Anda di halaman 1dari 12

Hak dan Kewajiban

Warganegara Kelompok 3

Nur Laili Fairuza


1910631220005
Shalma Diva R
1910631220007
Delia Oktaviani
1910631220019
Jesi Nurfitriani
1910631220022
Pengertian Hak dan
Kewajiban
• Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yang mestinya kita terima atau bisa
dikatakan sebagai hal yang selalu kita lakukan dan oranglain tidak boleh merampasnya entah secara
paksa atau tidak. Dalam hal kewarganeraan, hak ini berarti warga negara berhak mengdapatkan
penghidupan yang layak, jaminan keamanan, perlindungan hukum dan lain sebagainya.

• Kewajiban yaitu sesuatu yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Menurut KBBI,
kewajiban adalah sesuatu yang diwajibkan, yang harus dilaksanakan; pekerjaan, tugas menurut
hukum; segala sesuatu yang menjadi tugas manusia.
Jenis-jenis Hak
1. Hak Legal > Hak yang didasarkan berdasarkan hokum dalam satu tatanan. Hak-hak
legal berasal dari undang-undang, peraturan, hukum-hukum, atau arsip legal lainnya.

2. Hak Moral > Hak yang berperan dalam struktur moral.Hak moral didasarkan
berdasarkan asas atau peraturan bermoral saja.

3. Hak Khusus > Hak yang muncul dalam suatu hubungan khusus antara beberapa
individu atau karena peranan khusus yang dimiliki oleh satu orang terhadap orang
lain.

4. Hak Umum > Hak yang dimiliki oleh semua manusia tanpa terkecuali bukan karena
jalinan atau peranan khusus, tetapi hanya karena dia manusia.
Lanjutan
5. Hak Positif > Suatu hak berkarakter positif, bila saya mempunyai hak apabila
orang lain berbuat sesuatu untuk saya.

6. Hak Negatif > Suatu hak berkarakter negatif, bilasaya bebas untuk melaksanakan
sesuatu atau mempunyai sesuatu, dalam definisi: orang lain tidak bias menjauhi
saya untuk melakukan atau memiliki situasi itu

7. Hak Individual > Hak yang dimiliki oleh setiap individu di setiap negara.

8. Hak Sosial > Hak yang dimiliki oleh badan populasi bersama dengan anggota-
anggota lain.
Jenis-jenis
kewajiban
• Kewajiban Mutlak > kewajiban seseorang terhadap dirinya sendiri dan tidak berhubungan dengan
hak dan tidak mutlak melibatkan hak di lain pihak.

• Kewajiban Publik > kewajiban yang berhubungan dengan hak-hak publik. Misalnya; Kewajiban
untuk patuh terhadap peraturan dan hokum pidana.

• Kewajiban Positif dan Negatif > kewajiban yang mengharuskan seseorang untuk melakukan atau
tidak melakukan sesuatu. Kewajiban positif menghendaki dilakukannya sesuatu.

• Kewajiban Umum dan Khusus > Kewajiban umum (universal) adalah kewajiban yang ditunjukan
kepada seluruh warga Negara secara umum. Sedangkan kewajiban khusus ditunjukan kepada golongan
tertentu, bidang hokum tertentu, atau perjanjian.

• Kewajiban Primer > dapat timbul dari tindakan yang tidak melawan hukum, misalnya kewajiban
untuk tidak mencemarkan nama baik dan kewajiban yang sifatnya memberikan sanksi.
Asas-asas
kewarganegaraan
Republik Indonesia
Asas-asas yang dipakai dalam Undang-Undang No.12 Tahun 2006
tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia meliputi :

a) Asas Ius Sanguinis, yiatu asas yang menentukan kewarganegaraan


seseorang berdasarakan keturunan bukan negara tempat kelahiran
b) Asas Ius Soli secara terbatas, yaitu asas yang menentukan
kewarganegaraan berdasarakan negara tempat kelahiran, yang
diperuntukkan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang
diatur dalam undang-undang
c) Asas kewarganegaraan tunggal, yaitu asas yang menentukan satu
kewarganegaraan bagi setiap orang
d) Asas kewaraganegaraan ganda terbatas, yaitu asas yang
menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam undang-undang ini
Syarat menjadi
warganegara
Permohonan pewarganegaraan dapat diajukan Indonesia
oleh pemohon jika memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. Telah berusia 18(delapan belas) tahun atau sudah kawin


2. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara Republik Indonesia paling
singkat 5 (lima)tahun berturut-turut atau paling singkat 10 (sepuluh) tahun tidak berturut-turut
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
5. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 1
(satu) tahun
6. Jika dengan memperoleh kewarganegaraan Indonesia, tidak menjadi kewarganegaraan ganda
7. Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap
8. Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara.
Selain dari sisi kelahiran, penentuan warganegara dapat didasarkan pada aspek
perkawinan yang mencakupi asas kesatuan hukum dan asas persamaan derajat

a) Asas persamaan hukum didasarkan pandangan bahwa suami istri adalah suatu
ikatan yang tidak terpecahkan sebagai inti dari masyarakat. Dalam
menyelenggarakan kehidupan bersama, suami istri perlu mencerminkan suatu
kesatuan yang bulat termasuk dalam masalah kewarganegaraan. Berdasarkan
asas ini diusahakan status kewarganegaraan suami dan istri adalah sama dan
satu.
b) Asas persamaan derajat berasumsi bahwa suatu perkawinan tidak
menyebabkan perubahan status kewarganegaaraan suami atau istri. Keduanya
memiliki hak yang sama untuk menentukan sendiri kewarganegaraan. Jadi
mereka dapat berbeda kewarganegaraan seperti halnya ketika belum
berkeluarga.
Negara Indonesia telah menentukan siapa-siapa yang menjadi warga negara .
ketentuan tersebut tercantum dalam pasal 26 UUD 1945 sebagai berikut :

1. Yang menjadi warga negara ialah orang-orang Indonesia asli dan orang-orang
bangsa lain yang disahkan undang-undang sebagai warga negara
2. Penduduk ialah waraga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal
di Indonesia
3. Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang

Beradasarkan hal diatas, kita mengetahui bahwa orang yang dapat menjadi warga
negara Indonesia adalah :
a. Orang-orang bangsa Indonesia asli
b. Orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang menjadi warga
negara
Contoh Hak Warganegara
1. Berhak mendapat perlindungan hukum (pasal 27 ayat (1))

2. Berhak mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak (pasal 27 ayat 2)

3. Berhak mendapatkan kedudukan yang sama di mata hukum dan dalam pemerintahan (pasal 28D
ayat 1)

4. Bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama yang dipercayai. (pasal 29 ayat 2)

5. Berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran (pasal 31 ayat 1 dan 2)

6. Memiliki hak yang sama dalam berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat secara lisan dan
tulisan sesuai undang-undang yang berlaku (pasal 28)
Contoh Kewajiban Warganegara
1. Wajib berperan serta membela,mempertahankan kedaulatan negara Indonesia dari serangan musuh (pasal 30
ayat (1) UUD 1945)

2. Wajib membayar pajak dan retribusi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah (UUD 1945)

3. Wajib menaati dan menjungjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali serta
dijalankandengan sebaik-baiknya.

4. Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain (pasal 28J ayat 1)

5. Wajib tundunk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang (pasal 28J ayat 2)

6. Tiap negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk memajukan bangsa ke arah yang lebih baik (pasal
28)
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai