KIMIA
BHASKORO CAHYO BHUONO
XI MIPA 2
PENGERTIAN KESETIMBANGAN KIMIA
Kesetimbangan kimia adalah keadaan dimana
kedua reaktan dan produk hadir
dalam konsentrasi yang tidak memiliki
kecenderungan lebih lanjut untuk berubah seiring
berjalannya waktu. Biasanya, keadaan ini terjadi
ketika reaksi ke depan berlangsung pada laju yang
sama dengan reaksi balik.
SKEMA KESETIMBANGAN KIMIA
A. Reaksi Kesetimbangan
Reaksi kimia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu reaksi reversibel dan reaksi irreversibel.
● Reaksi reversibel adalah reaksi dua arah (bolak-balik). Pada reaksi ini, hasil reaksi dapat
kembali membentuk reaktan.
● Reaksi irreversibel adalah reaksi satu arah (tidak dapat balik). Pada reaksi ini, hasil reaksi
tidak dapat kembali membentuk reaktan.
Pada reaksi reversibel yang terjadi pada sistem tertutup (tidak ada perpindahan materi),
kesetimbangan akan tercapai jika laju reaksi ke arah kanan sama dengan laju reaksi ke arah
kiri. Pada kondisi tersebut, tidak ada perubahan yang teramati secara makroskopis.
Konsentrasi reaktan seolah-olah tidak berubah atau tetap. Namun secara mikroskopis, reaksi
terus berlangsung bolak-balik. Kesetimbangan seperti ini disebut sebagai kesetimbangan
dinamis, yaitu proses reaksi bolak-balik yang lajunya sama untuk kedua arah.
GRAFIK SUATU REAKSI PADA SAT KEADAAN SETIMBANG
B. Tetapan Kesetimbangan
1. Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi (Kc)
Tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc) adalah
perbandingan hasil kali konsentrasi produk yang
dipangkatkan koefisiennya terhadap hasil kali
konsentrasi reaktan yang dipangkatkan koefisiennya.
a. Kesetimbangan Homogen
Kesetimbangan homogen terjadi jika fase reaktan dan produk
yang terlibat dalam reaksi wujudnya sama, yaitu gas (g) seluruhnya atau
larutan (aq) seluruhnya. Contoh: