(1955-1956)
Disusun Oleh :
XII MIPA 4
Puji dan Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat
dan karunia-Nya yang memampukan peneliti dapat menyelesaikan makalah
dengan judul ” Peranan Burhanuddin Harahap pada Masa Demokrasi Liberal
(1955-1956)”. Adapun tujuan penulisan ini dilakukan untuk memenuhi tugas
Sejarah Indonesia yaitu pembuatan makalah. Peneliti menyadari bahwa proses
penulisan makalah ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan
dari banyak pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada
Retnaningtyas WWP, S.Pd selaku guru Sejarah Indonesia kelas XII MIPA 4
SMAN 1 Pangkalan Bun, yang telah meluangkan waktu serta penuh kesabaran
dalam memberikan bimbingan dan masukan kepada kami sehingga makalah ini
dapat diselesaikan dengan baik dalam mengerjakannya. Peneliti menyadari bahwa
masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Peneliti sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga makalah
ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya penulis dan pembaca.
Peneliti
i
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................4
PEMBAHASAN.....................................................................................................4
A. Awal Terbentuknya Kabiner Burhannuddin Harahap..................................4
B. Program Kerja yang Dirancang oleh Kabinet Burhanuddin Harahap...........5
C. Penyebab Jatuhnya Kabinet Burhanuddin Harahap......................................6
BAB III....................................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................................8
A. Simpulan.......................................................................................................8
B. Saran..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
baik, terutama pada saat Pemilihan Umum. Burhanuddin Harahap
menjabat sebagai Perdana Menteri hanya 8 bulan saja. Walaupun hanya
beberapa bulan saja, Burhanuddin Harahap berhasil dalam berbagai
program yang telah dirancang oleh kabinet yang beliau pimpin. Salah
satunya adalah terlaksananya Pemilihan Umum, kembalinya wibawa
pemerintah terhadap KSAD. Walau masa jabatan hanya beberapa bulan
saja namun kabinet ini berusaha supaya dalam melakoni perannya sebagai
penyelenggara pemerintah dapat terlaksana dan membuahkan hasil.
Burhanuddin Harahap dikenal sebagai tokoh yang pekerja keras. Tidak
hanya itu saja beliau dikenal orang yang dapat dipercaya.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
pembahasan lebih lanjut tentang “Peranan Burhanuddin Harahap pada
masa Demokrasi Liberal (1955-1956)” sebab masih terbatas pengetahuan
khalayak ramai mengenai peranan Burhanuddin Harahap pada masa
Demokrasi Liberal terkhusus generasi penerus bangsa.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
2. Mendeskripsikan program kerja yang dirancang oleh Kabinet
Burhanuddin Harahap
3. Menjabarkan penyebab jatuhnya Kabinet Burhanuddin Harahap
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
5. Menteri Penerangan: Sjamsuddin Sutan Makmur
6. Menteri Keuangan: Sumitro Djojohadikusumo
7. Menteri Perekonomian: I.J. Kasimo
8. Menteri Pertanian: Mohammad Sardjan
9. Menteri Perhubungan: H. Laoh
10. Menteri Muda Perhubungan: Asraruddin
11. Menteri Pekerjaan Umum: Pandji Suroso
12. Menteri Perburuhan: Iskandar Tedjasukmana
13. Menteri Sosial: Sudibjo
14. Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan: R.M.
Suwandi
15. Menteri Agama: Mohammad Iljas
16. Menteri Kesehatan: J. Leimena
17. Menteri Agraria: Gunawan
18. Menteri Negara: Abdul Hakim
19. Menteri Negara: Sutomo
20. Menteri Negara: Gumala Adjaib Nur
5
2. Melaksanakan pemilu menurut rencana yang sudah ditetapkan dan
menyegerakan terbentuknya Parlemen yang baru.
3. Menyelesaikan perundang-undangan desentralisasi sedapat-dapatnya
dalam tahun 1955.
4. Menghilangkan faktor-faktor yang menimbulkan inflasi.
5. Memberantas korupsi.
6. Meneruskan perjuangan mengembalikan Irian Barat ke dalam wilayah
kekuasaan Republik Indonesia.
7. Memperkembangkan politik kerja sama Asia-Afrika, berdasarkan politik
bebas dan aktif menuju perdamaian.
Secara umum, kabinet Burhanuddin Harahap berhasil dalam menuntaskan
program-program kerja yang telah direncanakan dari awal. Salah satunya, Kabinet
Burhanuddin mampu menyelenggarakan pemilu pertama dalam sejarah pada
tahun 1955. Selain itu, situasi sosial politik pada masa kepemimpinannya dapat
dikatakan kondusif karena tidak terjadi perpecahan yang berarti. Situasi ekonomi
juga cukup baik, karena kebijakannya yang mengeluarkan UU anti korupsi
mampu mengendalikan situasi ekonomi negara saat itu.
Kegagalan kabinet Burhanudin Harahap bukan karena keretakan yang ada
pada kabinet. Tetapi penyebab kabinet ini terhenti sebenarnya adalah karena
merasa tugasnya sudah selesai. Akhirnya kabinet ini resmi mengakhiri masa
pemerintahannya pada tanggal 26 Maret 1956.
Kabinet ini sebenarnya kabinet yang tidak lekat dengan permasalahan
bahkan dapat dikatakan baik dan sukses dalam menjalankan pemerintahannya.
Sehingga, kabinet Burhanuddin Harahap termasuk kabinet yang berpengaruh
besar pada sejarah pemerintahan Indonesia.
6
DPR, Burhanuddin Harahap menyatakan akan menyerahkan mandatnya pada
3 Maret 1956. Pada tanggal 3 Maret 1956 mandat yang diberikan Burhanuddin
Harahap diterima oleh Presiden Soekarno dan Kabinet Burhanuddin Harahap
dinyatakan demisioner.
7
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
8
terjadi pada tahun 1955, dan para kontestan juga sebagian menjadi panitia
pemilihan umum. Ketika Pemilihan Umum berlangsung antusias pemilih
sangatlah tinggi dan pada saat Pemilihan Umum ada beberapa partai yang
mengikuti diantaranya, Partai Masyumi, PNI, PKI, NU dan partai lainnya.
7. Sebelum kabinet Burhanuddin Harahap ( Kabinet Ali I) masalah yang belum
diselesaikan adalah masalah Angkatan Darat yang mana adanya ketidakpercayaan
pemerintah kepada Angkatan Darat sehingga saat itu KSAD Non-aktif, tetapi
ketika Burhanuddin Harahap menjabat sebagai ketua kabinet (Perdana Menteri),
Burhanuddin berhasil mengembalikan wibawa Pemerintah terhadap Angkatan
Darat. Dengan kata lain KSAD kembali aktif sebagai pelindung negara.
8. Tidak hanya masalah politik, militer/pertahanan, masalah korupsi juga dapat
diberantas oleh kabinet Burhanuddin Harahap.
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
10