Anda di halaman 1dari 8

Sistem Informasi Rawat Inap

“aplikasi yang menyediakan


informasi mengenai data kapasitas
dan ketersediaan setiap jenis
tempat tidur pada Rumah Sakit”
Prosedur Penerimaan Pasien Rawat Inap
• Penerimaan pasien rawat inap dinamakan
Admitting Office/ Central Opname.
• Fungsi utamanya adalah menerima pasien untuk
dirawat di rumah sakit
• Tata cara penerimaan pasien yang disebut admitting
prosedure harus wajar sesuai dengan keperluannya.
• Dengan makin meningkatnya jumlah pasien,
pimpinan rumah sakit harus memberikan perhatian
yang konstan dalam membina sistem dan prosedur
penerimaan pasien yang sebaik-baiknya
Pasien yang memerlukan perawatan, dapat
dibagi menjadi 3 kelompok yaitu :
• Pasien yang tidak urgen, penundaan perawatan
pasien tersebut tidak akan menambah
penyakitnya.
• Pasien yang urgen, tetapi tidak darurat gawat,
dapat dimasukkan ke dalam daftar tunggu.
• Pasien gawat darurat (emergency), langsung
dirawat
Aturan harus dipenuhi dalam penerimaan
pasien rawat inap :
• Bagian penerimaan pasien bertanggungjawab sepenuhnya
mengenai pencatatan seluruh informasi yang berkenaan
dengan diterimanya seorang pasien di rumah sakit
• Bagian penerimaan pasien harus segera memberitahukan
bagian-bagian lain terutama bagian yang berkepentingan
langsung setelah diterimanya seorang pasien untuk dirawat.
• Semua bagian harus memberitahukan bagian penerimaan
pasien, apabila seorang pasien diijinkan meninggalkan rumah
sakit.
• Membuat catatan yang lengkap tentang jumlah tempat tidur
yang terpakai dan yang tersedia di seluruh rumah sakit.
• Rekam medis yang lengkap, terbaca dan seragam harus
disimpan oleh seluruh bagian selama pasien dirawat.
• Intruksi yang jelas harus dikeahui oleh setiap petugas yang
bekerja dalam proses penerimaan dan pemulangan pasien.
Manfaat
• Meminimalisir terjadinya penolakan pasien
karena tempat tidur penuh
• Memastikan pasien rawat inap dapat dilayani di
Rumah Sakit
• Mendukung SPGDT Kesehatan dan Sistem
Rujukan Terintegrasi (SISRUTE)

Anda mungkin juga menyukai