Cooling Humidifikasi

Kelompok:
Achdiat Riftian
Abdul Muhyi
Rizka Rahmah Habibah
Sika Ayaturahma
Liya Falyoma
Nadia Octavia
 Latar Belakang
Cooling Humidifikasi (Evaporatif Cooling)
Peralatan ini memiliki berbagai jenis Oleh sebab itu, dibutuhkan jenis
seperti airconditioner(AC), chiller, mesin pendingin pengganti yang lebih
coolingtower, dan juga kulkas. Saat ramah lingkungan dan hemat energi,
ini, umumnya di rumah-rumah, salah satunya yaitu pendinginan
apartemen dan hotel menggunakan dengan sistem evaporativecooling.
kulkas untuk kebutuhan penyimpanan
bahan makanan dan minuman.

Secara sederhana evaporative cooling

bekerja dengan menguapkan air ke
Zat kimia tersebut dapat mengkikis
udara,selama penguapan berlangsung
lapisan ozon dengan cara mengikat
sistem tersebut harus menyerap panas
molekul atomnya sehingga lama-
yang berasal dari udara masuk yang
kelamaan, lapisan ozon akan hilang
bersentuhan dengan air. Sebagian
dan pancaran sinar ultra violet akan
panas diserap oleh air dan udara
semakin mudah masuk, dengan
menjadi dingin
demikian panas bumi akan meningkat
Proses
Psykrometrik

Proses ini dilakukan dengan melewatkan

udara pada ruangan semburan air yang
temperaturnya lebih rendah dari temperatur
udara, tetapi lebih tinggi dari titik embun
udara sehingga temperatur akan mengalami
penurunan dan rasio kelembaban akan
mengalami peningkatan.
 Secara umum ada dua tipe pendingin evaporatif
(evaporative cooling)
Pendingin evaporative
Langsung

01 Udara lingkungan ditarik oleh

fan yang dimasukan melewati
media basah (cooling pad
atau semburan air).

Pendingin Evaporatif tidak

langsung

Keluaran dari proses pendingin

evaporatif langsung diteruskan
melalui heat exchanger..
02
Alat
1. Thermometer Digital
Alat dan Bahan
2. Lem Tembak
3. Gunting
4. Tang
5. Cutter
6. Adaptor 12 V
7. Penggaris & pulpen
8. Lakban

Bahan :
1. Fan
2. Pompa Aquarium
3. Jaring saring nyamuk
4. Spons
5. Box
6. Alumunium foil
7. Polyurethane
8. Fiber
9. Selang Air

10. Lem Tembak

 Proses Pembuatan Alat

1. Siapkan alat dan bahan

2. potong fiber untuk menyekat box menjadi 2 bagian
3. Siapkan Box dan lapisin dengan alumunium foil pada 1
bagian
4. Siapkan saring jaring nyamuk dengan ukuran 16 cm x
12 cm dan spons
5. Lapisi spons dengan saring jaring nyamuk untuk
pembuatan filter kemudian dilem dan disatukan dengan
box
6. Siapkan fan kemudian satukan dengan bagian spons
tadi digabung menjadi 1
7. Letakan pompa ke dalam box yang sudah dilapisin
alumunium foil
8. Kemudian running alat dan pengambilan data
Psikrometrik
Hasil pengeplotan dari
pengambilan data.

Temperatur TDB 1
31,7º,RH 63%, dan
w 0,0185 kg/kg
Temperatur TDB 2
26,2ºC,RH 86 %, dan w
0,0192
 Kesimpulan

Dalam percobaan cooling humidifikasi kali ini menggunakan alat yang simple dan mudah di dapat.
Dari hasil uji coba dengan temperature awal 31,7ºC dengan RH 63% dan temperature akhir 26,2ºC
Dan RH 86 % dengan pengujian Selama 15 menit