Anda di halaman 1dari 5

Kabinet

Burhanuddin
Harahap

KELOMPOK 5
Sinta Qorri Aina Nadine Wiby A. P.

Aldivan Rizky A. Nawal Abyan H.

Irsalinda Wesa N. R.
Lama Berkuasa :
6,5 bulan

Partai Pendukung :
Masyumi PIR Hazairin
PSII Demokrat
NU PSI
PKRI Partai Buruh
PRN Parindra
Parkindo PRI
Nonpartai
– Dipimpin oleh : Burhanuddin Harahap
– Program :
– Mengembalikan kewibawaan moral Pemerintah, dalam hal ini
kepercayaan Angkatan Darat dan masyarakat kepada Pemerintah.
– Melaksanakan Pemilihan Umum menurut rencana yang sudah
ditetapkan.
– Menyelesaikan perundang-undangan desentralisasi dalam tahun 1955.
– Menghilangkan faktor-faktor yang menimbulkan inflasi.
– Meneruskan perjuangan mengembalikan Irian Barat ke wilayah
kekuasaan RI.
– Mengembangkan politik kerja sama Asia-Afrika berdasarkan politik
bebas dan aktif menuju perdamaian.
 Hasil :
> Berhasil dilaksanakannya pemilu 1995
> Berhasil mengangkat KSAD yang baru (Kolonel A H Nasution) dan
pembubaran UNI Indonesia-Belanda
> Berhasil mengembalikan kewibawaan pemerintahan RI di mata pihak Angkatan
Darat
 Kendala : Banyaknya mutasi dalam lingkungan pemerintahan dianggap
menimbulkan ketidaktenangan.

 Penyebab jatuhnya cabinet Burhanuddin Harahap : Karena tugasnya sudah selesai,


yaitu sudah terselenggaranya pemilu 1995
 Mengapa Indonesia menerapkan demokrasi liberal Burhanuddin Harahap ?

Analisis keadaan politik pada masa demokrasi liberal penuh dengan pertentangan
sehingga menimbulkan kekacauan di berbagai sektor kehidupan. Hal ini menyebabkan
pembangunan tidak dapat terlaksana dengan baik.

Pemimpin partai hanya memikirkan kepentingan sendiri

Pergantian kabinet pada masa demokrasi liberal karena pada masa ini tidak ada partai
dominan di parlemen. Kabinet akhirnya terbentuk dari koalisi partai. Begitu ada
perselisihan antara partai akan jatuh akibat mosi tidak percaya dan perdana menteri
akan mengembalikan mandatnya dan diganti.

Anda mungkin juga menyukai