Anda di halaman 1dari 13

BIOLOGI DASAR

STRUKTUR JARINGAN HEWAN

OLEH:
FISCA DWI AGUSTIN
MUHAMMAD RIZKY PINEM
REYFANI
SASKIA WIDYAWATI
KELOMPOK VI
PETA KONSEP
JARINGAN
HEWAN

JARINGAN JARINGAN JARINGAN JARINGAN JARINGAN JARINGAN


EMBRIONAL EPITEL OTOT SARAF PENGUAT LEMAK

Longgar
Jaringan Sel Saraf
Jaringan Ikat Padat
Otot Polos Sensorik

Hialin
Jaringan Sel Saraf Jaringan
Otot Lurik Motorik Tulang Fibrosa
Rawan
Jaringan Sel Saraf Elastin
Otot Jantung Penghubung Jaringan
Tulang

Jaringan
Darah

Jaringan
Limfa
Jaringan Embrional
Jaringan embrional adalah jaringan muda yang sel-selnya senantiasa
membelah.
Jaringan ini merupakan hasil pembelahan sel zigot. Pada tahap awal
terbentuknya embrio, sel-sel penyusunnya mempunyai bentuk sama. Namun dalam
perkembangan selanjutnya sel-sel tersebut akan membelah dan mengalami
perubahan bentuk , proses ini disebut spesialisasi. Hasil spesialisasi ini antara lain,
lapisan jaringan embrional.
Embrio hewan ada yang terdiri atas dua lapisan (disebut diploblastik), yaitu
ectoderm (lapisan luar) dan entoderm (lapisan dalam). Contoh; Coelenterata.
Dan ada yang terdiri tiga lapisan (disebut triploblastik). Tiga lapisan ini tersebut
adalah ekstoderm (lapisan luar), mesoderm (lapisan tengah) dan entoderm (lapisan
dalam).Contoh ; cacing tanah, siput, arthropoda dan chordate.
Jaringan Otot
Fungsi:- Menggerakkan tulang
- Menggerakkan organ-organ pencernaan
- Menggerakkan jantung
- Menahan tekanan

Macam-macam jaringan otot

1. Otot Polos
Ciri ciri jaringan otot polos tersebut yaitu:
-Sel pada jaringan berbentuk gelendong dan
melancip di kedua ujungnya.
-Memiliki sebuah nukleus di bagian tengah selnya.
-Serabut halus yang melintang pada jaringan tidak
terlihat.
-Bekerja secara tidak sadar sehingga termasuk
jenis otot involunter.
-Bereaksi lambat, namun bekerja tanpa lelah
dalam waktu yang lama.
2. Otot Lurik
Ciri ciri jaringan otot lurik tersebut yaitu:
-Sel pada jaringan berbentuk silindris memanjang dan
kedua ujungnya tidak bercabang.
-Memiliki banyak nukleus di bagian sisi tepi selnya.
-Serabut halus yang melintang pada jaringan terlihat, tapi
tidak jelas.
-Bekerja secara sadar sehingga termasuk jenis otot volunter.
-Bereaksi cepat, namun dapat menimbulkan rasa lelah.

3. Otot Jantung
Ciri ciri jaringan otot jantung tersebut yaitu:
-Sel pada jaringan berbentuk silindris memanjang dengan
kedua ujungnya bercabang.
-Memiliki satu nukleus di bagian tengah selnya.
-Serabut halus yang melintang pada jaringan terlihat jelas.
-Bekerja secara tidak sadar sehingga termasuk
jenis otot involunter.
-Bereaksi sedang, namun bekerja tanpa lelah dalam
waktu yang lama
JARINGAN SARAF
Fungsi:
-Menghimpun impuls dari
lingkungan sekitar
-Meneruskan impuls
-Menafsirkan impuls
-Merespon impuls
JARINGAN PENGUAT
Macam macam jaringan penguat

1. Jaringan pengikat
Fungsi: -mengikat atau mempersatukan jaringan-jaringan menjadi organ
dan berbagai organ menjadi system organ
-menjadi selubung atau melindungi jaringan atau organ tubuh
Jaringan pengikat dibagi 2 yaitu
a. Jaringan ikat longgar
Memiliki ciri sel-selnya jarang dan sebagian tersusun atas matriks yang mengandung
serabut kolagen elastic. Terdapat di sebagian besar tubuh terutama sekitar organ, pembungkus
pembuluh darah dan saraf. Termasuk jaringan ini adalah, fibroblast, sel plasma, makrofag dan
berbagai sel darah putih.
b. Jaringan ikat padat
Sering disebut jaringan pengikat serabut putih karena
terbuat dari serabut kolagen yang berwarna putih.
Jaringan ini bersifat fleksibel tetapi tidak elastic.
Fungsi jaringan ini adalah menghbungkan berbagai
organ tubuh seperti otot dengan tulang dan tulang
dengan tulang. Terdapat pada selaput urat, selaput
pembungkus otot atau fasia, ligament dan tendon.
2. Jaringan Tulang Rawan
Kartilago terdiri atas sel-sel tulang rawan yang terlindung oleh fibrosa tipis dan
tersimpan pada satu rongga dalam matrriks. Matriksnya banyak dengan komponen utama
zat kondrin. Jaringan tulang rawan merupakan jaringan yang bersifat fleksibel. Fungsinya
untuk menyokong rangka pada embrio dan bagianbagian dari rangka hewan atau orang
dewasa.
Macam jaringan tulang rawan :
-Jaringan kartilago hyaline, dengan matriks yang tampak jernih, biru bening dan mengkilap
-Jaringan kartilago fibrosa, matriks berwarna gelap dan keruh, mempunyai serabut kolagen
yang tersusun sejajar.
-Jaringan kartilago elastin, matriksnya berwarna keruh kekuningan dan banyak
mengandung serabut kolagen.

HIALIN FIBROSA ELASTIN


3. Jaringan Tulang
Komponen utama jaringan tulang yaitu
osteon (sel-sel tulang) yang terdapat pada
matriks. Sedangkan zat penyusun di bagian
matrik sebagaian besar adalah kolagen
(zat perekat) dan garam-garam mineral
(kapur). Tulang memiliki fungsi yang sangat
penting bagi hewan. Secara garis besar,
jaringan tulangdi klasifikasikan menjadi dua
golongan yaitu :
-Tulang spons, bila komponen penyusunnya
terdapat celah atau ruang. Misalnya : tulang pendek
-Tulang keras, bila komponen penyusunnya sangat
rapat dan tidak memiliki celah atau tidak memiliki
ruang satu sama lain. Misalnya : tulang pipa
4. Jaringan darah
Darah sebagian besar berbentuk
cairan yang ada di dalam tubuh makhluk
hidup (hewan).Darah yang ada pada tubuh
hewan mengalir melaluisistem pembuluh darah
yang membawa oksigen dan sari pati makanan
yang berguna  bagi tubuh hewan. Fungsi
jaringan darah ini sangat penting terhadap
siklus kehidupan sel yang ada di dalam tubuh hewan.
Karena jaringan darah memiliki tugas istimewa, dan
mempunyai bentuk yang berbeda pada jaringan ikat lainnya,
sehingga jaringan darah ini tidak dimasukkan dalam
jaringan ikat, walaupun jaringan darah bersumber
dari sel mesoderm yang sama (sel mesenkim).
5. Jaringan Getah bening
Adalah bagian darah yang keluar
dari pembuluh darah. Komponen utamanya
adalah air, yang di dalamnya terlarut glukosa,
lemak dan garam. Komponen selulernya berupa
limfosit dan granulosit.
Fungsi jaringan ini adalah
untuk mengangkut cairan jaringan,
protein, lemak, garam mineral
dan zat-zat lain dari jaringan ke
system pembuluh darah.
JARINGAN LEMAK
Dalam dunia kedokteran hewan, jaringan lemak juga dikenal dengan nama
jaringan adiposa. Letak dan lokasi jaringan ini tersebar di penjuru tubuh hewan.
Fungsi: -menyimpan lemak
-cadangan makanan
-mencegah dan melindungi hilangnya panas secara berlebihan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai