Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH VARIASI PUTARAN FAN EVAPORATOR

TERHADAP KINERJA SISTEM HEATING DEHUMIDIFIER


UNTUK PENGERINGAN UDANG REBON

Disusun Oleh :

RIZKA RAHMAH HABIBAH


NIM. 1702076

JURUSAN TEKNIK PENDINGIN DAN TATA UDARA


POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
2020
LATAR
BELAKANG
 Udang Rebon jarang dikonsumsi segar,
melainkan dalam berbagai bentuk
olahan seperti abon, kerupuk udang,
dan terasi (Hutomo, 1987).

 Selama ini proses pengeringan udang


rebon masih dilakukan secara
konvensional dengan panas matahari.
Standar Pengeringan Udang

Dalam penelitian “Dehydration property of shrimp


undergoing heat-pump drying process” bahwa kelembaban
relatif yang dibutuhkan untuk pengeringan udang yaitu 15%
sampai 18%, (Guochen, Z., et al, 2010).

Khusus untuk pengeringan udang rebon, temperatur


pengeringan yang dianjurkan adalah 50°C - 70°C. (Ajifolokun
et al., 2019).
Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh variasi putaran fan evaporator
1 terhadap kenaikan temperature udara dan penurunan
kelembaban relatif yang dapat dicapai pada kabin?

2 Dari variasi putaran fan yang dilakukan, mana yang efisien


dalam membantu proses pengeringan udang ?

02
2

Tujuan Tugas Akhir


03
Mengetahui temperatur pengeringan dan kelembaban relatif yang sesuai untuk
1
pengeringan udang rebon dari variasi putaran fan evaporator yang dilakukan.

Dapat mengetahui efesiensi sistem terhadap variasi putaran fan. 2


Metodologi

Gambar Desain system Gambar system yang dibuat

SISTEM HEATING DEHUMIDIFIER


Skema Sistem Heating Dehumidifikasi

Gambar Desain system Gambar system yang dibuat

Dimana udara yang masuk dialirkan melewati evaporator terlebih dahulu untuk menghasilkan udara dingin
dengan kandungan uap air yang cenderung tinggi kemudian udara tersebut dialirkan kembali menuju
kondensor. Fungsi dari kondensor dalam proses dehumidifikasi ini yaitu untuk menyerap kandungan uap air
udara yang sebelumnya melewati evaporator sehingga udara yang dihasilkan cenderung hangat dan kering.
Grafik Temperatur, RH Kabin dan Efisiensi Sistem

Grafik Perbandingan Temperatur Grafik Perbandingan Kelembaban Perbandingan Efisiensi Sistem


60 70 Terhadap Waktu
60 80
55
50

Kelembaban (%)
50 60
Temperatur (ºC)

Efisiensi (%)
40
45 40
30
40 20
20
35 10 0
0 20 40 60 80 00 20 40 60 80 0 20 40 60 80 0 0 0 0 0
30 1 1 1 1 1 10 12 14 16 18
0 20 40 60 80 0 0 0 0 0
10 12 14 16 18 Waktu (Menit) Waktu (Menit)
Waktu (Menit)
Low Fan Medium Fan High Fan Low Fan Medium Fan High Fan Low Fan Medium Fan High Fan
Poses Sistem Heating
Dehumidifier Putaran Low Fan
Pada Diagram Psikometrik
Poses Sistem Heating
Dehumidifier Putaran Medium
Fan Pada Diagram Psikometrik
Poses Sistem Heating
Dehumidifier Putaran High Fan
Pada Diagram Psikometrik
Perbandingan Hasil Perhitungan

NO Keterangan Data Fan Low Fan Medium Fan High

1. Temperatur Kabin (ºC) 51,21 51,63 52,64

2. RH Kabin (%) 18,17 17,78 17,06


Semua kondisi temperatur
dan RH kabin hasil variasi
puritan fan evaporator sesuai
3. QKabin (Kj/s) 3,92 6,35 9,59
syarat rekomendasi untuk
pengeringan, dari segi efisiensi
4. Qheater (Kj/s) 2,63 4,11 5,87
sistem fan low jauh lebih tinggi
hingga yaitu 61,14 % dari variasi
5. QKondensor (Kj/s) 2,63 5,4 9,48
lainya.
6. Qevaporator(Kj/s) 1,14 1,56 2,52

7. Efisiensi Sistem (%) 61,14 % 57,37 % 53,7 %


KESIMPULAN

1. Dari hasil pengujian yang didapatkan dari grafik selama 3 jam dengan kecepatan
udara variasi fan evaporator 1,2 m/s, 2,4 m/s dan 3,3 m/s tersebut diperoleh nilai
temperatur udara yang dihasilkan pada putaran fan low temperature tercapai pada
menit ke-50 yaitu 50,3 ºC, fan medium temperature tercapai pada menit ke-30 yaitu
50,1 ºC, dan pada putaran fan high temperature tercapai pada menit ke-20 yaitu
50,3 ºC.

2. Dari hasil pengujian yang didapatkan dari grafik selama 3 jam dengan variasi fan
evaporator tersebut diperoleh nilai kelembaban udara yang dihasilkan pada putaran
fan low tercapai pada menit ke-60 yaitu 18%, putaran fan medium tercapai pada
menit ke-40 yaitu 18 %, dan putaran fan high tercapai pada menit ke-30 yaitu 18%.

3. Hasil menunjukan pada semua kondisi variasi fan evaporator sesuai syarat
rekomendasi untuk pengeringan udang rebon. Dari segi efisiensi sistem, fan low jauh
lebih tinggi hingga rata-rata yaitu 61,14 %. Fan medium mencapai efisiensi sistem
rata-rata yaitu 57, 37 % dan fan high mencapai efisiensi sitem 53,7%.

“ Thank You

Anda mungkin juga menyukai