Anda di halaman 1dari 8

BAB VII

MERENCANAKAN UMKM

WIDYA RAHMAWATI
X OTKP 2
Pengertian UMKM

Pengertian UMKM menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM)

Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri


Usaha mikro adalah usaha sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan
produktif milik orang perorangan usaha yang bukan merupakan ank perusahaan atau bukan
dan badan usaha perorangan yang cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
memenuhi kriteria usaha mikro bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha
sebagaimana diatur dalam undang- mengengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha
undang ini. kecil sebagaimana dimaksud dalam undang-undang ini.

Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang
perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang
dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau
usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam
undang-undang ini.
Ciri-Ciri UMKM

a. Memiliki skala usaha yang kecil hingga menengah


b. Menggunakan sumber daya yang sederhana
c. Banyak mengandalkan tenaga manusia
d. Produksi yang dihasilkan tidak terlalu besar
e. Menggunakan metode produksi yang sederhana
f. Mengandalkan kemampuan atau skill

Klasifikasi UMKM

a. Livelihood Activities
Merupakan usaha mikro kecil menengah yang diklasifikasikan
sebagai sector informal. Contohnya pedagang kaki lima. b. Micro Enterprise
Merupakan usaha mikro kecil menengah
yang sifatnya pengrajin, namun belum
c. Fast Moving Enterprise memiliki sifat dan karakter
Merupakan usaha mikro kecil menengah yang telah memiliki kewirausahaan.
jiwa kewirausahaan dan akan menjadi usaha besar.
Merancang Ide dan Menganalisis Peluang Usaha

Ide merupakan salah satu dari hasil pemikiran setelah melakukan pengamatan di lingkungan sekitar.

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan
(weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threat) dalam suatu proyek bisnis/wirausaha seperti usaha mikro kecil
dan menengah (UMKM) atau suatu spekulasi bisnis.

Bentuk atau cara dalam menganalisis usaha, yaitu :

a. Menetapkan Kelayakan Usaha

1) Menetapkan Kelayakan Teknis


2) Analisis Peluang Pasar
3) Menentukan Segmen Pasar
Bertujuan untuk mengetahui jenis konsumen mana yang menyukai
produk kerajinan yang akan dibuat.

4) Sumber Informasi Pasar


Bertujuan untuk melakukan evaluasi produk, baik pada masa ini
maupun di masa yang akan datang.

5) Uji Coba Menjual


Bertujuan untuk mengurangi risiko timbulnya kerugian dan mengetahui
penerimaan pasar akan produk UMKM berupa produk kerajinan.

b. Analisis Kelayakan Finansial

Bertujuan untuk menentukan sumber daya modal yang dibutuhkan untuk membuat usaha produk kerajinan.

c. Membedakan persaingan
a. Man
Sumber daya manusia (man)
b. Money merupakan salah satu faktor penting c. Material
Sumber daya uang untuk menjalankan sebuah usaha Material dalam usaha
(money) adalah salah kerajinan. produk usaha mikro kecil
satu komponen usaha dan menengah (UMKM)
yang penting selain berupa kerajinan
sumber daya manusia merupakan bahan untuk
(man). membuat produk
kerajinan.

Perancangan Sumber Daya


Yang Dibutuhkan

e. Metode
d. Machine Dalam usaha mikro kecil dan
Machine atau disebut juga menengah (UMKM) di
dengan mesin merupakan bidang kerajinan sangan
faktor penting dalam proses dibutuhkan dengan tujuan
produksi. f. Market untuk lebih membuat efektif
Merupakan faktor yang menentukan dalam dan efisien kinerja.
produksi usaha mikro keci dan menengah
(UMKM) berupa kerajinan.
Perancangan Administrasi Usaha Kecil Mikro dan Menengah
(UMKM)

Administrasi merupakan tata cara kerja dalam setiap usaha, baik usaha
il dan
kenegaraan, usaha kecil, maupun usaha menengah.

Tujuan proses Komponen-komponen perencanaan


erajian, administrasi dalam administrasi usaha yaitu :
kegiatan usaha yaitu : 1) Perizinan Usaha
1) Melakukan evaluasi 2) Surat-Menyurat
I kegiatan Kegiatan surat menyurat ini
pengorganisasian menggunakan surat yang di sebut surat
target perusahaan niaga.
3) Pencatatan Transaksi Barang dan
2) Melakukan monitor
Jasa
kegiatan administrasi 4) Pencatatan Transaksi Keuangan
perusahaan 5) Pajak
3) Mengamankan kegiatan Adalah iuran wajib yang dibebankan
n pamflet, usaha dan organisasi kepada wajib pajak yang telah
perusahaan terdaftar.

Anda mungkin juga menyukai