Anda di halaman 1dari 7

“Konsep Fisika Dalam

Infus”

K E L O M P O K 5

DANDI RAHMANA

ALIFIA MENTARI UTAMI

UMMI SALMAH

ELIN MARLINA
PEMBAHASAN

Konsep fisika
apa yang
diterapkan pada
alat disamping ?

Mari kita
pelajari....
Sekilas Tentang Infus !

Pemasangan Infus adalah pemberian sejumlah


cairan ke dalam tubuh melalui sebuah jarum ke
dalam pembuluh vena (pembuluh balik) untuk
menggantikan cairan atau zat-zat makanan dari
tubuh .

Bagian bagian dari infuse set :


 Selang infuse paling ujung terdapat bagian
jarum infuse yang berfungsi sebagai jalan
masuk cairan infuse ke pembuluh darah
vena.
 Roller clamp sebagai pengetur kecepatan
aliran air secara konstan
 Tabung kecil yang ada di selang pada trans
set terdapat saringan
Penerapan Konsep Fisika Pada Infus

Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana


cairan infus bisa masuk kedalam pembuluh
darah vena bukan sebaliknya darah yang masuk
ke selang infus?

Disinilah konsep fisika tentang tekanan hidrostatis bekerja. Tekanan


hidrostatis sendiri adalah tekanan yang dilakukan oleh zat cair yang
diam. Makin dalam maka makin tebal zat cair sehingga makin besar
tekanan yang diberikan oleh zat cair. Tekanan hidrostatis dapat
ditulis sebagai berikut :

∆P =ρgh

Dengan; P = tekanan oleh zat cair (Pa)


               ρ   = massa jenis zat cair (kg/m3)
               g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
               h = kedalaman yang diukur dari permukaan zat cair (m) 
Sambungan....

Supaya cairan infus dapat masuk ke dalam pembuluh darah, syarat yang harus
dipenuhi adalah tekanan pada cairan infus harus lebih besar atau lebih tinggi
dari pada tekanan darah. Salah satu cara untuk membuat tekanan cairan infus
membesar adalah dengan meninggikan posisi dari botol infus

Jadi makin tinggi tempat kantong infus dengan pergelangan lengan makan
tekanan cairan infus makin besar juga, begitu juga sebaliknya. 
Oleh karena itu pemasangan cairan infus diposisikan lebih tinggi dari
pergelangan tangan pasien agar cairan infusnya mau masuk ke dalam tubuh
pasien. Jika cairan infus di pasang lebih rendah dari tubuh pasien, bukan
cairan infus yang masuk ke tubuh pasien akan tetapi cairan darah yang akan
masuk ke dalam kantong infus.
Sambungan...

Sehingga untuk pasien yang memiliki tekanan darah tinggi


posisi botol infus harus lebih tinggi sehingga tekanan total
yang dihasilkan lebih tinggi daripada tekanan darah pasien.
Dengan menggunakan persamaan,

P = Po+ ρgh

kita dapat mengetahui berapa ketinggian dari botol infus


untuk tekanan darah tertentu seorang pasien.
SELESAI

SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai