Oleh
MUH. ARIF MAULANA
KELAS XII IPS 4
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada BAB II, dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu salah
satu ciri yang nampak dalam masa Demokrasi Parlementer adalah seringnya terjadi
pergantian kabinet, mulai dari Kabinet Natsir, Kabinet Sukiman, Kabinet Wilopo, Kabinet
Ali Sastroamijoyo I, Kabinet Burhanuddin Harahap, Kabinet Ali Sastroamijoyo II, dan
Kabinet Djuanda. Penyebab utama seringnya terjadi pergantian kabinet pada masa Demokrasi
Parlementer adalah karena adanya perbedaan kepentingan diantara partai-partai yang tidak
pernah dapat terselesaikan dengan baik. Pada masa ini, sistem kepartaian yang diterapkan
memang bersifat multipartai. Adapun, pemilu pertama di Indonesia berhasil dilaksanakan
pada masa Demokrasi Parlementer, dan menampilkan empat partai besar dalam perolehan
kursi pemilu: PNI, Masyumi, NU, dan PKI.
3.2 Saran
Saran dari penulis kepada pembaca adalah perlunya mengamati perkembangan-
perkembangan politk yang terjadi di Indonesia diantaranya perkembangan Politik Liberal di
Indonesia sebagai pembelajaran di kehidupan politik di saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
Huang Zitao
Mengenai Saya
Fitri Nurjanah
Lihat profil lengkapku
Calendar
Clock
Google+ Followers
Archives
► 2018 (1)
▼ 2016 (4)
o ▼ Oktober (1)
SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK MASA DEMOKRASI
PARLEME...
o ► September (2)
o ► April (1)
► 2015 (4)
► 2014 (5)
► 2013 (2)
[hide]