Anda di halaman 1dari 6

KABINET BURHANUDDIN HARAHAP

(12 Agustus 1955 – 3 Maret 1956)

Nama Anggota Kelompok :


• Dewi Fatmawati (10)
• Diffa Berliana Ratri K.B (11)
• Lutfia Pitriana (22)
• Nur Muhammad Rubiansyah (24)
Koalisi Partai Kabinet
Burhanuddin Harahap
Kabinet Burhanuddin Harahap merupakan kabinet koalisi
yang terdiri dari beberapa partai dan hampir merupakan
kabinet Nasional, karena jumlah partai yang tergabung dalam
koalisi kabinet ini semua berjumlah 13 partai. Kabinet ini
didominasi oleh partai Masyumi walaupun terdapat banyak
partai dalam kabinet ini, tetapi seakan-akan hanya menjadi
pelengkap saja.
Majelis Syuro Muslimin Indonesia
Partai Indonesia Raya
Partai Syarikat Islam Indonesia
Demokrat

Nahdlatul Ulama
Partai Sosialis Indonesia
Partai Katholik Republik Indonesia
Partai Buruh
Partai Rakyat Nasional
Partai Republik Indonesia Raya
Partai Rakyat Indonesia
Partai Kristen Indonesia Independen
Program Kerja Kabinet
Burhanuddin Harahap
 Mengembalikan kewibawaan moral Pemerintah, dalam hal ini termasuk
kepercayaan Angkatan Darat dan masyarakat kepada Pemerintah
 MelaksanakanPemilihan Umum menurut rencana yang sudah ditetapkan
dan menyelenggarakan terbentuknya Parlemen yang baru
 Menyelesaikan perundang-undangan desentralisasi sedapat-dapatnya
dalam tahun 1955 ini juga
 Menghilangkan faktor-faktor yang menimbulkan inflasi
 Memberantas korupsi
 Meneruskan perjuangan mengembalikan Irian Barat ke dalam wilayah
kekuasaan Republik Indonesia
 Mengembangkan politik kerja sama Asia-Afrika berdasarkan politik
bebas dan aktif menuju perdamaian.
Meskipun program kerja di atas terlihat cukup praktis dan tidak banyak
namun selama masa pemerintahan kebinet ini berlangsung, program kerja
yang terlaksana hanya sebagian besar saja mengingat kabinet ini
berlangsung singkat, hanya sekitar 6,5 bulan saja.
Program kerja yang belum terlaksana itu ialah pengembalian wilayah Irian
Barat ke dalam wilayah negara Indonesia. Meskipun begitu program kerja
ini tetap dilanjutkan pelaksanaannya dan berhasil dimasa pemerintahan
Kabinet Kerja III yang berlangsung pada tanggal 1 Mei 1963.
Sementara itu, program kerja kabinet Burhanuddin Harahap yang
terlaksana dengan sangat baik ialah:
Mengadakan perbaikan ekonomi, termasuk di dalamnya keberhasilan
pengendalian harga dengan menjaga agar tidak terjadi inflasi dan
sebagainya
Berhasil menyelenggarakan pemilihan umum untuk anggota-anggota
DPR.
Berhasilmengembalikan wibawa pemerintah Republik Indonesia di mata
pihak Angkatan Darat.
Bubarnya Kabinet Burhanuddin Harahap
Kabinet ini telah berusaha untuk menjalankan sistem pemerintahan
yang kompak dan utuh serta tidak ada pertentangan dan keretakan
dalam tubuh kabinet. Selain itu, selama masa pemerintahnya juga tidak
ada pertentangan antar partai yang ikut dalam koalisi kabinet ini
Sebaliknya kelompok oposisi seperti PNI dan sebagainya juga tidak
terlalu berusaha untuk menjatuhkan kabinet. Jadi bisa dikatakan bahwa
selama kabinet ini berlangsung sistem pemerintahan yang
dijalankannya sudah baik.
Hanya saja Presiden Soekarno sebenarnya kurang merestui kabinet ini
karena yang menunjuk Burhanuddin Harahap sebagai kepala
pemerintahan kabinet ini ialah Wakil Presiden Moh. Hatta, jadi setelah
hasil pemungutan suara dan pembagian kursi di DPR diumumkan maka
pada tanggal 2 Maret 1956 pukul 10.00 siang, Kabinet Burhanuddin
Harahap mengundurkan diri, sekaligus menyerahkan mandatnya kepada

Anda mungkin juga menyukai