• Neraca;
• Laporan Operasional;
• Belanja;
• Transfer;
• Surplus/defisit-LRA;
• Pembiayaan; dan
(SiLPA/SiKPA).
Pendapatan-LRA
• Pendapatan-LRA diakui pada saat diterima pada Rekening Kas
Umum Negara/Daerah.
• Pendapatan-LRA diklasifikasikan menurut jenis pendapatan
• pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu
dengan membukukan penerimaan bruto
• Contoh :
• Pendapatan Perpajakan
• Pendapatan Negara Bukan Pajak
• Pendapatan Asli Daerah
Belanja
• Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening
Kas Umum Negara/Daerah.
• Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran
pengakuannya terjadi pada saat pertanggungjawaban atas
pengeluaran tersebut disahkan oleh unit yang mempunyai
fungsi perbendaharaan.
• Belanja diklasifikasikan menurut klasifikasi ekonomi (jenis
belanja), organisasi, dan fungsi.
• Contoh :
• Belanja Operasi
• Belanja Modal
Transfer
• Transfer masuk adalah penerimaan uang dari entitas pelaporan
lain
• Transfer keluar adalah pengeluaran uang dari entitas pelaporan
ke entitas pelaporan lain
• Contoh :
• penerimaan dana perimbangan dari pemerintah pusat dan
dana bagi hasil dari pemerintah provinsi.
• pengeluaran dana perimbangan oleh pemerintah pusat dan
dana bagi hasil oleh pemerintah daerah
Surplus/Defisit LRA
• Surplus-LRA adalah selisih lebih antara pendapatan-
Obligasi
Ekuitas
• Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan
a. timbulnya kewajiban
b. terjadinya konsumsi aset;
c. terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.
• Beban diklasifikasikan menurut klasifikasi ekonomi.
Surplus/Defisit Kegiatan Operasional
• Selisih lebih/kurang antara pendapatan dan beban selama satu