2. Kabinet Sukiman
Kabinet Sukiman berjalan dari April 1951-April 1952, kabinet ini dipimpin oleh dr. Sukiman
Wirjosandjojo (Masyumi) dan Suwirjo (PNI), koalisi dalam kabinet diharapkan bisa
memunculkan kestabilan politik. Ditambah lagi satu tugas yaitu mempercepat persiapan
pemilihan umum pertama Indonesia. Penyebab utama kejatuhan Kabinet Sukiman adalah
penandatanganan perjanjian Mutual Security Act (MSA) antara Menlu RI Ahmad Subardjo
dan Dubes AS Merle Cochran. Sehingga oleh parlemen dianggap mencoreng politik luar
negeri bebas-aktif. Sukiman meletakkan mandatnya pada 23 Februari 1952.
3. Kabinet Wilopo
Kabinet Wilopo memerintah pada April 1952-Juli 1953. Wilopo yang berasal dari PNI
Menyusun kabinet yang berisi dari banyak partai, dengan harapan dapat memunculkan
stabilitas politik. Kabinet ini dihadapkan dengan permasalahan ekonomi yang memburuk
karena tidak seimbangnya ekspor-impor serta defisit anggaran negara. Kejatuhan kabinet
ini diakibatkan oleh beberapa peristiwa, seperti Peristiwa 17 Oktober 1952 dan Peristiwa
Tanjung Morawa. Wilopo yang diguncang oleh mosi tidak percaya dari Sarekat Tani
Indonesia dan PNI Sumatera Utara, terpaksa meletakkan jabatannya.
7. Kabinet Djuanda
Kabinet Djuanda adalah kabinet terakhir pada masa demokrasi liberal, berjalan dari Maret
1957 sampai dengan Juli 1959. Kabinet ini memiliki tugas yang serupa, yaitu perjuangan
Irian Barat, melanjutkan pembatalan KMB, dan perbaikan keadaan negara. Kabinet ini
dibentuk bersamaan dengan memuncaknya pergolakan di berbagai daerah. Kabinet ini
bubar karena Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang menandai
selesainya masa demokrasi liberal.
2. Pemilu 1955
Pemilu ini adalah pertama kalinya dilaksanakan sejak Indonesia merdeka 1955. Kegiatan
ini perlu dilaksanakan dalam rangka memperoleh legitimasi sebagai penyelenggara negara
demokrasi. Pemilu Konstituante dilaksanakan pada 15 Desember, dan Pemilu DPR pada
22 Desember. Hasilnya adalah PNI, Masyumi, NU, dan PKI sebagai pemenang pemilu dan
menghasilkan Kabinet Ali Sastroamidjojo II.
Pemilu 1955
Sumber gambar: pemilu.org