Anda di halaman 1dari 11

Aliran Kritis

Perhitungan dan Aplikasinya

Kuliah Hidrolika
Prodi Teknik Sipil Unsoed
Saluran lebar konstan dengan
dasar saluran naik

Dari gambar terlihat bahwa terdapat batas/limit dalam hal menaikkan dasar saluran,
yaitu sampai terjadi kondisi kritis. Menaikkan dasar saluran lebih jauh berarti
pengurangan energi spesifik. Melewati batas ini adalah tidak mungkin, krn E adalah
minimum dalam kondisi ini. Sehingga, jika kita naikkan dasar saluran melewati batas
ini, debit satuan akan berkurang jika muka air hulu konstan atau muka air hulu akan
naik untuk menambah energi spesifik (E) pada debit yang sama.
Saluran horizontal dengan lebar
berubah

Kedalaman berkurang ketika lebar saluran berkurang jika aliran di hulu adalah
subkritis dan meningkat jika aliran di hulu adalah superkritis. Hal ini berlangsung
hingga kondisi kritis tercapai, Pengurangan lebar saluran lebih lanjut akan
mengurangi debit satuan atau menaikkan muka air hilir.
Contoh Perhitungan
Sebuah jembatan direncanakan pada sebuah saluran lebar 50 m, debit 200 m3/dtk
dan kedalaman aliran 4 m. Untuk mengurangi panjang jembatan, pada debit ini,
berapakah lebar minimum saluran sehingga muka air hulu tidak terpengaruh.

Diketahui: Supaya debit satuan adalah maksimum pada


harga E tersebut, kondisi aliran harus kritis

Lebar saluran yang


diperlukan
Kecepatan dan energi spesifik

Sehingga lebar
saluran dapat
dipersempit dari 50 m
menjadi 14,4 m tanpa
mempengaruhi level
muka air hulu.
Lokasi aliran kritis pada saluran lebar
konstan dengan kenaikan dasar saluran

Dalam kuliah terdahulu telah diturunkan hubungan antara variasi elevasi dasar
saluran terhadap kedalaman aliran pada saluran segiempat dengan lebar konstan.

Pada kondisi kritis, sebelah kanan persamaan menjadi nol pada kondisi kritis
yaitu pada atau pada kondisi

Sehingga aliran adalah kritis pada lokasi dimana


yaitu pada titik tertinggi dari kenaikan dasar saluran.
Lokasi aliran kritis pada saluran horizontal
dengan lebar berubah

Tinggi energi total

Differensiasi persamaan di atas terhadap x (jarak horizontal) dengan anggapan


tidak ada kehilangan energi

Persamaan di atas menjadi sbb. Sehingga persamaan menjadi

Pada kondisi kritis,


sehingga

Persamaan bilangan Froude adalah Dengan kata lain, aliran kritis terjadi
pada titik di mana lebar saluran
adalah minimum.
Perhitungan aliran kritis
Kedalaman kritis untuk suatu debit tertentu bisa dihitung dari kondisi
Dengan mempertimbangkan profile vertikal kecepatan aliran dan kemiringan
saluran maka persamaan di atas menjadi sbb.

Persamaan tersebut bisa


diselesaikan dengan menggunakan:

karena maka •Kurva desain


•Cara coba-coba
•Metoda numerik

Faktor penampang didefinisikan sebagai

Sehingga persamaan menjadi


Perhitungan aliran kritis dengan
kurva desain
Perhitungan aliran kritis dengan
metoda numerik Newton Raphson
Persamaan ditulis dlm bentuk sbb. Untuk penampang trapesium dengan
kemiringan sisi 1 vertikal dan s horizontal

Karena persamaan menjadi


Prosedur iterasi dimulai dengan
memilih harga perkiraan awal.
Harga perkiraan awal bisa
Persamaan diturunkan thd y didapatkan dengan menganggap
saluran adalah segiempat sbb.
dan persamaan menjadi

Dimana B0 adalah lebar dasar


Persamaan di atas disederhanakan lebih penampang saluran.
lanjut menjadi Rumus Newton Raphson adl sbb.
Contoh perhitungan
Hitung kedalaman kritis pada sebuah saluran trapesium untuk debit aliran 30 m3/dtk.
Lebar dasar saluran adalah 10 m, kemiringan dinding saluran adalah 2H:1V,
kemiringan dasar saluran diabaikan, =1.
Diketahui: Menggunakan kurva desain

Dari grafik, utk harga2

dan
didapatkan
Contoh perhitungan (lanjutan)
Menggunakan cara coba2

Persamaan tsb
diselesaikan dg cara
coba2 didapatkan:

Anda mungkin juga menyukai