Anda di halaman 1dari 19

kelompok 4

DEMOKRASI
INDONESIA
Welcome!
Anggota :

- Beatrix Rondonuwu (19101103009)

- Emma Mayola Luron (19101103053)

- Brigitta Dwiyanti Sara (19101103027)

- Sheren Rachmad (19101103003)


1. Apa itu
Demokrasi???
Secara umum, Demokrasi adalah
sistem pemerintahan dengan
memberikan kesempatan kepada
seluruh warga negara dalam
pengambilan keputusan.
Dimana keputusan itu akan
berdampak bagi kehidupan seluruh
rakyat.
Arti lainnya adalah rakyat
bertindak sebagai pemegang Demokrasi merupakan suatu
kekuasaan tertinggi. Sistem jalan untuk melakukan
pemerintahan ini, mengizinkan perubahan atas apa yang
seluruh warga negara untuk terjadi di masa lampau,
berpartisipasi aktif. Peran serta mengembalikan hak
itu bisa diwakilkan atau secara menentukan pemimpin
langsung dalam perumusan, kepada rakyat,
pengembangan, dan penetapan penguasa di bawah
undang-undang. pengawasan rakyat.
Perkembangan demokrasi di Indonesia
mengalami fluktuasi (pasang surut).
Masalah pokok yang dihadapi oleh
Bangsa Indonesia adalah bagaimana
upaya meningkatkan kehidupan ekonomi
dan membangun kehidupan sosial politik
yang demokratis dalam masyarakat yang
plural.
Menurut Juliardi, fluktasi demokrasi Indonesia
pada hakekatnya dapat dibagi dalam 5
periode:
1. Periode 1945-1949 3. Periode 1959-1965
2. Periode 1949-1959
dengan sistem demokrasi dengan sistem demokrasi
Pancasila seperti yang dengan sistem
demokrasi Terpimpin yang
diamanatkan UUD 1945
Parlementer periode merupakan sistem
belum sepenuhnya
demokrasi yang
dilaksanakan karena negara ini sangat
menyimpang dari
dalam keadaan darurat menonjolkan peranan
konstitusional. Periode
dalam rangka parlemen dan partai
mempertahankan ini juga sering disebut
politik. dengan orde lama.
kemerdekaan.

4. Periode 1965-1998 5. Periode 1998-sekarang


dengan sistem dengan sistem demokrasi
demokrasi Pancasila Pancasila (orde reformasi)
(orde baru) yang yang berakar pada 2
kekuatan multi partai yang
merupakan demokrasi
berpaya mengembalikan
konstitusional yang
perimbangan kekuatan antar
menojolkan sistem lembaga negara.
peredensial.
2. Macam-macam
Demokrasi
Terdapat 3 Pengelompokkan Macam-macam Demokrasi

2. Demokrasi
1. Demokrasi berdasarkan hubungan 3. Berdasarkan prinsip
berdasarkan antar kelengkapan ideologi Maulana Arafat
penyaluran negara : Lubis :
a. Sistem Referendum a. Demokrasi Liberal
kehendak rakyat :
b. Sistem Parlementer b. Demokrasi Rakyat
a. Demokrasi c. Sistem Pemindahan
Langsung c. Demokrasi Pancasila
Kekuasaan
b. Demokrasi Tidak d. Sistem Referendum
Langsung dan Inisiatif Rakyat
1 Demokrasi Langsung
merupakan sistem demokrasi yang
Demokras mengikutsertakan seluruh rakyat
dalam
i pengambilan keputusan negara.

berdasarka
n 2 Demokrasi Tidak Langsung
merupakan sistem demokrasi yang
penyalura digunakan untuk menyalurkan
keinginan dari rakyat melalui
n perwakilan parlemen.

kehendak
Demokrasi 1 Sistem Referendum

berdasarkan merupakan sistem demokrasi yang


dimana rakyat memiliki
perwakilan untuk menjabat
hubungan diparlemen namun tetap di kontrol
oleh referendum.
2 Sistem Parlementer
merupakan

antar sistem demokrasi yang didalamnya


terdapat hubungan kuat antara badan
eksekutif dengan badan legislatif.
kelengkapa3 Sistem Pemisahan Kekuasaan

n negara merupakan sistem demokrasi dimana


kedudukan antara eksekutif dengan legislatif Sistem Referendum dan
tepisah, sehingga keduanya tidak berkaitan 4 Inisiatif Rakyat
secara langsung seperti sistem parlemen.
merupakan sistem demokrasi
gabungan dari demokrasi
perwakilan/tidak langsung dan
demokrasi secara langsung
Demokra 1 Demokrasi Liberal
berdasarkan atas hak individu

si
suatu negara yang menekankan
suatukebebsan setiap individu dan
sering mengabaikan kepentingan

berdasark
umum.

an
2 Demokrasi Rakyat
berdasarkan atas hak pemerintah
dalam suatu negara yang didasari

prinsip
paham sosialisme dan komunisme
yang mementingkan kepentingan
negara dan kepentingan umum.

ideologi 3 Demokrasi Pancasila

Maulana bersumber dari tata nilai sosial dan


budaya bangsa Indonesia dengan

Arafat
berdasarkan musyawarah dan mufakat
yang mengutamakan kepentingan
umum.
3. Prinsip-prinsip
Demokrasi di
Indonesia
Untuk dapat melaksanakan demokrasi dengan baik, terlebih dahulu rakyat, terutama pada pelaksana kekuasaan, harus
mengetahui dan memahami dengan baik prinsip-prinsip demokrasi yaitu sebagai berikut:

1. Pemilik negara adalah rakyat, sehingga otoritas rakyatlah


yang memiliki kekuaasaan tertinggi. Oleh sebab itu, setiap 2. Orang-orang yang mewakili rakyat untuk memegang
warga negara memiliki hak untuk turut serta memilih wakil- kekuasaan tertinggi dalam suatu negara, dengan status suatu
wakil rakyat yang akan mewakilinya dalam memegang anggota suatu lembaga kekuasaan tertinggi yang lajim disebut
kekuasaan tertinggi, dan juga memiliki hak untuk bisa dipilih parlemen (lembaga legislatif), haruslah dipilih melalui suatu
bagi jabatan tersebut atau jabatan dibidang kekuasaan lainnya. pemilihan umum yang diadakan setiap lima tahun sekali.

3. Tidak boleh ada pengistimewaan kepada seseorang ataupun


4. Harus ada UU yang mengatur tentang struktur organisasi
kepada golongan atau partai tertentu. Diantaranya tidak boleh ada
kekuasan dalam negara dan mekanisme pelaksanaan kerjanya.
pemilikan istimewa pada jabatan apapun karena adanya
ketetapan UUD atau UU walau dengan lasan apapun.
4. Ciri-ciri
Demokrasi
Menurut Hendry B. Mayo, setidaknya ada 8 ciri utama yang harus diperhatikan untuk menilai
apakah suatu masyarakat bersifat demokratis atau tidak, yaitu:

1. Adanya penyelesaian perselisihan 5. Adanya pengakuan dan penghormatan


dengan damai dan suka rela. atas keanekaragaman.
2. Adanya jaminan bagi terjadinya 6. Adanya jaminan penegakan keadilan.
perubahan secara damai dalam suatu
masyarakat yang 7. Adanya upaya memajukan ilmu
sedang berubah. pengetahuan.

3. Adanya pergantian penguasa 8. Adanya pengakuan dan penghormatan


yangberlangsung secara teratur. terhadap kebebasan.

4. Adanya pembatasan atas pemakaian


kekerasan cara minimum.
5. Unsur-unsur
Pendukung Tegaknya
Demokrasi
Tegaknya demokrasi sebagai tatanan kehidupan kenegaraan sangat tergantung
pada unsur-unsur penopang tegaknya deemokrasi itu sendiri.
Beberapa unsur penting tersebut antara lain:

3. Adanya aliansi kelompok


1. Negara hukum, adalah negara
strategis yang terdiri dari partai
yang memberikan perlindungan politik, kelompok gerakan dan
hukum bagi warga negara melalui kelompok penekan atau kelompok
kelembagaan Nadrilun, peradilan kepentingan termasuk di dalamnya
yang bebas dan tidak memihak serta 2. Masyarakat madani, yakni pres yang bebas dan bertanggung
adanya penjaminan HAM. sebuah masyarakat dengan ciri-ciri jawab.
terbuka, egaliter, bebas dari
dominasi dan tekanan negara,
serta berpartisifasi aktif dalam
menegakkan demokrasi.

Anda mungkin juga menyukai