Anda di halaman 1dari 11

KESETIMBANGAN

KIMIA
A.Reaksi Bolak-Balik
 Reaksi satu Arah
Pada peristiwa reaksi satu arah, zat-zat hasil
reaksi tidak dapat bereaksi kembali
membentuk zat-zat pereaksi.
 Reaksi Bolak-balik

Pada reaksi dua arah,zat-zat hasil reaksi


tidak dapat bereaksi kembali membentuk zat
pereaksi.
B. KEADAAN SETIMBANG
 Kesetimbangan Homogen
Kesetimbangan homogen adalah suatu
kesetimbangan yang di dalamnya terdapat zat-zat
dengan wujud yang sama
 Kesetimbangan Homogen

Kesetimbangan homogen adalah kesetimbangan


yang didalamnya terdapat zat-zat dengan wujud
yang berbeda.
 Pergeseran Kesetimbangan
Apabila sistem telah mencapai keadaan setimbang
maka sistem akan mempertahankan keadaan
tersebut.
 Pengaruh katalis

Katalis tidak menyebabkan kesetimbangan


bergeser,melainkan hanya mempercepat
tercapainya kesetimbangan. Hal itu karena katalis
mempercepat laju reaksi, balik kekiri maupun
kekanan dengan pengaruh yang sama.
Hukum Kesetimbangan

 Untuk menyatakan hubungan antara


konsentrasi zat-zat pada keadaan
kesetimbangan, pada tahun 1866 dua orang
ahli kimia Norwegia, Cato Maximilian
Guldberg, dan Peter Waage mengemukakan
besaran yang disebut tetapan kesetimbangan
yang diberi simbol K.
Harga tetapan kesetimbangan :
Tetapan Kesetimbangan
 Tetapankesetimbangan berdasarkan
tekanan parsial disebut tetapan
kesetimbangan tekanan parsial dan
dinyatakan dengan Kp.
Rumus Tetapan Kesetimbangan
Hubungan Tetapan Kesetimbangan (Kc) dengan Tekanan Parsial
Disosiasi

 Disosiasi adalah reaksi penguraian suatu zat


menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana.
Reaksi disosiasi adalah reaksi setimbang
dalam suatu siistem tertutup, dimana sebuah
zat terurai menjadi beberapa zat. Untuk
mengetahui berapa bagian zat yang
terdisosiasi digunakan derajat disosiasi (α)
Kesetimbangan Dalam Industri

 Pembuatan Amoniak (NH3)


Amoniak merupakan senyawa nitrogen yang
sangat penting baik sebagai bahan dasar
pembuatan pupuk maupun sebagai pelarut
yang baik untuk berbagai senyawa ioniik dan
senyawa polar. Amoniak dibuat berdasarkan
reaksi berikut :
N(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g) ∆H= -92 KJ

proses ini dikenal dengan Haber-Bosch.


 Pembuatan Asam Sulfat ( H2SO4)
Pada pembuatan asam sulfat menurut proses
kontak, bahan yang yang dipakai adalah
belerang murni yang dibakar diudara, dengan
reaksi berikut.
S(s) + O2(g) SO2(g).
SO2 yang terbentuk dioksidasi di udara
dengan memakai katalisator.

Anda mungkin juga menyukai