Model Material Balance: Saling Hubungan Antara Kegiatan Ekonomi dengan Sumber Daya Alam dan Lingkungan
ALAM
Sumber Daya
Diambil dari alam Residu produksi
Limbah konsumsi
RUMAH
TANGGA
PASAR
PRODUKSI
PERUSAHAAN
Penawaran Permintaan Barang & Jasa
Br & Jasa
Pemulihan Pemulihan
Daur ulang Daur ulang
Pemakaian kembali Pemakaian kembali
PASAR
FAKTOR
Penawaran Permintaan
Sumber Sumber
Model tersebut tidak secara tegas menggambarkan
hubungan antara kegiatan ekonomi dengan sumber daya
alam dan lingkungan. Untuk melukiskan saling
ketergantungan ini, model aliran melingkar ini harus
diperluas sehingga menunjukkan kegiatan pasar merupakan
bagian dari paradigma yang lebih luas yang disebut sebagai
model material balance, seperti dilukiskan
Kebijaksanaan Pemerintah mengenai SDA&L
Menurut UUD 45 air, udara, bumi dan yang terkandung di dalamnya dikuasai
oleh negara dan dipergunakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat. Oleh
karena sumber daya alam berupa air, udara, dan bumi serta yang terkandung di
dalamnya dan setiap penggunaannya akan selalu menimbulkan masalah lingkungan,
maka pemakaian sumber daya alam dalam kegiatan ekonomi selalu mengikutsertakan
pihak pemerintah baik pemerintah pusat, provinsi maupun daerah/kota. Pemerintah
mungkin mengelola sendiri sumber daya alam itu seperti misalnya mengelola minyak
bumi oleh perusahaan negara Pertamina dan banyak perusahaan negara lainnya yang
mengelola sumber daya alam Indonesia. Atau pemerintah dapat pula menyerahkan
pengelolaan sumber daya alam yang dikuasainya kepada pihak swasta seperti
pengelolaan hutan.
Merancang kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
didasarkan pada penelitian yang mendalam dan perencanaan yang baik. Banyak
disiplin berperan dalam proses ini, di antaranya biologi, kimia, ekonomi, hukum,
kedokteran, dan disiplin lainnya. Masukan dari bidang ilmu tersebut dipergunakan
untuk mengevaluasi data dan mengambil keputusan yang akhirnya ditujukan untuk
merumuskan satu kebijakan tertentu.
Kebijaksanaan Pemerintah mengenai SDA&L
Menurut UUD 45 air, udara, bumi dan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat. Oleh
karena sumber daya alam berupa air, udara, dan bumi serta yang terkandung di
dalamnya dan setiap penggunaannya akan selalu menimbulkan masalah
lingkungan, maka pemakaian sumber daya alam dalam kegiatan ekonomi selalu
mengikutsertakan pihak pemerintah baik pemerintah pusat, provinsi maupun
daerah/kota. Pemerintah mungkin mengelola sendiri sumber daya alam itu
seperti misalnya mengelola minyak bumi oleh perusahaan negara Pertamina dan
banyak perusahaan negara lainnya yang mengelola sumber daya alam Indonesia.
Atau pemerintah dapat pula menyerahkan pengelolaan sumber daya alam yang
dikuasainya kepada pihak swasta seperti pengelolaan hutan.
Merancang kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan didasarkan
pada penelitian yang mendalam dan perencanaan yang baik. Banyak disiplin
berperan dalam proses ini, di antaranya biologi, kimia, ekonomi, hukum,
kedokteran, dan disiplin lainnya. Masukan dari bidang ilmu tersebut
dipergunakan untuk mengevaluasi data dan mengambil keputusan yang akhirnya
ditujukan untuk merumuskan satu kebijakan tertentu.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH