Anda di halaman 1dari 11

Aliran Kritis

Perhitungan dan Aplikasinya


Aliran Kritis
Aliran kritis merupakan kondisi aliran yang dipakai sebagai pegangan dalam
menentukan dimesi bangunan ukur debit. Pada kondisi tersebut, yang disebut sebagai
keadaan aliran modular bilamana suatu kondisi debutnya maksimum dan energi
spesifiknya adalam minimum.
Fenomena aliran modular pada pintu yang diletakkan di atas ambang untuk satu
energi spesifik yang konstan (E0) dapat diidentifikasi melalui 3 (tiga) kondisi seperti
berikut :
a).Aliran kritis, jika bilangan Froude sama dengan 1 (Fr = 1) dan gangguan permukaan
(cth: riak yang terjadi jika sebuah batu di lempar ke dalam sungai)tidak akan
bergerak/menyebar melawan arah arus.
b). Aliran subkritis, jika bilangan Froude lebih kecil dari 1 (Fr<1). Untuk aliransubkritis,
kedalaman biasanya lebih besar dan kecepatan aliran rendah (semua riak yang timbul
dapat bergerak melawan arus). Kecepatan air < kecepatangelombang hulu aliran
dipengaruhi pengendali hilir.
c). Aliran superkritis, Jika bilangan Froude lebih besar dari 1 (Fr>1). Untuk
aliransuperkritis kedalaman relatife lebih kecil dan kecepatan relative tinggi (segala
riak yang ditimbulkan dari suatu gangguan adalah mengikuti arah arus. Kecepatan air >
kecepatan gelombanghulu aliran tidak dipengaruhi pengendali hilir.
Lokasi aliran kritis pada saluran lebar
konstan dengan kenaikan dasar saluran

Dalam kuliah terdahulu telah diturunkan hubungan antara variasi elevasi dasar
saluran terhadap kedalaman aliran pada saluran segiempat dengan lebar konstan.

Pada kondisi kritis, sebelah kanan persamaan menjadi nol pada kondisi kritis
yaitu pada atau pada kondisi

Sehingga aliran adalah kritis pada lokasi dimana


yaitu pada titik tertinggi dari kenaikan dasar saluran.
Lokasi aliran kritis pada saluran horizontal
dengan lebar berubah

Tinggi energi total

Differensiasi persamaan di atas terhadap x (jarak horizontal) dengan anggapan


tidak ada kehilangan energi

Persamaan di atas menjadi sbb. Sehingga persamaan menjadi

Pada kondisi kritis,


sehingga

Persamaan bilangan Froude adalah Dengan kata lain, aliran kritis terjadi
pada titik di mana lebar saluran
adalah minimum.
Perhitungan aliran kritis
Kedalaman kritis untuk suatu debit tertentu bisa dihitung dari kondisi
Dengan mempertimbangkan profile vertikal kecepatan aliran dan kemiringan
saluran maka persamaan di atas menjadi sbb.

Persamaan tersebut bisa


diselesaikan dengan menggunakan:

karena maka •Kurva desain


•Cara coba-coba
•Metoda numerik

Faktor penampang didefinisikan sebagai

Sehingga persamaan menjadi


Perhitungan aliran kritis dengan
kurva desain
Perhitungan aliran kritis dengan
metoda numerik Newton Raphson
Persamaan ditulis dlm bentuk sbb. Untuk penampang trapesium dengan
kemiringan sisi 1 vertikal dan s
horizontal
Karena persamaan menjadi
Prosedur iterasi dimulai dengan
memilih harga perkiraan awal.
Harga perkiraan awal bisa
Persamaan diturunkan thd y didapatkan dengan menganggap
saluran adalah segiempat sbb.
dan persamaan menjadi

Dimana B0 adalah lebar dasar


Persamaan di atas disederhanakan lebih penampang saluran.
lanjut menjadi Rumus Newton Raphson adl sbb.
Contoh perhitungan
Hitung kedalaman kritis pada sebuah saluran trapesium untuk debit aliran 30 m3/dtk.
Lebar dasar saluran adalah 10 m, kemiringan dinding saluran adalah 2H:1V,
kemiringan dasar saluran diabaikan, =1.
Diketahui: Menggunakan kurva desain

Dari grafik, utk harga2

dan
didapatkan
Contoh perhitungan (lanjutan)
Menggunakan cara coba2

Persamaan tsb
diselesaikan dg cara
coba2 didapatkan:
SEKIAN DAN TERIMAKASI

Anda mungkin juga menyukai