Anda di halaman 1dari 16

Oleh :

Arnoldi
Hepatitis adalah penyakit
peradangan pada hati (liver)

Disebabkan oleh virus dan


toksik

Penyebab
1. Ditularkan secara parenteral dan
Seksual
Hepatitis B,C,D

 Melalui cairan tubuh/darah : transfusi,


pemakaian jarum suntik secara
bersama
 Perinatal : dari ibu ke janin
 Hub seksual
2. Ditulakan secara Oral dan fekal
 Hepatitis A & E

 Melalui Makanan dan minuman


 Hygiene buruk
St. Prodomal
 Pra ikterus
 1-2 minggu
 Kelelahan
 nfeksi saluran napas atas
 Mialgia (nyeri otot)
 Nafsu makan menurun
St. Ikterus
 2-3 minggu
 Perburukan gejala stadium prodormal
 Nyeri
 Splenimogali
 Pruritus

St. Kovalensasi
 Gejala-gejala mereda, termasuk ikterus
 Nafsu makan pulih
Virus hepatitis yang menyerang hati menyebabkan
peradangan 
Respon peradangan pembekakan memblokir
sistem drainage hati  destruksi pada sel hati
 Statis empedu (biliary)  empedu tidak dapat
diekresikan  meningkat dalam darah, urine dan
kulit

Prognosis :
- Asimtomatik
- Regenerasi sel hati  Pemulihan
- Memburuk  Nekrosis  kematian
- Kronik  kanker
komplikasi

Hepatitis aktif yang kronis


Sirosis hepatis
Gagal hati dan kematian
Karsinoma hepatoseluler primer

Penunjang
Tes fungsi hati
AST(SGOT atau ALT(SGPT
Darah Lengkap
Diferensial darah lengkap
Alkali fosfatase
Fesses
Albumin serum : menurun
Gula darah
Anti-HAV IGM, HBSAG
Massa protrombin
Bilirubin serum Tes eksresi BSP
Biaosi hati
Scan hati
Urinalisa
tatalaksana
 Istirahat
 Obatan
 Edukasi
 Vaksinassi
Askep
Makanan dan cairan
1. Pengkajian

 Keluhan Utama Nyeri / Kenyamanan

 Pengkajian data dasar Pernapasan

Aktivitas / istirahat Keamanan

Sirkulasi Seksualitas

Elimnasi
DX keperawatan
Hipertermia

Ketidakseimbangan
nutrisi

Nyeri akut

Intoleransi aktivitas

Resiko gangguan fungsi hati

Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah


Intervensi
 
Intervensi
  Dx. Keperawatan
Hipertermia   1. Perawatan demam
  2. Mencegah hipertrermia malignan
3. Pengaturan suhu

Ketidakseimbangan 1. Manajemen gangguan makan


nutrisi kurang dari  2. Manajemen nutrisi
kebutuhan tubuh  3. Bantuan peningkatan berat badan
Nyeri Akut 1. Pemberian analgetik
 
2. Manajemen nyeri
 
3. Bantuan pasien untuk mengontrol
pemberian analgesic
4. Manajemen sedasi

Intoleran aktifitas 1. Terapi aktivitas


 2. Perawatan jantung: rehabilitasi
 3. Manajemen energi
Resiko gangguangfungsi 1. Manajemen pengobatan
hati  2. Perawatan pengunaan zat terlarang

Resiko Ketidak stabilan 1. Management hiperglikemia


glukosa darah  2. Management nutrisi
 3. Konseling nutrisi
 4. Pendidikan anjuran diet

Anda mungkin juga menyukai