Kelas 9.

4
Kelompok :
Clarissa Carol K - 4
Gwyneth Chaimen - 11
Kezia Natania P - 19
Marcella - 23
Nicholas Justin T - 25
 LATAR BELAKANG TERBENTUKNYA
KABINET BURHANUDDIN HARAHAP

Kabinet Burhanuddin Harahap resmi terbentuk pada tanggal

11 Agustus 1955 menggantikan Kabinet Ali I yang jatuh karena
pengangkatan Kolonel Bambang Utoyo menggantikan
Bambang Sugeng yang menyebabkan wibawa pemerintah jatuh
p a d a A n g k a t a n D a r a t .
• Disahkan oleh Wapres Drs. Mohammad Hatta pada tanggal 12 Agustus
1955.
• Kabinet ini merupakan kabinet terakhir yang pembentukannya
didasarkan atas perimbangan kekuatan parlemen
 SUSUNAN KABINET
KABINET BURHANUDDIN HARAHAP

• Kabinet koalisi yang terdiri dari beberapa partai. Kabinet ini

bertugas pada tanggal 12 Agustus 1955 sampai 2 Maret
1956.
• Perdana Menteri Burhanuddin Harahap dari Partai Mayumi.
 PROGRAM KABINET
KABINET BURHANUDDIN HARAHAP

Program UTAMA :
 Mengembalikan kewibawaan pemerintah serta memupuk kepercayaan Angkatan
Darat dan masyarakat terhadap pemerintah.
Program LAINNYA :
 Menyelenggarakan Pemilu.
 Menyelesaikan perundang-undangan desentralisasi.
 Mengatasi inflasi.
 Memberantas korupsi.
 Meneruskan perjuangan mengembalikan Irian barat ke NKRI
 Memajukan kerja sama Asia-Afrika atas dasar politik luar negeri bebas dan aktif.
 HASIL PENCAPAIAN
KABINET BURHANUDDIN HARAHAP

Program Kabinet yang berhasil dengan baik :

 Mengadakan perbaikan ekonomi, yaitu keberhasilan dalam pengendalian
harga.
 Menyelenggarakan pemilihan umum (Pemilu)
 Berhasil mengembalikan kembali wibawa pemerintah di mata Angkatan Darat
Di samping itu, kabinet juga berhasil mengangkat Kepala Staf Angkatan Darat baru
yaitu Kolonel Abdul Haris Nasution
 PENYEBAB JATUHNYA
KABINET BURHANUDDIN HARAHAP

Kabinet Burhanuddin Harap mengakhiri tugasnya pada tanggal 3 Maret 1956.

Penyebab Jatuhnya Kabinet :
 Dianggap telah selesai melaksanakan tugas menyelenggarakan Pemilu.
 Sudah tidak memiliki dukungan lagi di parlemen.
Kabinet ini dapat dikatakan baik dan sukses dalam menjalankan pemerintahannya
dan termasuk kabinet yang berpengaruh besar pada sejarah pemerintahan
Indonesia.