut
Elektromiogram.
EMG diindikasikan pada kondisi gangguan otot atau myopathy, misalnya terjadi
nyeri otot, kelemahan otot yang bersifat simetris dan proksimal pada kasus
poliomielitis. EMG dapat mendeteksi kelainan ini dengan sebutan myotonic
discharge.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai