Anda di halaman 1dari 8

LITORAL

• Zona litoral adalah zona yang berupa


daratan saat air surut dan menjadi lautan
saat air pasang. Karena itu, luas zona ini
sangat dipengaruhi oleh ketinggian air
pasang. Zona ini sering disebut sebagai
pesisir pantai yang terdiri dari pasir pantai
dan pecahan rumah-rumah karang. Pada
zona ini juga banyak ditemukan binatang
laut yang dapat dikonsumsi seperti kerang
https://pxhere.com/id/photo/1403203 dan kepiting.
NERITIK
• Zona laut dangkal atau zona neritik adalah zona yang
memiliki kedalaman antara 0–200 m. Zona ini
biasanya berada pada landas benua. Landas benua
adalah kelandaian benua yang menjorok ke laut. Di
zona ini banyak terdapat jenis ikan dan hewan laut
lainnya yang biasa ditangkap oleh nelayan. Faktor-
faktor yang memengaruhi zona ini banyak dijumpai
ikan adalah :
• Perairannya banyak mengandung oksigen
• Banyak dijumpai plankton yang mengapung di permukaan
air
https://pixabay.com/id/photos/laut-dangkal-tropis-kojima-2 • Banyak mendapat sinar matahari.
252940/
OSEANIK

• Zona oseanik merupakan wilayah ekosistem laut


lepas yang kedalamannya tidak dapat ditembus
cahaya Matahari sampai ke dasar, sehingga
bagian dasarnya sangat gelap selain itu karena
cahaya matahari tidak dapat sampai ke bagian
dasar mengakibatkan adanya perbedaan suhu.
Oleh karena itu bagian air dipermukaan tidak
dapat bercampur dengan air dibawahnya,. Batas
dari kedua lapisan air itu disebut daerah
Termoklin, di daerah ini juga terdapat banyak
https://pixabay.com/id/photos/di-laut-lepas-horizon ikan dengan berbagai jenis.
-mediterania-1546101/
EPIPELAGIK

• Zona epipelagis dikenal juga sebagai


lapisan permukaan laut yang memanjang
di permukaan hingga 200 meter (656
kaki). Zona ini juga dikenal sebagai zona
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pelagiczone.svg sinar matahari karena di sinilah sebagian
besar cahaya menembus perairan.
Dengan cahaya menyebabkan datangnya
panas. Panas ini mempengaruhi atas
berbagai suhu yang terjadi di zona ini.
MESOPELAGIK

• Zona mesopelagic membentang dari 200


meter (656 kaki) hingga 1.000 meter
(3.281 kaki). Zona mesopelagik kadang-
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pelagiczone.svg kadang disebut sebagai zona senja atau
zona midwater. Cahaya yang menembus
ke kedalaman ini sangat redup. Di zona
inilah kita mulai melihat cahaya berkelip-
kelip makhluk bioluminescent contohnya
ikan todak, cumi, dan lainnya.
BATIO PELAGIK

• Lapisan selanjutnya disebut zona bathypelagic.


Disebut juga sebagai zona tengah malam atau
zona gelap. Zona ini memanjang dari 1.000 meter
(3.281 kaki) hingga 4.000 meter (13.124 kaki). Di
sini satu-satunya cahaya yang terlihat adalah yang
dihasilkan oleh makhluk itu sendiri. Tekanan air
pada kedalaman ini sangat besar, mencapai £
5.850 per inci persegi. Terlepas dari tekanan,
sejumlah besar makhluk dapat ditemukan di sini.
Salah satunya paus sperma dapat menyelam ke
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pelagicz tingkat ini untuk mencari makanan.
one.svg
ABISAL PELAGIK

• Lapisan berikutnya disebut zona abyssal.


Memanjang dari 4.000 meter (13.124 kaki)
hingga 6.000 meter (19.686 kaki). Suhu air di
lapisan ini mendekati titik beku, dan tidak
ada cahaya sama sekali. Sangat sedikit
makhluk yang dapat ditemukan di
kedalaman yang ini. Sebagian besar adalah
invertebrata seperti bintang keranjang dan
cumi-cumi kecil. Tiga perempat dari dasar
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pelagicz samudra terletak di dalam zona ini.
one.svg
HADAL PELAGIK

• Zona hadalpelagic disebut juga sebagai zona yang


terlarang. Lapisan ini memanjang dari 6.000 meter
(19.686 kaki) ke dasar bagian terdalam samudera.
Daerah-daerah ini sebagian besar ditemukan di
parit dan ngarai air yang dalam. Suhu air tepat di
atas titik beku, dan tekanannya delapan ton per inci
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pelagicz persegi. Terlepas dari tekanan dan suhu, kehidupan
one.svg masih dapat ditemukan di sini. Invertebrata seperti
cacing, bintang laut, dan tabung (tube worm) dapat
tumbuh di kedalaman ini.

Anda mungkin juga menyukai