Anda di halaman 1dari 13

KEDWIBAHASAAN

Di susun oleh :
1. Sasa Dwi Artika (186210483)

2. Sri Angeli Lubis (186210391)

3. Sri Devi (186210460)

4. Sri Setiarti (186211079)

5. Tri Marida Rismayanti (186210977)

6 Vonica Septiana (186210564)

7. Wahyu Fiansyah (186211058)

8. Yotaviani (186210475)

9. Yuyun Nurafni Latifah (186210376)


Perbedaan Sosiolinguistik Dengan Bilingualisme

Perbedaan sosiolinguistik dan bilingualisme yaitu,


sosiolinguistik merupakan bidang ilmu antar disiplin yang
mempelajari bahasa dalam masyarakat. Sedangkan
bilingualisme adalah suatu konsep yang mencakup konsep
bilingualitas dan juga keadaan yang menggambarkan
terjadinya kontak bahasa di antara sebuah masyarakat
bahasa tertentu dengan masyarakat bahasa lainnya. Maka
dapat dikatakan bilingualisme adalah fenomena
sosiolinguistik.
Latar Belakang Terjadinya Kedwibahasaan

Kedwibahasaan timbul akibat adanya kontak


bahasa, Weinreich (dalam Suwito, 1983: 39)
yang menyatakan bahwa kontak bahasa terjadi
apabila dua bahasa atau lebih dipakai secara
bergantian, sehingga mengakibatkan terjadinya
tranfer yaitu pemindahan atau peminjaman
unsur dari bahasa satu ke bahasa lain, sehingga
dapat menimbulkan kedwibahasaan.
Faktor-faktor Pendorong Tejadinya
Kedwibahasaan
PERPINDAHAN
PENDUDUK
PENDIDIKAN
DAN
KEBUDAYAN
NASIONALISME
DAN SISTEM
POLITIK
1. Perpindahan Penduduk
Perpindahan penduduk secara kelompok
mempunyai berbagai alasan. Alasan itu bisa
karena keamanan, militer, ekonomi, pendidikan,
politik, agama, dan bencana alam. Biasanya
gerakan tersebut mengakibatkan kedwibahasaan
sebagai hasil kontak antara penduduk yang baru
dengan penduduk yang sudah lama berdiam di
daerah tersebut.
Penyebaran bahasa dan lahirnya kedwibahasaan
melalui kekuatan militer menurut Komaruddin
hanya terjadi kalau syarat-syarat berikut :
1. Penaklukan diikuti oleh periode stabilitas yang
lama.
2. Wilayah yang ditaklukan menggunakan banyak
bahasa sehingga bahasa yang dibawa oleh kaum
militer dijadikan sebagai bahasa pergaulan
terutama di kota.
3. Penggunaan bahasa penakluk memberikan
kemungkinan dan kesempatan bagi penduduk
setempat untuk berperan di dalam kegiatan
sosial, politik, pendidikan dan perdagangan.
Perpindahan penduduk yang menyebabkan
billingual juga bisa dikarenakan oleh beberapa
faktor antara lain:
1. Migrasi karena ekonomi dan sosial yang
menimbulkan billingual.
2. Kedwibahasaan juga lahir karena
perdagangan.
3. Migrasi karena alsan politik dan agama juga
menimbulkan kedwibahasaan.
2. Nasionalisme dan Sistem Politik

Sikap nasional terhadap bahasa sering mengantar kepada


penyebaran bahasa nasional daripada penyebaran bahasa
daerah dan ini menjurus kepada kedwibahasaan di kalangan
penduduk. Apabila kebijakan negara lebih moderat dan
demokrat serta sistem politik dan perundang-undangan
mendukung pengembangan wilayah secara utug dan berakar
dari dalam maka kedwibahasaan akan bertahan sebagai
kenyataan pemakai bahasa penduduk.
3. Pendidikan dan Kebudayaan

Billingual sebagai akibat dari


pendidikan dan kebudayaan bukanlah
hal yang baru. Lahirlah ungkapan
bahwa menjadi terdidik atau
cendekiawan berarti menjadi
dwibahasawan. (Mockey dalam
Komaruddin. 1967)
Dari tiga faktor tersebut, masih ada alasan lain yang
menyebakan kedwibahasaan tersebut muncul. Pada era
global ini umpanya industrialisasi pada negara yang
beraneka bahasa yang pekerjaannya berasal dari berbagai
latar belakang bahasa yang berbeda-beda.
Agama membawa pula penyebaran bahasa yang tentu saja
menimbulkan pula kedwibahasaan pada masyarakat
sasran penyebaran agama tersebut.
Yan terakhir yaitu mungkin dengan adanya jaringan
internet, melalui dunia maya orang diseluruh dunia ini
dapat berkomunikasi dengan cepat.
Kesimpulan
Perbedaan sosiolinguistik dan bilingualisme yaitu, sosiolinguistik
merupakan bidang ilmu antar disiplin yang mempelajari bahasa dalam
masyarakat. Sedangkan bilingualisme adalah suatu konsep yang mencakup
konsep bilingualitas dan juga keadaan yang menggambarkan terjadinya
kontak bahasa di antara sebuah masyarakat bahasa tertentu dengan
masyarakat bahasa lainnya. Maka dapat dikatakan bilingualisme adalah
fenomena sosiolinguistik.

Kedwibahasaan timbul akibat adanya kontak bahasa.

Faktor yang mempengaruhi kedwibahasaan adalah perpindahan


penduduk, nasionalisme dan sistem politik serta pendidikan dan
kebudayaan. Selain itu juga terdapat industrial, agama dan internet.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai