Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS

PENDAPATAN DUA
SEKTOR
KELOMPOK 2
Debyyansa pakaya ( 413418005 )
Sriyulinda Paris ( 413418
PENGERTIAN
PENDAPATAN

Pendapatan adalah keseluruhan barang dan jasa yang diterima


oleh seluruh anggota keluarga yang dinilai dengan uang.

Pendapatan nasional adalah keseluruhan barang dan jasa yang


yang dinilai dengan uang, dihasilkan oleh seluruh lapisan
masyarakat selama jangka waktu tententu, untuk Indonesia
selama satu tahun kalender.
PENDAPATAN /
PEREKONOMIAN DUA
SEKTOR

• Merupakan perekonomian yang diasumsikan terdiri dari sektor


rumah tangga dan sektor perusahaan atau swasta
• Disebut juga perekonomian sederhana tertutup
Siklus Perekonomian 2 Sektor
Hubungan antara Konsumsi Pendapatan Rumah Tangga adalah
dan Pendapatan faktor terpenting untuk menentukan
tingkat pengeluaran

Pendapatan Pengeluaran Tabungan (S)


Contoh : Disposibel (Yd) Konsumsi (C)
Tabel berikut 0 125 -125
100 200 -100
menunjukkan
200 275 -75
hubungan antara
300 350 -50
disposable income
400 425 -25
dengan
500 500 0
pengeluaran 600 575 25
konsumsi dan 700 650 50
tabungan rumah 800 725 75
tangga 900 800 100
1000 875 125
Kecondongan
Mengkonsumsi

2. Kecondongan Mengkonsumsi
1. Kecondongan Mengkonsumsi
Rata-Rata (APC), merupakan
Marginal (MPC), merupakan
perbandingan diantara tingkat
perbandingan di antara
konsumsi (C) dengan tingkat
pertambahan konsumsi (∆C)
disposable income (Yd)
yang dilakukan dengan
pertambahan disposable
income (∆Yd) yang diperoleh.
  𝐶
𝐴𝑃𝐶=
𝑌𝑑
  ∆𝐶
𝑀𝑃𝐶 =
∆ 𝑌𝑑
Kecondongan menabung

1. Kecondongan Menabung Marginal (MPS), merupakan perbandin-


gan diantara pertambahan tabungan (∆S) dengan pertamba-
han disposable income (∆Yd).

 𝑀𝑃𝑆 = ∆ 𝑆
𝑀𝑃𝑆 =
∆ 𝑌𝑑

2. Kecondongan Menabung Rata-Rata, menunjukkan perbandingan


diantara tabungan (S) dengan pendapatan disposabel (Yd).

  𝐴𝑃𝑆= 𝑆
𝐴𝑃𝑆=
𝑌𝑑
Fungsi Konsumsi dan
Tabungan

Fungsi Konsumsi yaitu suatu fungsi yang menggambarkan sifat


hubungan antara tingkat konsumsi rumah tangga dalam perekonomian
dengan pendapatan nasional (atau pendapatan disposibel).
  Keterangan :
a = Konsumsi rumah tangga ketika Pendapatan nasional
adalah 0
b = kecondongan mengkonsumsi marginal
C = Tingkat konsumsi
Y = Pendapatan Nasional
Fungsi Konsumsi dan
Tabungan

Fungsi tabungan adalah Suatu kurva yang menggambarkan sifat


hubungan di antara tingkat tabungan rumah tangga dalam
perekonomian dengan pendapatan nasional
 S =
Keterangan :
a = Konsumsi rumah tangga ketika Pendapatan nasional adalah 0
b = Kecondongan Mengkonsumsi Marginal
S = Tingkat Tabungan
Y = Pendapatan Nasional
Investasi dan Fungsi
Investasi

Investasi merupakan pengeluaran atau perbelanjaan penanam-


penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal
dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah
kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam
perekonomian.

Investasi meliputi pengeluaran untuk:


1. Pembelian barang modal, yaitu mesin-mesin dan peralatan
produksi lain untuk mendirikan berbagai jenis industri dari
perusahaan.
2. Penggantian barang-barang modal yang telah didepresiasikan.
3. Pengeluaran untuk bangunan kantor, pabrik, dll.
4. Pertambahan nilai stock barang-barang yang belum terjual.
Investasi dan Fungsi
Investasi

Fungsi Investasi, Merupakan fungsi yang menunjukkan hubungan


antara tingkat investasi dan tingkat pendapatan nasional.
1. Fungsi Investasi Otonomi, merupakan investasi yang besarnya
tetap atau jenis investasi yang tidak terpengaruh dengan besarnya
pendapatan.
2. Investasi Terpengaruh, merupakan investasi yang besarnya
dipengaruhi oleh besarnya pendapatan nasionalnya. Semakin
tinggi pendapatan nasionalnya, semakin tinggi investasinya
Analisis pendapatan
nasional dua sektor

• Jumlah konsumsi agregat dan tabungan agregat suatu negara


adalah sama dengan pendapatan Nasional (Y)
 

 Keterangan:
C = Konsumsi
Y = pendapatan nasional
= pendapatan diposible
= autonomus consumption
S = Tabungan
Contoh Analisis
pendapatan nasional dua
sektor
 
Diketahui:
• Pada suatu perekonomian diketahui besarnya pendapatan pada suatu tahun tertentu
sebesar 140 trilyun, besarnya pengeluaran konsumsi sebesar 110 Trilyun. Pada tahu
berikutnya pendapatan nasional naik sebesar 20 Trilyun, pengeluaran konsumsi naik
menjadi 125 Trilyun.
Ditanyakan:
• Tentukan persamaan fungsi konsumsi dan saving
• Gambar grafik fungsi konsumsi dan saving

 Jawab:
 Diket: Y1 = 140 T, C1 = 110 T, S1 = 30T
Y2 = 160 T, C2 = 125 T, S2 = 35 T
∆Y= 20 ∆C = 15 ∆S=5
 Pertanyaan:
 Tentukan persamaan fungsi konsumsi/Fungasi C
 Hitung MPC
MPC = =
Contoh Analisis
pendapatan nasional dua
sektor

 HitungYBEP
 Hitung a
YBEP = C
C=a+bY
YBEP = 5 + ¾ Y
110 = a + ¾ 140
Y – 3/4Y = 5
110 = a + 105
¼Y=5
a = 110 – 105 = 5
YBEP = 20
 Tentukan Fungsi C dan S
Pada saat Y BEP ......... S = 0
Fungsi C = 5 + ¾ Y
S = -a + (1-b) Y
Fungsi S= - a + (1-b) Y
=-5+(1–¾)Y
S= -5 + (1-3/4) y
¼Y=-5
S=-5+¼Y
Y = 20
Contoh Analisis
pendapatan nasional dua
sektor

Anda mungkin juga menyukai