SEJARAH INDONESIA
MA KH.SYAFI’I
JL.RAYA BUARAN NO.21A
KOTA PEKALONGAN 51132
DAFTAR ISI
A. NAMA PM DAN KOALIS PARTAI PENDUKUNG
B. LAMA BERKUASA
C. PROGRAM KERJA KABINET
D. KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PROGRAM KERJA
KABINET
1. KEBERHASILAN KABINET
2. KEGAGALAN KABINET
E. PENYEBAB JATUHNYA KABINET
KABINET BOERHANUDIN HARAHAP
Susunan Menteri Luar Negeri: Ide Anak Agung Gde Agung Menteri
Dalam Negeri: R. Sunarjo Menteri Pertahanan: Burhanuddin Harahap Menteri
Kehakiman: Lukman Wiradinata Menteri Penerangan: Sjamsuddin Sutan
Makmur Menteri Keuangan: Sumitro Djojohadikusumo Menteri Perekonomian:
I.J. Kasimo Menteri Pertanian: Mohammad Sardjan Menteri Perhubungan: H.
Laoh Menteri Muda Perhubungan: Asraruddin Menteri Pekerjaan Umum:
Pandji Suroso Menteri Perburuhan: Iskandar Tedjasukmana Menteri Sosial:
Sudibjo Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan: R.M. Suwandi
Menteri Agama: Mohammad Iljas Menteri Kesehatan: J. Leimena Menteri
Agraria: Gunawan Menteri Negara: Abdul Hakim Menteri Negara: Sutomo
Menteri Negara: Gumala Adjaib Nur.
B. LAMA BERKUASA
C. PROGRAM KERJA
1. KEBERHASILAN
Kabinet Burhanuddin Harahap telah menyumbang sejumlah prestasi.
Lantas, apa keberhasilan Kabinet Burhanuddin Harahap?
Kabinet Burhanuddin Harahap: Latar Belakang, Susunan, dan Kebijakan
Mengadakan pemilu 1955 Salah satu keberhasilan Kabinet Burhanudin Harahap
di masa demokrasi parlementer adalah menyelenggarakan pemilu 1955.
Menurut data, ada 260 jumlah kursi DPR dan 520 kursi untuk
Konstituante pada Pemilu 1955. Masih ditambahkan lagi dengan 14 wakil
golongan minoritas yang diangkat oleh pemerintah. Baca juga: Sejarah Pemilu
1955 di Indonesia Adapun partai-partai politik yang ikut dalam Pemilu 1955
adalah sebagai berikut. PNI Masyumi NU PKI PSII Partai Kristen Indonesia
Partai Katolik Partai Sosialis Indonesia Ikatan Pendukung Kemerdekaan
Indonesia Pergerakan Tarbiyah Islamiyah Partai Rakyat Nasional Partai Buruh
GPPS Partai Rakyat Indonesia Persatuan Pegawai Polisi RI Murba Baperki PIR
Wongsonegoro Grinda Permai PD PIR Hazairin PPTI AKUI Persatuan Rakyat
Desa Partai Republik Indonesia Merdeka (PRIM) Angkatan Comunis Muda
(Acoma) R Soedjono Prawirisoedarso.
2. KEGAGALAN
Kegagalan Kabinet Burhanuddin Harahap Yaitu hanya berhasil
memerintah selama 5-6 bulan, meskipun memperoleh banyak keberhasilan.
Sebenarnya dalam menjalankan kabinet ini, pemerintahan menjadi kompak dan
utuh serta tidak adanya keretakan serta pertentangan partainya. Selain itu, partai
oposisi juga tidak berusaha untuk menjatuhkan kabinet. Hanya saja penyebab
jatuhnya kabinet Burhanuddin Harahap adalah karena kurang mendapatkan
restu dari presiden.
E. PENYEBAB JATUHNYA
Kabinet Burhanudin Harahap digantikan kabinet Ali II, yang dibentuk dari
partai PNI, Masyumi dan NU, yang merupakan 3 partai dengan suara terbanyak
pada pemilihan umum 1955.