Anda di halaman 1dari 15

NEW NORMAL DI RUMAH

IBADAH
OLEH:
KEPALA DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
MUHAMAD YULHAIDIR, S.si., M.Kes
Kepmenkes Nomor
HK.01.07/MENKES/382/2020

Protokol kesehatan bagi


masyarakat di Tempat dan
Fasilitas Umum Dalam
Rangka Pencegahan dan
Pengendalian Corona
Virus Disease 2019
(COVID-19)
Rumah Ibadah

Merupakan suatu tempat/


bangunan digunakan oleh
umat beragama untuk
beribadah menurut ajaran
agama atau kepercayaan
mereka masing-masing.
Penerapan Protokol kesehatan
Di Rumah Ibadah

1. Bagi Pengelola

2. Bagi Jamaah
1. Bagi Pengelola

1. Mengakses informasi berkala pada halaman


https//infeksiemerging.kemkes.go.id,
www.covid19.go.id dan kebijakan pemerintah
setempat
2. Membersihkan dan disinfektan ruang ibadah secara
berkala (sebelum dan sesduah ibadah) atau sarana
yang yang sering di sentuh jamaah seperti pegangan
pintu, pengangan tangga, tombol lift, microphone dan
1. Bagi Pengelola

3. Menyediakan fasilitas CTPS atau handsanitizer di lokasi


yang di akses jemaah seperti pintu masuk, dekat kontak
amal dan lain-lain.
4. Mengoptimalkan sirkulasi udara dan sinar matahari
masuk rumah ibadah . Untuk AC dilakukan pembersihan
filter secara berkala.
5. Lantai rumah ibadah tidak menggunakan karpet.
6. Melakukan pengaturan jarak min. 1 m antar setiap
1. Bagi Pengelola

7. Memberikan tanda khusus yang ditempatkan di lantai/


kursi rumah ibadah.
8. Membagi jumlah jemaah untuk memudahkan penerapan
jaga jarak.
9. Menghimbau semua jamaah membawa peralatan ibadah
sendiri..
10. Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada jemaah
tentang penularan COVID-19 (berupa poster, spanduk,
banner, dan lain sebagainya)
1. Bagi Pengelola

11. Memasang media informasi di lokasi-lokasi strategis untuk


mengingatkan jamaah selalu menjaga jarak, menjaga
kebersihan tangan dan menggunakan masker.
12. Melarang jamaah yang memiliki gejala demam, batuk, pilek,
nyeri tenggorokan dan / atau sesak nafas.
13. Melakukan pemeriksaan suhu di pintu masuk (suhu ≥ 37,3 ˚
C dilakukan pemeriksaan dengan 5 menit) maka jamaah
tidak diperkenankan masuk.
14. Mempersingkat waktu ibadah tanpa mengurangi ketentuan
kesempurnaan ibadah.
2. Bagi Jamaah

1. Jamaah dalam kondisi sehat dalam melaksanakan


ibadah. Jika memiliki gejala (demam, batuk pilek, nyeri
tenggorokan dan/ atau sesak nafas tetap di rumah
dilakukan ibadah di rumah).
2. Membawa semua peralatan ibadah dari rumah (sajadah,
kitab suci dan lain sebagainya.
3. Menggunakan masker saat dan selama berada di rumah
ibadah.
2. Bagi Jamaah

5. Hindari kontak fisik( bersalaman dan berpelukan)


6. Hindari menyentuh area wajah (mata, hidung dan mulut)
7. SelaluJaga jarak minimal 1 meter.
8. Beribadah di rumah bagi jamaah (anak-anak, usia lanjut dan
memiliki penyakit komorbid).
9. Saling mengingatkan jamaah lain (menggunakan masker dan
jaga jarak 1 meter antar sesama jamaah).
Kegiatan Disinfektan di Rumah Ibadah

Anda mungkin juga menyukai