Anda di halaman 1dari 5

Reaksi Kesetimbangan Kimia Dalam Industri dan Dalam

Kehidupan Sehari-Hari

Nama:
Muhammad Ramadhan Al – Ues

Kelas:
XI – MIA 1

SMA INSAN KAMIL BOGOR


2018
Reaksi Kesetimbangan Kimia Dalam Industri
Reaksi kesetimbangan banyak diterapkan dalam proses industri kimia.
Tujuannya untuk memperoleh hasil produksi yang berkualitas tinggi
dalam waktu yang relatif singkat. Oleh karena itu, para ahli kimia
industri berusaha mencari metodeyang tepatagardapat memperoleh
hasil produksi maksimal. Metode yang ditempuh yaitu membuat
kesetimbangan bergeser ke arah produk dan menjaga agar produk
tidak kembali menjadi zat awal. Selain itu, menggunakan bahan baku
sehemat mungkin dan waktu yang singkat. Kondisi ini dinamakan
kondisi ’’optimum”. Di antara industri kimia yang menerapkan
kesetimbangan yaitu industri pembuatan amonia dan asam sulfat.
Pembuatan Amonia (NH3)
Amonia merupakan gas tidak berwarna, mudah larut dalam air,
berbau khas, dan merupakan senyawa nitrogen yang sangat penting.
Amonia banyak digunakan sebagai pelarut, bahan peledak, obat-
obatan, dan bahan dasar pupuk. Amonia dibuat dengan cara
mereaksikan gas nitrogen dengan gas hidrogen. Proses pembuatan
amonia pertama kali dilakukan oleh Fritz Haber dan Karl Bosch. Oleh
karena itu, proses pembuatan amonia dikenal dengan proses Haber-
Bosch, dengan persamaan reaksi sebagai berikut.
N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g) ∆H = -92 kJ
Reaksi kesetimbangan pada pembuatan amonia tersebut merupakan
reaksi eksoterm. Oleh karena itu, kondisi optimum yang harus
dilakukan untuk memaksimalkan produksi sebagai berikut.
a. Memperbesar Konsentrasi Reaktan
Penambahan konsentrasi gas N2 dan H2 membuat kesetimbangan
bergeser ke kanan, ke arah produk. Selanjutnya, produk (NH3) yang
terbentuk segera diembunkan agar terpisah untuk menghindari
terjadinya reaksi balik sehingga produk tidak berubah menjadi
reaktan.
b. Memperbesar Tekanan
Pada reaksi kesetimbangan amonia, koefisien reaktan lebih besar
daripada koefisien produk. Oleh karena itu, untuk memperbanyak
produk, tekanan harus dinaikkan hingga 100 MPa. (1 MPa = 1 juta
pascal)
c. Menurunkan Suhu
Persamaan reaksi kesetimbangan pembentukan amonia merupakan
reaksi eksoterm karena melepaskan kalor. Penurunan suhu akan
membuat kesetimbangan pergeseran ke arah eksoterm atau ke arah
produk sehingga produk terbentuk. Namun, jika suhu dinaikkan terus
menerus, reaksi yang menuju ke kiri (ke arah reaktan) akan
berlangsung lebih cepat. Suhu yang digunakan pada proses ini sebesar
500°C. Apabila suhu diturunkan reaksi berjalan lambat. Sebaliknya,
jika suhu dinaikkan, amonia (NH3) yang terbentuk akan mudah terurai
menjadi gas N2 dan H2.
d. Mertambahkan Katalis
Agar keadaan setimbang mudah tercapai pada reaksi kesetimbangan
ditambahkan katalis Fe dan K2O. Katalis ini akan mempercepat laju
reaksi ke arah produk. Setelah kesetimbangan tercapai peran katalis
akan berakhir. Dalam industri, sumber gas N2 adalah udara,
sedangkan sumber gas H2 adalah gas alam.
Pembuatan Asam Sulfat (H2S04)
Pembuatan asam sulfat dilakukan melalui proses kontak. Caranya
dengan membakar belerang murni di udara agar terbentuk gas SO2.
Reaksinya:
S (s) + O2(g) → SO2(g)
Beberapa kegunaan asam sulfat sebagai berikut.

1. Sebagai bahan dasar pada industri cat, plastik, aki, tekstil, dan
bahan peledak.
2. Digunakan pada proses pemurnian minyak tanah.
3. Sebagai bahan dasar pupuk amonium sulfat (ZA) dan asam
fosfat (H3P04).
4. Untuk menghilangkan karat besi pada baja sebelum dilapisi seng
atau timah.
5. Untuk membuat zat warna.

Pembuatan Gas Klor (Cl2)


Pembuatan gas klor dilakukan dengan proses Deacon. Caranya
dengan mengoksidasi gas asam klorida dengan oksigen di udara.
Reaksinya berlangsung dengan persamaan sebagai berikut.
2HCI(g) + ⅟2O2(g) ↔ H2O(g) + Cl2(g) ∆H = -x kJ
Reaksi tersebut dapat dipercepat dengan katalis CuCI2. Selain dengan
katalis, reaksi dapat dipercepat dengan mengatur suhu optimal reaksi,
yaitu sekitar 430°C dan tekanan 200 atm. Hal ini karena reaksi
kesetimbangan tersebut berlangsung secara eksoterm.
Reaksi Kesetimbangan dalam Kehidupan Sehari-hari
Reaksi kesetimbangan tidak hanya terjadi di dunia industri. Dalam
kehidupan sehari-hari, peranan reaksi kesetimbangan juga tidak dapat
diabaikan. Keberadaan reaksi kesetimbangan ini dapat menjaga
kelangsungan kehidupan kita. Beberapa contoh reaksi kesetimbangan
dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut.
Pengaturan pH Darah
pH darah dipertahankan sekitar 7,4 oleh larutan penyangga, misalnya
H2C03. Plasma darah mengandung gas C02. Gas C02 membentuk
pasangan asam-basa konjugasi antara asam karbonat (H2C03) dengan
ion hidrogen (H+) untuk mempertahankan pH.
C02(g) + H2O(ℓ) ↔ H2C03(aq)
Apabila darah bersifat basa, jumlah ion H+ akan berkurang karena
diikat ion OH- basa sehingga kesetimbangan bergeser ke kanan.
Apabila darah bersifat asam, kesetimbangan bergeser ke kiri karena
ion H+ dari asam menambah konsentrasi ion H+ pada H2C03.
Siklus Oksigen dalam Tubuh
Oksigen dalam tubuh manusia diangkut dan diikat oleh hemoglobin
dalam darah. Proses ini berlangsung dalam reaksi kesetimbangan
berikut.
Hb(aq) + O2(aq) ↔ HbO2(aq)
Oksigen diangkut oleh darah ke paru-paru. Semakin lama, jumlah
oksigen dalam darah semakin bertambah banyak. Di dalam paru-paru
kesetimbangan bergeser ke kanan. Kesetimbangan akan bergeser ke
kiri apabila oksigen berada dalam jaringan. Kesetimbangan ke kiri
menghasilkan oksigen yang digunakan untuk proses pembakaran.
Proses Fotosintesis
Proses fotosintesis pada tumbuhan hijau atau proses pernapasan
(respirasi) pada hewan dan manusia merupakan reaksi kesetimbangan.

Reaksi kesetimbangan ke kanan merupakan reaksi fotosintesis. Saat


kesetimbangan bergeser ke kanan, jumlah oksigen akan meningkat.
Oksigen ini akan digunakan oleh manusia dan hewan untuk proses
respirasi. Saat kesetimbangan bergeser ke kiri, proses respirasi akan
berlangsung cepat, menghasilkan gas C02. Gas C02 selanjutnya
digunakan kembali oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Proses
ini berlangsung terus-menerus membentuk siklus sehingga di alam
terjadi kesetimbangan antara gas 02 dan gas C02.

Daftar Pustaka
http://www.pelajaran.co.id/2016/02/reaksi-kesetimbangan-kimia-
dalam-industri-dan-kehidupan-sehari-hari.html

Anda mungkin juga menyukai