Nama Kelompok
Anggota
02
Teori Dasar
Oil field water atau connate water intertial water adalah air yang
03
Alat:
Alat ukur elektrolit Alat Titrasi
Labu ukur
04
Bahan
:
Sampel air formasi Larutan buffer
Larutan AgNO3
Larutan indicator
Larutan H2SO4
05
Prosedur Percobaan
Penentuan pH
• Dengan pH paper strip.
• Dengan alat ukur elektrolit.
Penentuan Alkalinitas
• Ambil contoh air formasi 1 cc lalu tambahkan PP 2 tetes.
• Mentitrasi dengan larutan H2SO4 0,02 N.
• Tetesi dengan larutan MO 2 tetes.
• Titrasi kembali sampai ada perubahan warna menjadi pink.
• Perhitungan:
Kebasahan P = Vp / banyaknya cc
contoh air
Kebasahan M = Vm / banyaknya cc
contoh air
Penentuan Kalsium
• Ambil 20 ml air suling, tambahkan 2 tetes larutan buffer calver dan 1 tepung
indicator calcer II, warna akan berubah menjadi cerah.
• Tambahkan 5 cc air yang dianalisa. Bila ada Ca larutan yang berubah
07
menjadi kemerahan.
• Titrasi dengan larutan kesadahan total 20 epm, warna akan berubah jernih.
Penentuan Magnesium
Magnesium, me/L = (kesadahan total, me/L) - (kalsium, me/L) = Magnesium, me/L x 12.2
Penentuan Klorida
• Ambil 5 ml air sample
• Tuangk ke erlenmeyer, tambahkan 5 tetes KcrO, warna akan menjadi
kuning bening.
• Titrasi dengan larutan AgNO3 1 ml = 0.001 g Cl sampai warna coklat
kemerahan, Tunggu sampai warna tidak berubah lagi.
• Jika menggunakan AgNO3 0,001 N :
Kadar Cl, mg/L = ml titer * 1000 ml contoh air
08
Penentuan Kadar Sulfat Dengan Instant Test Kit
• Isi auter tube dgn sample air formasi sebanyak 2 ml.
• Tambahkan 2 tetes SO4 1A kedalam autertube, lalu campurkan.
• Tambahkan 1 SO4-2A hijau, aduk dan kondisikan dengan suhu 40 derajat celcius selama
7 menit dan goyangkan tube beberapa kali selama pemanasan.
• Tambahkan 2,5 SO4-3A ke autor tube dan campurkan.
• Pindahkan isi campuran autertube ke innertube.
• Tambahkan 4 tetes SO4-4A.
• Isi autertube dengan 2,5 liter air murni.
• Bandingkan 2 warna di autertube dan innertube setelah dikondisikan.
09
Penentuan Kadar Magnesium Dengan Instan Test Kit
• Ambil 1 tetes air formasi yang kan diuji dengan pipet pada tabung reaksi pertama.
• Tambahkan 9 tetes larutan buffer solution dan campurkan.
• Pindahkan 2 tetes larutan dari tabung pertama, ketabung reaksi kedua.
• Isi tabung reaksi kedua sampai batas 5 ml.
• Tambahkan 10 tetes larutsan reagen solution.
• Setelah 10 menit bandingkan dengan kertas warna.
• Buat grafik dengan ion kation.
• Tentukan indekstabilitas CaCO3.
• jika indeks stabilitas positif berarti air formasi bersifat endapan dan jika negative
bersifat korosif.
Penentuan Sodium
• Konversikan mg/L anion dengan
me/L dan menjumlahkan harganya.
10
• Kadar sodium ( Na ), mg/L = ( anion – kation ) * 23.
Grafik Hasil Analisa Air
Metode yang umum digunakan adalah
metode stiff. Metode ini dapat diplot
secara logaritma atau normal antara
konsentrasi kation pada sisi kiri titik
pusat dan konsentrasi anion diplot
pada sisi kanan pusat.
Perhitungan Indeks
Stabilitas CaCO3
Untuk menghitung indeks stabilitas
CaCO3:
11
Kesimpulan
12