Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

KEUANGAN BLUD
DEFINISI

• Pengertian laporan keuangan dalam Standar Akuntansi Keuangan menurut Ikatan


Akuntan Indonesia (2015: 1) adalah : “Laporan keuangan adalah suatu penyajian
terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas”.
• Laporan keuangan merupakan hasil akhir suatu proses kegiatan pencatatan akuntansi
yang merupakan suatu ringkasan dari transaksitransaksi keuangan yang terjadi selama
periode tahun buku bersangkutan. Laporan keuangan ini dibuat oleh bagian akuntansi
untuk dipertanggungjawabkan kepada pihak manajemen dan kepada pihak perusahaan
TUJUAN

• Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang dimiliki perusahaan pada saat ini.
• Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang dimiliki perusahaan pada
saat ini.
• Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh pada suatu periode tertentu.
• Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam suatu
periode tertentu
• Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatu periode
• Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatu periode
• Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan
• Informasi keuangan lainnya.
KARAKTERISTIK

• Dapat dipahami
• Relevan
• Dapat dibandingkan
• Mempunyai daya uji
• Netral
• Lengkap
PERIODE PELAPORAN

Penyampaian laporan keuangan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:


• Laporan triwulan BLU/BLUD paling lambat tanggal 15 setelah triwulan berakhir.
• Laporan semesteran BLU/BLUD paling lambat tanggal 10 setelah semester berakhir.
• Laporan tahunan BLU/BLUD paling lambat tanggal 20 setelah tahun berakhir.
• Laporan semesteran dan tahunan BLUD paling lambat 2 (dua) bulan setelah periode
pelaporan berakhir.
JENIS LAPORAN KEUANGAN BLUD

• LAPORAN REALISASI ANGGARAN


• LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
• NERACA
• LAPORAN OPERASIONAL
• LAPORAN ARUS KAS
LAPORAN REALISASI ANGGARAN

• Laporan realisasi anggaran (LRA) menyajikan informasi realisasi pendapatan-LRA,


belanja, surplus/defisit-LRA, pembiayaan, dan sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran
yang ma-sing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu periode
LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH

• Laporan perubahan sisa anggaran lebih (LPSAL) menyajikan informasi kenaikan atau penurunan saldo
• anggaran lebih tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. LPSAL pada BLU menyajikan
• antara lain pos-pos berikut:
• 1. Saldo anggaran lebih awal.
• 2. Penggunaan saldo anggaran lebih.
• 3. Sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran tahun berjalan.
• 4. Koreksi kesalahan pembukuan tahun sebelumnya.
• 5. Lain-lain.
• 6. Saldo anggaran lebih akhir
NERACA

• Tujuan utama neraca adalah menyediakan informasi mengenai posisi keuangan BLU/BLUD yang
meliputi aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu.
• Informasi dalam neraca digunakan bersama-sama dengan informasi yang diungkapkan dalam
laporan keuangan lainnya sehingga dapat membantu para pengguna laporan keuangan untuk
menilai:
• 1. Kemampuan BLU/BLUD dalam memberikan jasa layanan secara berkelanjutan;
• 2. Likuiditas dan solvabilitas;
• 3. Kebutuhan pendanaan eksternal;
LAPORAN OPERASIONAL

• Laporan Operasional menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah ekuitas dan penggunaannya. Dikelola oleh
BLU/BLUD untuk kegiatan pelayanan dalam satu periode pelaporan. LO pada BLU/BLUD menyajikan antara lain pos-pos
berikut:
• 1. Pendapatan-LO;
• 2. Beban;
• 3. Surplus/defisit dari kegiatan operasional;
• 4. Kegiatan non operasional;
• 5. Surplus/defisit sebelum pos luar biasa;
• 6. Pos luar biasa;
• 7. Surplus/defisit-LO;
LAPORAN ARUS KAS

• Tujuan utama laporan arus kas adalah menyediakan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara
kas selama periode akuntansi, serta saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan. Arus kas dikelompokkan dalam
aktivitas operasi, investasi, pendanaan dan transitoris.
• Informasi laporan arus kas digunakan bersama-sama dengan informasi yang diungkapkan dalam laporan keuangan
lainnya sehingga dapat membantu para pengguna laporan keuangan untuk menilai:
• 1. Kemampuan BLU/BLUD dalam menghasilkan kas dan setara kas;
• 2. Sumber dana BLU/BLUD;
• 3. Penggunaan dana BLU/BLUD;
• 4. Prediksi kemampuan BLU/BLUD untuk memperoleh sumber dana serta penggunaannya untuk masa
• yang akan datang;
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

• Laporan perubahan ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. LPE pada BLU/BLUD menyajikan paling kurang pos-pos antara lain:
1. Ekuitas awal;

2. Surplus/defisit-LO pada periode bersangkutan;


3. Koreksi-koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas. Antara lain berasal dari dampak kumulatif yang
disebabkan oleh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan mendasar, misalnya:
a. Koreksi kesalahan mendasar dari persediaan yang terjadi pada peri-ode-periode sebelumnya.

b. Perubahan nilai aset tetap karena revaluasi aset tetap.


4. Ekuitas akhir
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

• Catatan atas laporan keuangan memberikan penjelasan dan analisis atas informasi yang ada di laporan aktivitas, neraca,
laporan arus kas, dan informasi tambahan lainnya sehingga para pengguna mendapatkan pemahaman yang paripurna atas
laporan keuangan BLU/BLUD. Informasi dalam catatan atas laporan keuangan mencakup antara lain:
1. Pendahuluan.
2. Kebijakan akuntansi.
3. Penjelasan atas pos-pos laporan realisasi anggaran/laporan operasional.
4. Penjelasan atas pos-pos neraca.
5. Penjelasan atas pos-pos laporan arus kas.
6. Kewajiban kontingensi.
7. Informasi tambahan dan pengungkapan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai