Pen y impanan ,
dan Di str ib us i
Sediaan Fa r ma s i
di Apo t ek
Dosen : a p t . Ainun Wulandari, S.Farm., M.Sc.
KELOMPOK 5
K r is t a n t o (20340051)
Alfa t h Na u li P u l u ngan ( 20340068 )
M u hammad Adi ty a ( 20340071 )
Rahma E v el y na ( 20340087 ) Ins titut Sains dan Teknologi
Khalda Ni sr ina ( 20340098 ) Nasional
2020
PENERIMAAN
Penerimaan dan pemeriksaan merupakan salah satu kegiatan pengadaan agar obat
yang diterima sesuai dengan jenis, jumlah dan mutunya berdasarkan Faktur
Pembelian dan/atau Surat Pengiriman Barang yang sah.
PENERIMAAN
Mmeriksa dan menerima fisik barang (segel, Membuat tanda terima Menyimpan dan
nomor batch sediaan dengan yang tercantum
penerimaan barang (stempel membukukan barang
pada faktur, kemasan dari sediaan, bentuk
gudang dan tanda tangan masuk dalam kartu stok
sediaan, jumlah, keadaan fisik obat, tanggal
kadaluarsa dari PBF sesuai dengan SP dan
penanggung jawab gudang) di barang.
faktur barang faktur barang.
Menurut Golongan
Berdasarkan golongan obatnya, seperti untuk obat golongan bebas dan bebas terbatas disimpan di
etalase bagian depan (tidak apa-apa terlihat oleh konsumen). Sementara untuk golongan obat bebas
terbatas dan obat keras disimpan di etalase bagian belakang (tidak boleh terlihat oleh konsumen).
Begitu pula, untuk golongan obat psikotropika disimpa suatu lemari yang terpisah dari obat-obat
n di
lainnya.
PENYIMPANAN OBAT
Menerapkan sistem Menggunakan Me ng g una ka
almari,rak dan dan na lmari khusus
FIFO dan FEFO palet. untuk menyimpan
First Expire First Out adalah mekanisme narkotika dan
Penyimpanan langsung karton di lantai
penggunaan obat yang berdasarkan prioritas
gudang harus dihindari karena isinya
psikotropika
masa kadarluarsa obat tersebut. Semakin dekat
dapat rusak oleh uap air.
masa kadaluarsa obat tersebut maka semakin
menjadi prioritas untuk digunakan.
Menggunakan almari
khusus unt uk
pe rbe ka la n farmasi yang
First in First Out mekanisme penggunaan obat
Dile ng ka pa memerlukan
yang tidak mempunyai masa kadaluarsanya.
pe nyimpa na n pa d a
Prioritas penggunaan obat berdasarkan waktu i kartu
kedatangan obat. Semakin awal kedatangan obat suhu t e rt e n t u .
tersebut, maka semakin menjadi prioritas untuk stok o b a t
digunakan Penyimpanan obat berdasarkan suhu
seperti suppositoria
penyimpanan dantidak
agar obat insulin disimpan dalam
rusak,
lemari es, supaya tidak merusak bentuk dan
khasiatnya
Fak t o r Fak t o r -
y ang pe r l u
dipe r ha t ikan dalam
Pen y impanan
DISTRIBUSI t e r b a g a i
menjadi 2 , yaitu: S erah terima
barang
Penyaluran kerusakan/hilang
Q1 20 0
p e n g e pa k a n untuk
persiapan
b a r a n g / o b a t pengiriman
d an Mengirim b a r a n g a t a u
obat beserta
menyiapkan dan
dokumennya
untuk a po t ek b edokumen-
sar yang
Pemeliharaan
dokumen- dokumen
pendukungnya d a n mempunyai c a b a n g(khusus
)
m e n g a r s i p k a nn y a
What are your next steps and goals? How much support do you need from investors and what will it get you?
( su r at pe r m i nt a a n
b a r a n g , s ur a t Mengadministrasi
pengiriman, faktur kan
b a r a n g ) berlaku untuk keluar
apotek besar ya ng m a su k ny a b a r a ng
mempunyai c a b a n g - deng an tertib
cabang.
UU RI NO 35 . TAHUN UU RI NO 5 TAHUN. 1997
2009 TENTANG TENTANG PSIKOTROPIKA
NARKOTIKA
Industri Farmasi tertentu hanya dapat menyalurkan Pabrik obat kepada Pedagang Besar Farmasi
narkotika kepada Pedagang Besar Farmasi (PBF) tertentu,
(PBF),apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi
apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah
Pemerintah, rumah sakit, dan lembaga
tertentu dan rumah sakit
PBF dapat meyalurkannya kepada PBF lain, apotek,
PBF tertentu hanya dapat menyalurkan narkotika kepada PBF
tertentu lainnya, apotek, sarana penyimpanan sediaan sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah
farmasi pemerintah tertentu, dan lembaga ilmu pengetahuan. sakit, dan lembaga penelitian dan atau lembaga
sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu pendidikan.
hanya dapat menyalurkan narkotika kepada rumah sakit Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah dapat
pemerintah, pusat kesehatan masyarakat, dan balai menyalurkannya kepada puskesmas dan balai
pengobatan pemerintah tertentu pengobatan
Narkotika golongan I hanya dapat disalurkan oleh PBF Psikotropika golongan I hanya dapat disalurkan oleh
tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan pabrik obat dan PBF kepada lembaga penelitian dan
atau lembaga pendidikan saja
K e s imp u lan
Penerimaan merupakan tahapan awal sebelum
obat disimpan dan kegiatan ini untuk menjamin
kesesuaian jenis spesifikasi, jumlah, mutu, waktu
penyerahan dan harga yang tertera dalam surat
pesanan dengan kondisi fisik yang diterima.