Anda di halaman 1dari 15

8

LIMIT
&
KESINAMBUNGAN FUNGSI

OLEH 1 . N U R E L I TA F E B R I A N T I
2 . R E S T A P I A R A H M AWA T I
3. RISA YULIANE
8.1 PENGERTIAN LIMIT
Limit menggambarkan seberapa jauh sebuah fungsi akan berkembang apabila variabel di dalam
fungsi yg bersangkutan terus menerus berkembang mendekati suatu nilai tertentu.

L disebut limit fungsi f(x) untuk x mendekati a

Hubungan ini dilambangkan dengan :

lim f(x) = L Artinya jika variabel (x) berkembang secara terus menerus hingga mendekati bilangan
x a tertentu (a), maka nilai fungsi f(x) pun akan berkembang pula mendekati L

lim f(x) = L bukan berarti f(a) = L


x a
Contoh :
8.2 LIMIT SISI KIRI & SISI KANAN
Nilai-nilai (x) yg lebih kecil daripada (a) berarti kita x f(x) = 1 – 2x2
melihatnya dari sisi kiri. 3,50 1 – 2(3,50)2 = - 23,5

Sedangkan nilai-nilai (x) yg lebih besar daripada (a) berarti kita 3,10 1 – 2(3,10)2 = - 18,22
melihatnya dari sisi kanan. 3,05 1 – 2(3,05)2 = - 17,605
3,01 1 – 2(3,01)2 = - 17,1202
2,99 1 – 2(2,99)2 = - 16,8802
2,95 1 – 2(2,95)2 = - 16,405
2,90 1 – 2(2,90)2 = - 15,82
2,50 1 – 2(2,50)2 = - 11,5
2,10 1 – 2(2,10)2 = - 7,82
2,05 1 – 2(2,05)2 = - 7,405
2,01 1 – 2(2,01)2 = - 7,0802
1,99 1 – 2(1,99)2 = - 6,9202
1,95 1 – 2(1,95)2 = - 6,605
1,90 1 – 2(1,90)2 = - 6,22
1,50 1 – 2(1,50)2 = - 3,5
1 1 – 2(1)2 = - 1,0
Contoh :
Misal kita ambil contoh x nya (1,99) dan (2,01) *dari tabel*
lim ( 1-2x2 ) = -7 (terdefinisi) Maka hasil untuk rumus fungsi f(x) = (1 – 2x 2) yaitu :
- Untuk x = 1,99 hasilnya (-6,9202) *dari sisi kiri*
x 2 - Untuk x = 2,01 hasilnya (-7,0802) *dari sisi kanan*
Sebab lim ( 1-2x2 ) = lim (1-2x2) = -7 Hasil keduanya sama sama mendekati nilai -7
x 2- x 2+

Limit sisi kiri


Contoh :
Y = f(x) = -3/x
lim f(x) = lim (-3/x) = +∞ lim f(x) = lim (-3/x) = +∞
x 0- = x 0- x 0+ = x 0+

Misal kita ambil contoh x nya (-1) dan (1,5)


Limit sisi kanan
Maka hasil untuk rumus fungsi f(x) = -3/x yaitu :
- Untuk x = -1 menjadi -3/-1 hasilnya 3 (positif / sisi kiri)
- Untuk x = 1,5 menjadi -3/1,5 hasilnya -2 (negatif / sisi
kanan)
Hasil tersebut tidak terdefinisi karena bisa menjadi positif
tak terhingga & negatif tak terhingga.
8.3 KAIDAH –KAIDAH LIMIT
1.) Jika y = f(x) = xn dan n > 0 maka lim xn = an

Contoh :
lim x3 = 8 lim x3 = 125
x2 x5 Contoh :
lim {(1-2x2) + (x3)} = lim (1-2x2) + lim (x3)
x2 x2 x2
2.) Limit dari suatu konstanta adalah konstanta itu
sendiri
lim k = k Contoh : lim 3 = 3
xa x2

3.) Limit dari suatu penjumlahan atau pengurangan


fungsi adalah jumlah (selisih) dari limit fungsi-
fungsinya

lim {f(x) ± g(x)} = lim f(x) ± g(x)


xa xa xa
4.) Limit dari suatu perkalian fungsi adalah 5.) Limit dari suatu pembagian fungsi adalah pembagian
perkalian dari limit fungsi –fungsinya dari limit fungsi-fungsinya dengan syarat limit fungsi
lim {f(x) . g(x)} = lim f(x) . lim g(x) pembaginya tidak sama dengan nol

xa xa xa

Contoh :
lim {(1 – 2x2) . (x3) = lim (1 – 2x2) . lim (x3)
x2 x2 x2

lim (x + 5)
x5
6.) Limit dari suatu berpangkat n adalah pangkat n 7.) Limit dari suatu fungsi terakar berpangkat positif
dari limit fungsinya adalah akar dari limit fungsinya
lim { f(x) } n = { lim f(x) } n lim n√f(x) = n
√lim f(x) n>0
xa xa
xa xa
Contoh :
3
√lim f(x) = 3√lim (x2 - x + 44)
= 3√lim (52 – 5 + 44)
= 3√lim (25 – 5 + 44)
= 3√lim (20 + 44)
= 3√lim (64)
=4

8.) Dua buah fungsi yang serupa mempunyai limit


yang sama. Jika f(x) = g(x) untuk semua nilai x ≠ a
dan lim f(x) = L maka lim g(x) = L juga
x a x a
8.4 PENYELESAIAN KASUS-KASUS KHUSUS
Dalam hal ini bahwa limit sesuatu fungsi tidak boleh taktentu. Ini berarti limit suatu fungsi tidak
boleh membuahkan hasil berbentuk 0/0 atau ∞/∞

(x 2 – 25)
A. Bentuk Taktentu 0/0 =
(x - 5)
Misalkan pada contoh kaidah limit yang
ke 5 yaitu f(x) / g(x) = (x2 – 25) / (x – 5)
dan x  5 (52 – 25)
=
(5 - 5)
Jika kita begitu saja mensubstitusikan
x = 5 terhadap fungsi tersebut maka kita
(25 - 25)
=
akan mendapatkan hasil 0/0.
0

Mengingat x  5 adalah x ≠ 5 maka lim


0
=
(x2 – 25) / (x – 5) untuk x  5 dapat 0
diuraikan secara sederhana menjadi
hanya lim (x + 5) untuk x  5
B. Bentuk Taktentu ∞/∞
Bentuk taktentu ini dapat terjadi dalam kasus penentuan limit pembagian fungsi.
Misalnya lim f(x) / g(x). Hasil ∞/∞ dapat dihindari dengan cara membagi pembilang dan
penyebutnya dengan variabel berpangkat tertinggi pada penyebut.
C. Penyelesaian pintas limit fungsi pembagian untuk x  ∞
Penyelesaian pintas ini adalah cara yg lebih singkat dalam menentukan lim f(x)/g(x) untuk x  ∞
Dengan cara membandingkan suku suku berpangkat tertinggi pada pembilang dan penyebut.

Contoh :

Tentukan limit y(x) untuk x  ∞ jika y(x) = (6x3 + x2 + 9) / (2x3 + 5x2 – 4)


m =3n =3
am = 6 bn =2
8.5 KESINAMBUNGAN
Sebuah fungsi dikatakan sinambung apabila gambarnya berupa sebuah kurva yg tidak terputus.
Sedangkan apabilakurva itu terputus berarti artinya asinambung.
Sebuah fungsi f(x) dikatakan sinambung pada x = a jika :
- f(a) terdefinisi
- lim f(x) terdefinisi
xa
- lim f(x) = f(a)
xa

Ketidaksinambungan sebuah fungsi dapat berbentuk salah satu dari tiga kemungkinan yakni :
asinambung tak berhingga, asinambung berhingga, dan asinambung titik.
Contoh :
Fungsi f(x) = 3/x asinambung berhingga pada x = 0 sebab f(x) terdefinisi sedangkan lim f(x)
untuk x  0 tidak terdefinisi.
Untuk f(0) = 3/0 hasilnya 0 f (x)

Untuk limit sisi kiri x  0


Misalnya x = -1 (negatif)
F(x) = 3/x x
-3 -2 -1 1 2 3
= 3/-1 hasilnya -3 (negatif)

3
Untuk limit sisi kanan x  0 f (x) =
x
Misalnya x = 1 (positif)
F (x) = 3/x
= 3/1 hasilnya 3 (positif)
8.6 PENERAPAN EKONOMI
Fungsi – fungsi dalam bisnis dan ekonomi banyak yg berbentuk fungsi asinambung, terutama fungsi permintaan
dan fungsi penawaran untuk jenis jenis barang tertentu yg unit satuannya selalu diskrit (berupa bilangan bulat,
tidak mungkin dipecah pecah).

Kasus 39
Andaikan pemerintah menetapkan sistem
pajak-pendapatan progresif dengan T (Rp Juta)
ketentuan sbb :

- 10% atas pendapatan dibawah Rp. 2jt


pertahun 0,25
- 15% antara Rp 2 – 5jt pertahun
- 25% untuk pendapatan melebihi Rp 5jt 0,20
pertahun
0,15

T = 0,10 Y 0<Y<2 0,10


0, 15 Y 2<Y<5 Y (Rp Juta)
0,25 Y Y>5 1 2 3 4 5 6
Kasus 40
Andaikan harga jual sebuah mobil Rp 27,5 juta. Jika Q melambangkan jumlah mobil yg terjual dan
R melambangkan penerimaan penjualan dalam jutaan rupiah, fungsi penerimaannya yaitu R = 27,5
Q
Untuk Q = 1, 2, 3, 4, .............

Anda mungkin juga menyukai